PERAN KADER POSYANDU DALAM OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK DAN PENCEGAHAN STUNTING DI POSYANDU KECAMATAN LABUHAN DELI
Main Article Content
Abstract
Stunting merupakan salah satu kasus yang menjadi masalah besar dan membutuhkan penangan serius dan mendapat perhatian pemerintah menjadi pogram perioritas nasional. Pada penelitian ini sumber data primer adalah kader posyandu yang memberikan informasi mengenai peran kader dalam upaya penanganan stunting dan sumber data sekunder didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini di laksanakan di posyandu Cinta Kasih Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli. Setiap bulan dilakukanpenimbangan anak dan memberikan vitamin A pada bulan 2 dan bulan 8. Jika tidak ada yang masyarakat yang datang untuk pemberian vitamin, pihak kader mendatangi rumah orangtua. Lalu, memberi makanan setiap bulan dengan menu yang berbeda dan setiap bulan pastinya ada buah-buahan serta melakukan sosialisasi stunting. Hasil penelitian menyatakan bahwa kader posyandu berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat demi menurunnya angka stunting
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adistie, F., Lumbantobing, V.B.M., dan Maryam, N.N.A. (2018). Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Media Karya Kesehatan. 1(2). 173-184
Hamdy, M.K., Rustandi, H., Suhartini, V., Kota. R.F., Agustin, S.S. Syifa, C.A. , Arhabi, A., Baskara, V.A., Refiandinova, F., Syauqi, A. (2023). Peran Kader Posyandu dalam Menurunkan Angka Stunting. JISI: Jurnal Ilmu Sosial Indonesia. 4(2). 87-96
Haskas, Yusran. ( 2020). Gambaran Stunting di Indonesia : Literature Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 15 (2). 154
– 157.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Cegah Stunting itu Penting. Warta Kesmas. 1-27
Laili, L.A., dan Indarjo, S. ( 2023). Literature Review : Dampak Stunting Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. HIGEIA JOURNAL. 7 (3). 354-363
Megawati, G dan Wiramihardja, S. (2019). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Mendeteksi dan Mencegah Stunting di Desa Cipacinf Jatinangor. Dharmayaksa : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 8 (3), 154-159.
Ngainis, S.N. (2020). Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas. Journal Higeia. 4(3). 494-605
Nugraheni, N., & Malik, A. (2023). Peran Kader Posyandu dalam Mencegah Kasus Stunting di Kelurahan Ngijo Kota Semarang. Lifelong Education Journal, 3(1), 83–92.
Prabosiwi, H., Huriyati, E., dan Ismail, D. (2017). Stunting dan Perkembangan Anak usia 12-60 bulan di Kalasan. Journal of Community Medicine and Public Health. 33(11)1141-1149
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. 53(9), 1689-1699
Sudargo, T., Aristasari, T., ‘Afifah, A. 1000 Hari Pertama Kehidupan. Gajah Mada University Press: Yogyakarta
WHO.(2016). Childhood Stunting: Context, Causes and Consequences.https://www.who.int/publications/m/it em/childhood-stunting-context-causes-and-consequences-framework
Yadika, A.D.N., Berawi, K.N., dan Nasution,S.H., (2019). Pengaruh Stunting Terhadap Perkembangan Kognitif dan Prestasi Belajar. Jurnal Majorty. 8(2), 273-282