SELF ACCEPTANCE PADA PENYANDANG DISABILITAS FISIK DEWASA AWAL AKIBAT KECELAKAAN KECELAKAAN SERIUS

Authors

  • Nayra Fitrianita Efna Universitas Tarumanagara
  • Fransisca Iriani R. Dewi Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.51544/psikologi.v8i2.6155

Keywords:

Penerimaan diri, Disabilitas fisik, dewasa awal, Kecelakaan serius, Penelitian kualitatif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses penerimaan diri pada individu dewasa awal yang mengalami disabilitas fisik akibat kecelakaan serius dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi selama proses tersebut. Masa dewasa awal merupakan tahap perkembangan yang krusial yang ditandai dengan kebutuhan untuk membangun komitmen, hubungan intim, dan kemandirian. Namun, beberapa individu menghadapi tantangan yang signifikan akibat perubahan fisik yang disebabkan oleh kecelakaan serius, yang mengakibatkan disabilitas fisik. Partisipan penelitian adalah lima laki-laki dewasa awal (berusia 20-35 tahun) dengan disabilitas fisik akibat kecelakaan serius. Penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara mendalam untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan melalui lima tahap penerimaan diri: respons emosional awal terhadap kondisi baru, keingintahuan tentang kondisi baru, toleransi terhadap kondisi diri yang baru, membiarkan ketidaknyamanan hadir dalam proses penerimaan diri, dan akhirnya mencapai penerimaan diri. Partisipan menghadapi tiga jenis tantangan: psikologis (kurang percaya diri, kesulitan menerima kondisi, trauma), sosial (diskriminasi, persepsi negatif), dan ekonomi (tekanan untuk mempertahankan pendapatan). Penelitian ini memberikan wawasan bagi individu dengan disabilitas untuk lebih memahami proses penerimaan diri yang komprehensif dan mendorong masyarakat untuk membangun empati dan rasa hormat terhadap individu dengan disabilitas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ajzen, I. (2020). The theory of planned behavior: Frequently asked questions. Human Behavior and Emerging Technologies, 2(4), 314–324. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/hbe2.195

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Sage Publications.

Kemensos. (2020). Kemensos dorong aksesibilitas informasi ramah penyandang disabilitas. https://kemensos.go.id/kemensos-dorong-aksesibilitas-informasi-ramah-penyandang-disabilitas

Larasati, T., & Savira, S. I. (2019). Resilensi pada penyandang tunadaksa akibat kecelakaan. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 6(5), 1–8.

Little, D. (2021). The Right Of Self-Defense And The Organic Unity Of Human Rights. Journal of Law and Religion, 36(3), 459–494. https://doi.org/https://doi.org/10.1017/jlr.2021.59

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru. UI Press.

Mulzaman, A. N., Aziz, M. W., Heryanto, R. M., Putra, R. P., & Hambali, B. (2024). Peran Penting Pendidikan Jasmani Terhadap Pembentukan Karakter. Jurnal Ilmiah Spirit, 24(2), 21–28. https://doi.org/10.36728/jis.v24i2.3553

Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2008). Human development. McGraw-Hill.

Putra, C. H., & Novitasari, R. (2018). Hubungan antara dukungan sosial dan acceptance of disability pada tunadaksa. Jurnal Psikologi Ilmiah, 10(1), 18–25.

Ryff, C. D., & Singer, B. H. (2008). Know thyself and become what you are: A eudaimonic approach to psychological well-being. Journal of Happiness Studies, 9(13).

Santrock, J. W. (2012). Life-span development: Perkembangan masa hidup (13th ed.). Erlangga.

Statistik, B. P. (2024). Jumlah kecelakaan, korban mati, luka berat, luka ringan, dan kerugian materi. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NTEzIzI=/jumlah-kecelakaan--korban-mati--luka-berat--luka-ringan--dan-kerugian-materi.html

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Utami, I. H., Zahrani, F., & Siregar, T. R. A. (2020). Pendidikan dasar inklusif (Teori dan implementasi). Bintang Pustaka Madani.

Zaelani, D. A., Yusuf, D. S., Mafruhat, A. Y., & Essa, W. Y. (2022). Tantangan dan peluang penyandang disabilitas fisik di Kota Bandung dalam memperoleh pekerjaan di masa Covid-19. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 15(1), 16–29.

Additional Files

Published

2025-12-01