GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DEMAM TIPOID DI RSU SARI MUTIARA LUBUK PAKAM TAHUN 2025
DOI:
https://doi.org/10.51544/tekesnos.v7i1.6110Keywords:
Demam tifoid, TrombositAbstract
Demam tifoid adalah infeksi yang dikarenakan oleh bakteri Salmonela typhi, yang dapat menyerang bagian saluran pencernaan. Penyakit ini adalah penyakit menular kronis yang bisa menyerang baik anak kecil maupun orang yang sudah umur 18 tahun ke atas. Menurut yang sudah tercatat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2017, diperkirakan anatara 17 juta kematian terjadi setiap tahunnya akibat demam tifoid.Pencarian ini untuk bertujuan menggambarkan jumlah trombosit di pemderita demam tifoid di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam pada tahun 2024. Bersifat deskriptif, pencarian ini dilakukan di bulan Juni 2024. Untuk mendeskripsikan jumlah trombosit, digunakan alat hematology analyzer, dengan pengambilan 15 sampel secara acak (random sampling).Dari hasil penelitian, terlibat 3 pasien perempuan dan 12 pasien laki-laki. Dari 10 sampel darah (66,7%), jumlah trombosit ditemukan dalam batas normal, yaitu antara 150. 000 hingga 400. 000 mm³, sedangkan 5 sampel darah (33,33%) menunjukkan jumlah trombosit di bawah 150. 000 mm³. Dengan demikian, karakteristik yang paling umum dari penyakit demam tifoid di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam pada tahun 2025 adalah laki-laki dengan persentase 80%, sementara perempuan mencakup 20%.
Downloads
References
Jawetz, dkk. 2018. Gambaran Jumlah Trombosit pada Penderita Demam Tifoid di RS Bhayangkara Kota Palembang Periode 1 Oktober-31 Desember 2018.
Lestari Titik. (2016). Asuhan Keperawatan Kultur Sumsum Tulang. Yogyakarta: Nuha M edika.
Archer James. 2017. Drug Resistant Salmonella Serotype Typhi. Edisi II.CDC. United State. Arif dan Mansjoer. 2013. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi III. Media Aesculapius Penerbit FKUI. Jakarta
Physchogymania. 2019. Penyakit Yang disebabkan Oleh Bakteri Salmonella Typhi
Supriadi dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) 2019. Penginfeksian Salmonella thyposa ke Dalam Anatomi Manusia.
Masriadi. 2019 Sistem Hematology dan Imunologi. Edisi II. Penerbit in Media: Jakarta.
Rakhman 2017, Faktor resiko demam tifoid, usia, kebersihan tangan, limgkungan.
Rohman.2018. Karakteristikusia, jenis kelamin, tingkat demam, kadar hemoglobin, leukosit dan trombosit penderita demam tifoid pada pasien anak di RSU Anutaputra tahun 2018. Medika Tadulako, Jurnal Ilmiah Kedokteran. Vol. 4 No. 2 Mei 2022
Riswanto. 2019. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi. Edisi 1. Alfamedika dan Kanal Medika: Yogyakarta.
Desmawati. 2020 Fungsi trombosit mempumyai peran penting dalam (hemostasis).
Harjo. 2016. Kapita Selekta Hematologi Edisi 5. EGC: Jakarta.
Anonim, 2015. Definis Trombosit Pada Penderita Demam Tifoid, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, hal. 201-205.
Depkes RI. 2018. Hubungan Trombosit Dengan Demam Tifoid, Berperan Penting Untuk Pengendalian Penyakit Demam Tifoid.
Padila. 2019. Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.
Gandasoebrata. 2017. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: Dian Rakyat.
Jawetz dkk. 2018. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 25. EGC:Jakarta. 41,42,43.
Padila. 2022. Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika
Kementrian Kesehatan RI. 2020. Antisipasi Penyakit Menular Saat Banjir. Jakarta
Setiati, S., Idrus, A., Aru, W.S., Marcellus, S. K., Bambang, S., Ari, F. S., 2018. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid I Edisi VI Jakarta:Interna Publishing.










