HUBUNGAN KEBERADAAN BREEDING PLACE DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA SIONGGANG KECAMATAN BUNTU PANE TAHUN 2025

Authors

  • Seri Asnawati Munthe Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Lia Rosa Veronika Sinaga Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas farmasi dan Ilu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Jasmen Manurung Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas farmasi dan Ilu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Yuni K Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas farmasi dan Ilu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51544/tekesnos.v7i1.6213

Keywords:

Breeding Place Demam Berdarah Dengue

Abstract

Penyakit Demam berdarah Dengue (DBD) juga merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan, yaitu suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi atau morfologi suatu organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi manusia dengan segala sesuatu disekitarnya yang memiliki potensi penyakit. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap kejadian penyakit Demam berdarah Dengue (DBD) terutama suatu keadaan lingkungan yang sanitasinya buruk (Arsyad et al., 2020).. Tempat pembuangan atau pengelolaan sampah yang tidak memenuhi syarat juga dapat meningkatkan risiko kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam berdarah Dengue (DBD) (Mawaddah et al., 2022). DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air yang tergenang, seperti di bak mandi, ember, atau genangan air lainnya. Breeding places (tempat perkembangbiakan) nyamuk Aedes aegypti merupakan salah satu faktor risiko yang penting dalam penularan DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Breeding place dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Sionggang, Kecamatan Buntu Pane Tahun 2025 Jenis penelitian kuantitatif yang bersifat analitik, dimana populasi adalah seluruh kepala keluarga sebanyak 120 orang dan yang menjadi sampel ada sebanyak 55 responden. Setelah data dikumpul dan diolah maka data dianalisa secara statistic dengan uji Chisquare. Hasil penelitan menunjukan bahwa yang memiliki Breding places positif jentik ada 43.6 % dan yang positif DBD ada  36.4 % dan dari hasil uji statistic ada Hubungan Breeding place dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD)  di Desa Sionggang Kecamatan Buntu Pane Tahun 2025 dengan P Value 0,00..Semakin banyak tempat untuk menampung air, maka semakin banyak pula jumlah nyamuk Aedes aegypti. Menurut Sembel dalam mencegah akan keberadaan jentik DBD maka perlu adanya pengendalian, salah satunya melalui sanitasi lingkungan yaitu membersihkan atau mengeluarkan tempat-tempat pembiakan nyamuk seperti barang-barang bekas harus dapat dipendam atau dibakar. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan masing masing sehingga tidak ada breeding place untuk perkembangbiakan nyamuk DBD.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anisa S. Mayasin, Sri Delvianti Lihawa, Chairunnisa J Lamangantjo, D. W. K. B. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Seminar Nasional Teknologi, Sains Dan Humaniora, 2022(8.5.2017), 2003–2005.

Arsyad, R. M., Nabuasa, E., & Ndoen, E. M. (2020). Hubungan Antara Perilaku Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue ( Dbd ). Media Kesehatan Masyarakat, 2(2), 15–23.

Ernyasih, Shalihat, M., Srisantyorini, T., & Fauziah, M. (2021). Environmental Occupational Health And Safety Journal Studi Literature Hubungan Variasi Iklim (Curah Hujan, Suhu Udara Dan Kelembaban Udara) Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Indonesia Tahun 2007-2020. Environmental Occupational Health And Safety Journal, 2(1), 35–48.

Izza, A. N., & Mulasari, S. A. (2023). Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue (Dbd). Indonesian Nursing Journal Of Education And Clinic106, 3(3), 106–113. Http://Garuda.Ristekdikti.Go.Id

Kemenkes Ri. (2022). Membuka Lembaran Baru Untuk Hidup Sejahtera. Laporan Tahunan 2022 Demam Berdarah Dengue, 17–19.

Maharani, N. D., & Anwar, K. (2024). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue ( Dbd ). 5, 77–89.

Mawaddah, F., Pramadita, S., & Triharja, A. A. (2022). Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Dan Perilaku Keluarga Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 10(2), 215. Https://Doi.Org/10.26418/Jtllb.V10i2.56379

Nadia, T. S. (2024). Demam Berdarah Masih Mengintai. Mediakom, April.

Nur, A., Irdan, & Purwanto, M. (2022). Hubungan Sanitasi Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2022. Journal Of Safety And Health, 2(2), 64–78. Https://Ojs.Ukb.Ac.Id/Index.Php/Josh/Article/Download/637/449

Octaviani, O., Kusuma, M. P., & Wahyono, T. Y. M. (2021). Pengaruh Tempat Penampungan Air Dengan Kejadian Dbd Di Kabupaten Bangka Barat Tahun 2018. Jurnal Vektor Penyakit, 15(1), 63–72. Https://Doi.Org/10.22435/Vektorp.V15i1.3263

Oroh, M. Y., Pinontoan, O. R., & Tuda, J. B. S. (2020). Faktor Lingkungan, Manusia Dan Pelayanan Kesehatan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Indonesian Journal Of Public Health And Community Medicine, 1(3), 35–46.

Rahmad Riski, F. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Dirgahayu Kabupaten Kotabaru Tahun 2020. Open Journal System, 1(1), 1–8. Http://Eprints.Uniska-Bjm.Ac.Id/Id/Eprint/4111

Sanisahhuri, Khairani, N., Fatchia Rindang Asih, & Santoso Ujang Effendi. (2024). Hubungan Perilaku Pencegahan 3m Plus Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Puskesmas Bintuhan Kabupaten Kaur. Jurnal Vokasi Kesehatan, 3(1), 35–42. Https://Doi.Org/10.58222/Juvokes.V3i1.765

Downloads

Published

2025-05-27

Most read articles by the same author(s)