JURNAL PSYCHOMUTIARA https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Psikologi <p style="text-align: justify;">Jurnal Psychomutiara adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Jurnal Psychomutiara bertujuan untuk memudahkan interaksi, diskusi, dan selanjutnya memajukan gagasan diantara ilmuwan Psikologi Indonesia. Psychomutiara terbit 2 kali dalam satu tahun. Manuskrip dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan menggunakan peraturan tata bahasa yang baik dan benar. Menulis manuskrip dalam bahasa Inggris umumnya berupa bentuk lampau.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1515559429">2615-5281</a> (media online).</strong></p> Psikologi Universitas Sari Mutiara Indonesia en-US JURNAL PSYCHOMUTIARA 1907-0306 SELF ACCEPTANCE PADA PENYANDANG DISABILITAS FISIK DEWASA AWAL AKIBAT KECELAKAAN KECELAKAAN SERIUS https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Psikologi/article/view/6155 <p class="p1"><strong>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses penerimaan diri pada individu dewasa awal yang mengalami disabilitas fisik akibat kecelakaan serius dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi selama proses tersebut. Masa dewasa awal merupakan tahap perkembangan yang krusial yang ditandai dengan kebutuhan untuk membangun komitmen, hubungan intim, dan kemandirian. Namun, beberapa individu menghadapi tantangan yang signifikan akibat perubahan fisik yang disebabkan oleh kecelakaan serius, yang mengakibatkan disabilitas fisik. Partisipan penelitian adalah lima laki-laki dewasa awal (berusia 20-35 tahun) dengan disabilitas fisik akibat kecelakaan serius. Penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara mendalam untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan melalui lima tahap penerimaan diri: respons emosional awal terhadap kondisi baru, keingintahuan tentang kondisi baru, toleransi terhadap kondisi diri yang baru, membiarkan ketidaknyamanan hadir dalam proses penerimaan diri, dan akhirnya mencapai penerimaan diri. Partisipan menghadapi tiga jenis tantangan: psikologis (kurang percaya diri, kesulitan menerima kondisi, trauma), sosial (diskriminasi, persepsi negatif), dan ekonomi (tekanan untuk mempertahankan pendapatan). Penelitian ini memberikan wawasan bagi individu dengan disabilitas untuk lebih memahami proses penerimaan diri yang komprehensif dan mendorong masyarakat untuk membangun empati dan rasa hormat terhadap individu dengan disabilitas.</strong></p> Nayra Fitrianita Efna Fransisca Iriani R. Dewi Copyright (c) 2025 JURNAL PSYCHOMUTIARA 2025-12-01 2025-12-01 8 2 66 70 10.51544/psikologi.v8i2.6155 PENGARUH OPTIMISME DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWA SEMESTER AKHIR https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Psikologi/article/view/6276 <p><strong>Latar belakang: Mahasiswa semester akhir sering menghadapi tekanan akademik saat menyusun skripsi, yang memerlukan resiliensi akademik untuk mengatasi tantangan. Optimisme dan dukungan sosial teman sebaya diduga memengaruhi ketahanan tersebut. </strong></p> <p><strong>Tujuan: Mengetahui pengaruh optimisme dan dukungan sosial teman sebaya terhadap resiliensi akademik mahasiswa semester akhir. </strong></p> <p><strong>Metode</strong><strong>: Dengan pendekatan kuantitatif dengan metode survei digunakan, melibatkan 228 mahasiswa dari enam perguruan tinggi di Bandar Lampung. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert, dianalisis dengan regresi linear berganda, dan diuji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas). </strong></p> <p><strong>Hasil:</strong><strong> Menunjukkan bahwa optimisme dan dukungan sosial teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan secara parsial dan simultan terhadap resiliensi akademik. Dukungan sosial teman sebaya memiliki kontribusi lebih besar (β=0,600) dibandingkan optimisme (β=0,217), dengan R²=0,406 (40,6% variasi resiliensi akademik dijelaskan kedua variabel). Optimisme dan dukungan sosial teman sebaya meningkatkan resiliensi akademik, membantu mahasiswa mengatasi tekanan skripsi. Intervensi untuk mempromosikan optimisme dan dukungan sosial diperlukan untuk keberhasilan akademik.