https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/sentra/issue/feedJurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini2024-08-19T04:47:15+00:00Jurnal Sentrajurnalsentra@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Sentra merupakan jurnal yang memuat tentang Pendidikan Anak Usia Dini serta tulisan-tulisan hasil penelitian terkait aspek perkembangan anak, anak berkebutuhan khusus atau PAUD inklusi, parenting, manajemen PAUD, Kesehatan dan Gizi AUD, Kurikulum, Media Pembelajaran, Assesment AUD, Psikologi AUD, dan inovasi serta isu terkini yang berkaitan dengan anak usia dini</p>https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/sentra/article/view/5058ANALISIS PELAKSANAAN KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD GUDISEJU2024-07-05T02:16:18+00:00Elya Siska Anggrainifiranti.tndana@gmail.comFiranti Tri Nurfiranti.tndana@gmail.comJihan Aqilahfiranti.tndana@gmail.comRachel Sehulinafiranti.tndana@gmail.comVivi Aulia Azahravueatzzie@gmail.com<p>Bagi anak usia dini seni meruapakan karya/produk yang dihasilkan dan muncul pada proses bermain. Pada proses berseni anak memanfaatkan pengalaman belajar dan memerlukan beberapa faslitas dari orang disekitarnya. Dalam proses artistik, anak terlibat dalam hal mengamati, men<em>setting</em>, dan juga memainkan peran ganda sebagai pembuat karya seni. Proses artistik mendukung anak dalam pelibatan dalam pengambilan keputusan, tentang bagaimana anak bertindak, dan memiliki pengetahuan tentang resiko atas pilihannya. Dengan stimulasi seni, anak terlibat dan memiliki peluang untuk mencari tau, menggali informasi, mengekspresikan diri melalui cara yang menyenangkan dan anak-anak sukai. Peranan dari seni bagi anak udia dini penting sebagai salah satu upaya meningkatkan imajinasi, eksplorasi dan pola ekspresi, serta kreatifitas anak pada saat bermain. Melalui kegiatan seni rupa guru dapat merangsang potensi dan bakat yang dimiliki anak sejak dini. Sehingga tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk menggali informasi mengenai bagaimana guru melakukan pembelajaran seni untuk anak usia 5-6 tahun di PAUD Gudiseju. Dengan karya ilmiah yang sifatnya kualittatif melalui metode wawancara, observasi anak, dan juga dokumentasi, karya ini menghasilkan kesimpulan bahwa pembelajaran seni yang diterapkan di PAUD Gudiseju masih monoton ditandai dengna tidak adanya variasi media, kegiata, serta metode yang digunakan guru.</p>2024-07-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Elya Siska Anggraini, Firanti Tri Nur Adana, Jihan Aqilah, Rachel Sehulina, Vivi Aulia Azahrahttps://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/sentra/article/view/5097PENGARUH METODE DEMONSTRASI DALAM KEGIATAN SAINS TERHADAP ASPEK KOGNITIF ANAK USIA 4-6 TAHUN2024-07-19T04:59:22+00:00Hilma Mithalia Shalihathilmamithaliashalihat@gmail.comRahmi Wardah Ningsihhilmamithalia@gmail.comNiken Faridahilmamithalia@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan ini adalah untuk mengetahui perubahan kognitif siswa dengan metode demonstrasi. Penelitian dilakukan pada siswa/siswi PAUD Hello Kids School Deli Serdang, Sumatera Utara. Dari hasil penelitian disimpulkan : (1) kemampuan kognitif dalam kegiatan sains aud usia 4-6 dengan peningkatan hasil observasi awal dana akhir pada kelas eksperimen, yaitu pada awal 3,425 (SD = 1,37) dan pada akhir 9,675 (SD = 0,831). (2) kemampuan kognitif dalam kegiatan sains anak usia 4-6 dengan peningkatan hasil observasi awal dana akhir pada kelas kontrol, yaitu pada awal 3,25 (SD = 0,039) dan pada akhir 5,5 (SD = 0,05). Pembelajaran sains dengan menggunakann mettode demonnstrasi dapatt meningkatkan kemampuan koggnitif anak yang leebih baik dari pada sains yang tanpa menggunakan metode demonstrasi. Hal ttersebut sesuaii denggan hasil ujji hipotesiss yang diperoleh t<sub>thitung</sub> > t<sub>tabel</sub> yaitu 29,67 > 1,7074. Sehinggga dapat dikatakan bahhwa H<sub>0</sub> ditolakk dan Ha diterrima. Dinyataakan bahwwa metode ddemonstrasi sangat bberpengaruh terhadapp kemampuann kognitif anak usia dini khususnya usia 5-6 tahun dalam kegiatan sains.</p>2024-07-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Hilma Mithalia Shalihat, Rahmi Wardah Ningsih, Niken Faridahttps://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/sentra/article/view/5145STRATEGI MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA AWAL ANAK USIA DINI DI PAUD2024-08-02T04:42:11+00:00Khairatun Nisakhairatun_nisa@battuta.ac.idKharida Shalehakhairatunnisa14@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi yang efektif dalam meningkatkan pembelajaran matematika awal pada anak usia dini di PAUD. Isu utama yang dihadapi dalam pembelajaran matematika di usia dini adalah rendahnya minat dan pemahaman anak terhadap konsep dasar matematika, yang disebabkan oleh pendekatan pengajaran yang kurang interaktif dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di beberapa PAUD di kota besar. