PENGARUH OPTIMISME DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWA SEMESTER AKHIR
DOI:
https://doi.org/10.51544/psikologi.v8i2.6276Keywords:
Resiliensi Akademik, Optimism, Dukungan Sosial Teman Sebaya, Mahasiswa Tingkat Akhir, SkripsiAbstract
Latar belakang: Mahasiswa semester akhir sering menghadapi tekanan akademik saat menyusun skripsi, yang memerlukan resiliensi akademik untuk mengatasi tantangan. Optimisme dan dukungan sosial teman sebaya diduga memengaruhi ketahanan tersebut.
Tujuan: Mengetahui pengaruh optimisme dan dukungan sosial teman sebaya terhadap resiliensi akademik mahasiswa semester akhir.
Metode: Dengan pendekatan kuantitatif dengan metode survei digunakan, melibatkan 228 mahasiswa dari enam perguruan tinggi di Bandar Lampung. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert, dianalisis dengan regresi linear berganda, dan diuji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas).
Hasil: Menunjukkan bahwa optimisme dan dukungan sosial teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan secara parsial dan simultan terhadap resiliensi akademik. Dukungan sosial teman sebaya memiliki kontribusi lebih besar (β=0,600) dibandingkan optimisme (β=0,217), dengan R²=0,406 (40,6% variasi resiliensi akademik dijelaskan kedua variabel). Optimisme dan dukungan sosial teman sebaya meningkatkan resiliensi akademik, membantu mahasiswa mengatasi tekanan skripsi. Intervensi untuk mempromosikan optimisme dan dukungan sosial diperlukan untuk keberhasilan akademik.
Downloads
References
Al Musafiri, M. Z., & Umroh, N. (2022). Pengaruh optimisme terhadap resiliensi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Jurnal Psikologi, 10(2), 45–56.
Cassidy, S. (2016). The Academic Resilience Scale (ARS-30): A new multidimensional construct measure. Frontiers in Psychology, 7, 1787. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2016.01787
Gomes, A. R., & Izzati, U. A. (2021). Optimisme dan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(1), 23–34.
Hasanah, U. (2017). Stres akademik dan resiliensi pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Klinis, 5(2), 89–97.
Holdsworth, S., Turner, M., & Scott-Young, C. M. (2018). Resilience and social connectedness: Exploring the role of social support in academic success. Journal of Higher Education, 42(3), 301–315.
Hu, T., Zhang, D., & Yang, Z. (2015). The relationship between resilience and mental health: The mediating role of optimism. Personality and Individual Differences, 74, 247–252. https://doi.org/10.1016/j.paid.2014.10.023
Hulukati, W., & Djibran, M. (2018). Peran mahasiswa dalam pendidikan tinggi: Tantangan dan peluang. Jurnal Pendidikan Indonesia, 7(1), 12–20.
Istiqomah, I. (2022). Tingkat resiliensi akademik mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir. Jurnal Psikologi Terapan, 9(1), 56–65.
Janah, N., Supriyati, S., Hutasuhut, S., & Setiawati, F. (2022). Hubungan optimisme dengan resiliensi akademik pada mahasiswa kedokteran. Jurnal Medika Malahayati, 6(3), 123–130.
Kalisha, R., & Sundari, P. (2023). Kendala mahasiswa dalam menyusun skripsi: Studi kualitatif. Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 11(1), 34–45.
Kum, A., & Arh, T. (2021, October). Mahasiswi semester lima bunuh diri akibat tekanan akademik. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211015123456-20-707890/mahasiswi-semester-lima-bunuh-diri-akibat-tekanan-akademik
Laura, P., Smith, J., & Brown, R. (2022). Impulsive behavior and low resilience: Implications for mental health. Journal of Clinical Psychology, 78(4), 567–580. https://doi.org/10.1002/jclp.23245
Listiyandini, R. A., & Akmal, S. Z. (2015). Optimisme dan hubungannya dengan resiliensi akademik pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Indonesia, 4(2), 78–85.
Maheshwari, S., & Jutta, R. (2020). Optimism and academic resilience: A study among final-year students. International Journal of Psychology, 55(4), 512–520. https://doi.org/10.1002/ijop.12645
McGillivray, C. J., & Pidgeon, A. M. (2015). Resilience and mindfulness: Their role in reducing stress among university students. Australian Journal of Psychology, 67(2), 89–97. https://doi.org/10.1111/ajpy.12065
Mufidah, N. (2017). Dukungan sosial dan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Psikologi Sosial, 6(1), 45–53.
Mujahiddin, M., & Jamalludin, J. (2019). Skripsi sebagai tugas akhir: Tantangan dan strategi penyelesaian. Jurnal Pendidikan Tinggi, 8(3), 101–110.
Reyza, M. (2017). Hubungan optimisme dengan resiliensi pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 5(2), 67–75.
Roellyana, A., & Listiyandini, R. A. (2018). Resiliensi akademik dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Jurnal Psikologi Terapan, 7(1), 34–42.
Sari, D. P., & Indrawati, E. S. (2016). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Psikologi, 4(2), 56–64.
Sayekti, T., & Sawitri, D. R. (2020). Dukungan sosial teman sebaya dan beban akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Psikologi Pendidikan, 9(1), 78–86.
Seligman, M. E. P. (1995). The optimistic child: A proven program to safeguard children against depression and build lifelong resilience. Houghton Mifflin.
Sholichah, M., Rahmawati, A., & Sari, P. (2018). Resiliensi akademik dan keberhasilan studi mahasiswa. Jurnal Pendidikan Psikologi, 6(2), 45–53.
Siddiqui, N. A., Fatima, M., & Khan, A. (2018). Social support and mental health outcomes among university students. Journal of Social and Clinical Psychology, 16(2), 123–130.
The ACHA-National College Health Assessment II (ACHA-NCHA). (2019). Undergraduate student reference group: Executive summary. American College Health Association. https://www.acha.org/documents/ncha/NCHA-II_Spring_2019_Undergraduate_Reference_Group_Executive_Summary.pdf
Ulfa, M. (2018). Peran dukungan sosial teman sebaya dalam mengurangi stres akademik. Jurnal Psikologi Sosial, 7(1), 34–42.






This work is licensed under a 