</strong></p> Jelita Larasati Lailatul Zahroh Vira Sandayanti Elsy Junilia Copyright (c) 2025 JURNAL PSYCHOMUTIARA 2025-12-01 2025-12-01 8 2 71 80 10.51544/psikologi.v8i2.6276 PENGARUH SELF EFFICACY DAN PROBLEM FOCUSED COPING TERHADAP RESILIENSI AKADEMIK PADA MAHASISWA https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Psikologi/article/view/6277 <p><strong>Resiliensi akademik merujuk pada kemampuan individu untuk mencapai keberhasilan akademik meskipun menghadapi situasi yang menantang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh self-efficacy dan problem-focused coping terhadap resiliensi akademik pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 257 mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Bandar Lampung. Data dikumpulkan menggunakan instrumen Academic Resilience Scale (ARS-30), General Self-Efficacy Scale, dan Skala Problem-Focused Coping dengan model skala Likert, serta data demografi. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari self-efficacy dan problem-focused coping terhadap resiliensi akademik. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan jumlah item kuesioner yang lebih ringkas dan spesifik.</strong></p> Syifa Nurhaliza Vira Sandayanti Supriyati Supriyati Copyright (c) 2025 JURNAL PSYCHOMUTIARA 2025-12-01 2025-12-01 8 2 81 88 10.51544/psikologi.v8i2.6277 PERAN SELF-EFFICACY DAN SCHOOL CLIMATE DALAM MENINGKATKAN STUDENT SUBJECTIVE WELL-BEING https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Psikologi/article/view/6278 <p><strong>Latar belakang: Kesejahteraan subjektif siswa merupakan aspek penting dalam keberhasilan psikologis dan akademik siswa, namun sering kali terabaikan dalam program pengembangan sekolah. </strong></p> <p><strong>Tujuan</strong><strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-efficacy dan school climate terhadap kesejahteraan subjektif siswa SMA di Kota Bandar Lampung. </strong></p> <p><strong>Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sebanyak 200 siswa SMA dipilih menggunakan teknik quota sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Student Subjective Well-Being Questionnaire (SSWQ), General Self-Efficacy Scale (GSE), dan Skala School Climate yang telah disesuaikan dengan Indonesia. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda. </strong></p> <p><strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy dan school climate secara simultan berpengaruh signifikan terhadap student subjective well-being. Secara parsial, kedua variabel juga memiliki pengaruh positif yang signifikan. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengembangan self-efficacy dan iklim sekolah yang positif dalam meningkatkan kesejahteraan siswa. Sekolah diharapkan merancang intervensi yang dapat meningkatkan keyakinan diri siswa serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, suportif, dan menyenangkan.</strong></p> Siti Fatonah Asri Mutiara Putri Supriyati Supriyati Copyright (c) 2025 JURNAL PSYCHOMUTIARA 2025-12-01 2025-12-01 8 2 89 100 10.51544/psikologi.v8i2.6278 PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA DAN FUTURE TIME PERSPECTIVE TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA SMA NEGERI DI KOTA METRO https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Psikologi/article/view/6294 <p><strong>Latar belakang: Kematangan karier merupakan kesiapan individu dalam merancang, memilih, dan mengambil keputusan karir secara bertanggung jawab. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh dukungan orang tua dan <em>future time perspective</em> terhadap kematangan karir pada siswa SMA Negeri di Kota Metro. </strong></p> <p><strong>Metode: menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda. Subjek penelitian berjumlah 329 siswa dari lima SMA Negeri di Kota Metro yang dipilih melalui teknik kuota sampling. Instrumen penelitian terdiri dari tiga skala: skala kematangan karir, skala dukungan orang tua, dan skala <em>future time perspective</em>. </strong></p> <p><strong>Hasil: uji F menunjukkan bahwa dukungan orang tua dan <em>future time perspective</em> secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kematangan karier. Namun secara parsial, hanya dukungan orang tua yang memiliki pengaruh terhadap kematangan karir, sedangkan <em>future time perspective </em>tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Sumbangan efektif dukungan orang tua sebesar 3,11%, sedangkan future time perspective sebesar 0,23%. Hasil ini menunjukkan bahwa dukungan orang tua memiliki peran yang lebih dominan dibandingkan <em>future time perspective</em> dalam membentuk kesiapan karier siswa.