HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAAN ANAK PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK USIA (5-18 TAHUN) DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.51544/tekesnos.v7i2.6457Keywords:
Dukungan; Keluarga; Kecemasan Anak; GGKAbstract
Kecemasaan merupakan masalah yang ditandai dengan menolak diberikan Tindakan keperawatan, ganguan tidur, gelisah, khawatir, takut, mudah menanggis, menurunya nafsu makan Kehadiran dukungan keluarga dapat mengurangi tingkat kecemasan pasien serta memengaruhi tingkat dukungan yang mereka terima.Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan Tingkat kecemasan anak penderita gagal ginjal kronik usia 5-18 tahun di RSUP Haji Adam Malik. Jenis penelitian ini adalah analisis korelasi dengan pendekatan Croos Sectional. Populasi dalam studi ini adalah keluarga dan anak GGK , sampel dalam penelitian ini adalah 73 orang menggunakan teknik sampling total. Alat yang digunakan untuk mengukur Tingkat kecemasan anak penderita gagal ginjal kronik adalah kuesioner Zung-Self Rating Anxiety . Dari data 18 orang (24.7%) mempunyai dukungan keluarga baik dengan kecemasan pada anak kategori tidak cemas 10 orang (13.7%), kategori kecemasan ringan 6 orang (8.2%) kategori kecemasan sedang 2 orang (2.7%). Dari 37 orang (50.7%) mempunyai dukungan keluarga cukup dengan kecemasan pada anak kategori tidak cemas 5 orang (6.8%), kategori kecemasan ringan 22 orang (30.1%), kategori kecemasan sedang 10 orang (13.7%). Dari 18 orang (24.7%) mempunyai dukungan keluarga kurang dengan kecemasan pada anak kategori tidak cemas 3 orang (4.1%), kategori kecemasan ringan 5 orang Disimpulkan bahwa ada hubungan Dukungan keluarga dengan Tingkat kecemasaan anak penderita GGK usia 5-18 tahun di rsup haji adam malik (nilai p = 0,005). Saran dalam studi ini Diharapkan dapat meningkatkan dukungan keluarga dalam mengurangi kecemasaan pada anak melalui memberikan pendidikan relizi pada anak, senangtiasa mendampingi anak dalam dalam pengobatan gagal ginjal kronik.
Downloads
References
Amiman, S. P., Katuuk, M., & Malara, R. (2019). Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat. Jurnal Keperawatan, 7(2). https://doi.org/10.35790/jkp.v7i2.24472
Anggeria, E., & Resmita, M. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Royal Prima Medan. Jurnal Keperawatan Priority, 2(1), 9–16.
Arifin Noor, M., Riska, W. M., Suyanto, S., & Wahyuningsih, I. S. (2023). Pengaruh Kombinasi Ankle Pump Exercise Dan Elevasi Kaki 30° Terhadap Edema Kaki Pada Pasien Ckd. Jurnal Keperawatan Sisthana, 8(1), 25–36. https://doi.org/10.55606/sisthana.v8i1.225
Destriyani, C. A., Wisnu, K., Marisca, S., Jl, A., No, H., Rw, R. T., Agung, L., Jagakarsa, K., Jakarta, K., Khusus, D., & Jakarta, I. (2025). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Lansia di Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur Universitas Indonesia Maju , Indonesia. 3.
Isnaini, N., Sukma, R., & Aprilina, H. D. (2021). The Influence of Family Support on Self Efficacy of Chronic Kidney Disease. Proceedings of the 4th International Conference on Sustainable Innovation 2020–Health Science and Nursing (ICoSIHSN 2020), 33(ICoSIHSN 2020), 484–487. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.210115.095
Khairunnisa, S., Elita, V., & Bayhakki, B. (2022). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Pada Pasien Pasca Stroke. Coping: Community of Publishing in Nursing, 10(3), 233. https://doi.org/10.24843/coping.2022.v10.i03.p01
Kurniawan, R. Y., Elasari, Y., Wulandari, R. Y., & Kurniawan, M. H. (2024). Hubungan Dukungan Keluarga dan Tawakal dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Gagal Ginjal yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RSUD H.M Ryacudu Kotabumi. Health Research Journal of Indonesia, 2(3), 180–187. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i3.338
Kurniawati, K. M. S., Urrahman, Margharetha, D., & Maria, E. P. (2022). Upaya Menurunkan Kecemasan Dengan Terapi Bermain Mewarnai Pada Anak Dengan Chronic Kidney Disease. SBY Proceedings, 1(1), 326–344.
Mahesvara, I. B. G. A., Yasa, W. P. S., & Subawa, A. N. (2020). Prevalensi penyakit ginjal kronik stadium 5 yang menjalani hemodialisis di RSUD Badung periode tahun 2017-2018. Jurnal Medika Udayana, 9(7), 29–35.
Rahmi, M., Anggriani, Y., & Sarnianto, P. (2021). Analisis faktor risiko pada pasien hemodialisis di rs-x di jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 1073–1083. Https://Doi.Org/10.31004/Prepotif.V5i2.2392.
Rukmana, A. T., & Mariyati, L. I. (2024). Dukungan Keluarga dan Ketangguhan Ibu dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Cita Hati Bunda. Pubmedia Journal of Islamic Psychology, 1(1), 1–10.
Setiyaningsih, R., & Ningsih, S. (2019). Pengaruh motivasi, dukungan keluarga dan peran kader terhadap perilaku pengendalian hipertensi. Indonesian Journal On Medical Science, 6(1), 79–85.
Simamora, F. A., Siregar, H. R., Hidayah, A., & Batubara, N. S. (2021). Hubungan Peran Orang Tua Dengan Tingkat Kecemasan Anak Usia Sekolah Yang Mengalami Hospitalisasi. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 6(1), 14. https://doi.org/10.51933/health.v6i1.397
Simandalahi, T. (2019). Dukungan Keluarga dan Lama Dialisis Sebagai Variabel Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan Pasien Gagal Ginjal Kronik. NERS Jurnal Keperawatan, 15(1), 25. https://doi.org/10.25077/njk.15.1.25-35.2019
Sitanggang, A. E. (2020). Hubungan dukungan keluarga pada pasien gangguan gagal ginjal kronik dengan pelaksanaan hemodialisa di RSUD DR. PIRNGADI Kota Medan. Urnal Stindo Profesional, VI(4), 67–86.
Suhandi, N. A., Bolla, I. N., & Imelisa, R. (2020). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan lansia yang mengalami diabetes melitus tipe 2 di puskesmas cigugur tengah 2024. Jurnal Kesehatan Kartika, 15(3), 6631622–6631624. https://doi.org/10.26874/v15.i3
Wati, D. P., & Ichsan, B. (2024). Hubungan Tingkat Pendapatan dan Dukungan Keluarga terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(4), 75–82. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1979/1260










