ANALISIS LOGAM BERAT PADA SAYURAN YANG DITANAMI DI PINGGIR JALAN BEKASI UTARA
Main Article Content
Abstract
Bekasi termasuk kawasan peri-urban yang memiliki potensi terkena dampak pencemaran tanah, air dan udara. Bahan pencemar lingkungan berupa logam berat, dapat terakumulasi pada produk pertanian. Sayuran yang terkontaminasi oleh logam berat dapat menyebabkan bioakumulasi unsur-unsur beracun dan menjadi penyebab penyakit di dalam tubuh manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan logam berat yang terdapat pada sayur-sayuran yang ditanam dipinggir jalan raya. Sampel penelitian adalah bayam hijau, bayam merah dan kangkung yang ditanam dipinggir jalan raya oleh petani yang ada di sekitar STIKes Prima Indonesia Kecamatan Babelan, Bekasi Utara. Kandungan logam berat yang menjadi fokus peneliti yaitu timbal (Pb), krom (Cr), arsen (As) dan Tembaga (Cu) pada sayur bayam hijau, bayam merah dan kangkung dengan menggunakan metode destruksi basah dengan menggunakan instrumen spektroskopi serapan atom (SSA). Hasil analisis kandungan logam berat pada sayuran kangkung terdapat kadar timbal (Pb) dan krom (Cr) yang tinggi sedangkan Arsen (As) dan Tembaga (Cu) tidak terdeteksi. Pada sayuran bayam hijau dan bayam merah memiliki kadar krom (Cr) yang tinggi dan untuk timbal (Pb), Arsen (As) dan Tembaga (Cu) tidak terdeteksi. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah sayuran kangkung memiliki jumlah kandungan logam timbal yang sangat tinggi dan pada sayuran bayam merah, sayuran hijau dan kangkung memiliki jumlah kandungan logam krom yang tinggi.
Downloads
Article Details
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).