</strong> </p> Indah Nur Aini S Asri Mutiara Putri Prida Harkina Copyright (c) 2025 JURNAL PSYCHOMUTIARA 2025-12-01 2025-12-01 8 2 101 114 10.51544/psikologi.v8i2.6294 PENGARUH KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN CONSCIENTIOUSNESS DAN SELF-EFFICACY TERHADAP SOCIAL LOAFING PADA MAHASISWA https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Psikologi/article/view/6329 <p><strong>Latar belakang: Dunia perkuliahan adalah tahap penting bagi pengembangan diri mahasiswa. Salah satu sarana pembelajaran adalah kerja kelompok, yang bertujuan melatih kemandirian, rasa tanggung jawab, dan kerja sama</strong><strong>. </strong></p> <p><strong>Tujuan: untuk mengetahui pengaruh kepribadian conscientiousness dan self-efficacy terhadap perilaku social loafing mahasiswa</strong><strong>.</strong></p> <p><strong>Metode: menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik <em>quota sampling</em> terhadap 150 mahasiswa aktif Universitas Malahayati dari 15 program studi menggunakan analisis data regresi linier berganda. </strong></p> <p><strong>Hasil: menunjukkan bahwa <em>conscientiousness</em> dan <em>self-efficacy</em> secara simultan berpengaruh signifikan terhadap <em>social loafing</em>. Secara parsial, <em>conscientiousness</em> berpengaruh negatif signifikan terhadap <em>social loafing</em>, begitu pula <em>self-efficacy</em> yang juga memiliki pengaruh negatif signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan kedisiplinan, tanggung jawab, dan keyakinan diri mahasiswa berkontribusi pada penurunan perilaku <em>social loafing</em>. </strong></p> <p><strong>Kesimpulan: menguatkan pentingnya aspek kepribadian <em>conscientiousness</em> dan <em>self-efficacy</em> menjadi perhatian serius untuk menunjang prestasi dan efektivitas kerja kelompok mahasiswa, khususnya dalam merancang intervensi untuk meningkatkan motivasi dan kerja sama mahasiswa dalam pembelajaran kelompok di perguruan tinggi.</strong></p> Nurhafita Rahmawati Dewi Lutfianawati Supriyati Supriyati Copyright (c) 2025 JURNAL PSYCHOMUTIARA 2025-12-01 2025-12-01 8 2 115 125 10.51544/psikologi.v8i2.6329 PENGARUH SELF-ESTEEM DAN KEPUASAN HIDUP TERHADAP FENOMENA FOMO DI INSTAGRAM PADA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Psikologi/article/view/6328 <p><strong>Latar belakang: Mahasiswa kerap menghadapi tekanan psikologis yang kompleks, terutama akibat penggunaan media sosial secara berlebihan seperti Instagram. Salah satu dampak psikologis yang muncul adalah <em>Fear Of Missing Out</em> (FOMO) yaitu rasa takut merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti aktivitas tertentu</strong>.</p> <p><strong>Tujuan: untuk mengetahui pengaruh <em>self-esteem</em> dan kepuasan hidup terhadap Fomo pada mahasiswa pengguna Instagram. </strong></p> <p><strong>Metode: menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik <em>quota sampling</em>, melibatkan 165 mahasiswa dari 11 perguruan tinggi swasta di Kota Bandar Lampung sebagai responden. </strong></p> <p><strong>Hasil: analisis regresi menunjukkan bahwa secara simultan <em>self esteem</em> dan kepuasan hidup berpengaruh signifikan terhadap FOMO. Secara parsial menunjukkan bahwa <em>self esteem</em> berpengaruh signifikan terhadap FOMO, sedangkan kepuasan hidup juga memiliki pengaruh signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa perubahan dalam tingkat <em>self esteem</em> dan kepuasan hidup turut memengaruhi tingkat FOMO yang dirasakan mahasiswa. Kesimpulan: menegaskan pentingnya perhatian terhadap faktor psikologis mahasiswa di tengah dominasi media sosial, serta perlunya edukasi literasi digital dan penguatan psikologis untuk menekan dampak negatif penggunaan Instagram secara berlebihan.</strong></p> Nabila Permata Sari Octa Reni Setiawati Prida Harkina Copyright (c) 2025 JURNAL PSYCHOMUTIARA 2025-12-01 2025-12-01 8 2 126 136 10.51544/psikologi.v8i2.6328