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang melibatkan penggunaan alat peraga, permainan edukatif, dan pendekatan pembelajaran kontekstual secara signifikan meningkatkan minat dan pemahaman anak terhadap matematika. Diskusi dari temuan ini menyoroti pentingnya keterlibatan aktif anak dalam proses pembelajaran dan perlunya guru untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran. Kesimpulannya, penggunaan strategi yang interaktif dan menyenangkan sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika awal di PAUD, yang pada gilirannya dapat memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan kemampuan matematika anak di masa depan.</p>2024-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Khairatun Nisa, Kharida Shalehahttps://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/sentra/article/view/5169PSIKOLOGI ANAK USIA DINI DI TK SYARIF AR-RASYID BINJAI2024-08-08T01:27:57+00:00Dara Aisyahdaraaisyah2@gmail.comPutri Sari Ulfa Sembiringputrisulfa.29@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis psikologi anak usia dini di TK Syarif Ar-Rasyid Binjai dengan menggunakan lensa teori perkembangan kognitif Jean Piaget. Psikologi anak usia dini merupakan cabang ilmu yang memfokuskan pada pemahaman dan analisis perkembangan psikologis anak pada rentang usia 0-6 tahun. TK Syarif Ar-Rasyid Binjai memandang bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dengan kebutuhan perkembangan yang beragam. Oleh karena itu, pendekatan psikologi anak usia dini di TK ini diarahkan pada pemahaman mendalam terhadap karakteristik setiap anak, yang diintegrasikan ke dalam lingkungan pembelajaran. Dalam penelitian ini, metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara digunakan sebagai pendekatan untuk mengumpulkan data berupa kata-kata dan pemahaman mendalam tentang psikologi anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teori perkembangan kognitif Piaget memberikan pedoman bagi guru dalam merancang pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Kesimpulannya, pemahaman mendalam tentang psikologi anak usia dini di TK Syarif Ar-Rasyid Binjai menjadi landasan bagi pengembangan strategi pendidikan yang lebih baik, memberikan dampak positif pada masa depan anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan. Kolaborasi erat antara sekolah dan keluarga menjadi kunci keberhasilan, dengan dukungan orang tua yang menjadi faktor penentu. Dengan mengintegrasikan teori perkembangan kognitif Piaget dengan praktik pembelajaran yang kreatif, sekolah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang merangsang pertumbuhan holistik anak-anak.</em></p>2024-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dara Aisyah, Putri Sari Ulfa Sembiringhttps://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/sentra/article/view/5234PERAN KADER POSYANDU DALAM OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK DAN PENCEGAHAN STUNTING DI POSYANDU KECAMATAN LABUHAN DELI2024-08-19T04:47:15+00:00Qaulan Raniyahqaulanraniyah@umsu.ac.idDela Safirasafiradela06@gmail.comIndah Sekar Arumindahsekararum210@gmail.comNofriska Rachmadantynofriska.r21@gmail.com<p>Stunting merupakan salah satu kasus yang menjadi masalah besar dan membutuhkan penangan serius dan mendapat perhatian pemerintah menjadi pogram perioritas nasional. Pada penelitian ini sumber data primer adalah kader posyandu yang memberikan informasi mengenai peran kader dalam upaya penanganan stunting dan sumber data sekunder didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini di laksanakan di posyandu Cinta Kasih Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli. Setiap bulan dilakukanpenimbangan anak dan memberikan vitamin A pada bulan 2 dan bulan 8. Jika tidak ada yang masyarakat yang datang untuk pemberian vitamin, pihak kader mendatangi rumah orangtua. Lalu, memberi makanan setiap bulan dengan menu yang berbeda dan setiap bulan pastinya ada buah-buahan serta melakukan sosialisasi stunting. Hasil penelitian menyatakan bahwa kader posyandu berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat demi menurunnya angka stunting</p>2024-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Qaulan Raniyah, Dela Safira, Indah Sekar Arum, Nofriska Rachmadanty