HUBUNGAN MOTIVASI KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI KELURAHAN MEDAN SUNGGAL
DOI:
https://doi.org/10.51544/psikologi.v3i2.1534Keywords:
Motivasi Keluarga, Kepatuhan Minum Obat, ODGJAbstract
Motivasi keluarga sangat berpengaruh dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pengobatan ODGJ memerlukan waktu yang lama dan keteraturan dalam meminum obat agar mengurangi kekambuhan kembali pada penderitanya. Oleh karena itu, diperlukan motivasi dari keluarga untuk selalu mengingatkan ODGJ agar meminum obat dan memberikan perhatian dan semangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi keluarga orang dengan gangguan jiwa dengan kepatuhan minum obat di Kelurahan Medan Sunggal. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Mei-Juli 2020. Jenis Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi. Sampelnya adalah keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa yang berobat di puskesmas sunggal yang dipilih dengan teknik purposive sampling dan didapat sampel sebanyak 18 orang.Teknik Analisa data univariat dilakukan dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dilakukan dengan uji Spearman’s rho. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 16 orang (88,8 %) keluarga orang dengan gangguan jiwa memiliki motivasi baik dan kepatuhanminum obat dalam kategori patuh sebanyak sebanyak 17 orang (94,4 %). Terdapat hubungan yang signifikan antara moivasi keluarga orang dengan gangguan jiwa dengan kepatuhan minum obat (p=0,012) dengan kekuatan hubungan kuat dan arah hubungan yang positif (r=0686). Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi orang dengan gangguan jiwa terhadap kepatuhan minum obat. Saran untuk keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa agar turut ikut berperan dalam meningkatkan kepatuhan minum obat orang dengan gangguan jiwa.
Downloads
References
Adiatma, H. P., & Aris, A. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Pasien Mengikuti Program Pengobatan Sistem DOTS diWilayah Puskesmas Mojosari Mojokerto,5(2), 68–82.
Arikunto,S. (2010). Prosedur Penelitian SuatuPendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Chandra, W., Harini, A. G., Sumirta, N. (2017) Psikologi Landasan Keilmuan Praktik Keperawatan Jiwa. Denpasar: ANDI.
Dinkes Medan. (2017). Profil Kesehatan Kota Medan. Medan: Dinas Kesehatan. diakses tanggal 06 Oktober 2018 dari http://www.Depkes.Go.Id.
Donsu ,J.D.(2019). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: PT Pustaka Baru.
Feldman,R.S.(2012). Pengantar Psikologi: Understanding Psychology Edisi10. Jakarta: Salemba Humanika.
Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktek, Edisi5. Jakarta: EGC.
Kemenkes RI. (2011). Pedoman Visit. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
KemenkesRI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Morisky, D.& Munter,P.(2008). New medication adherencescaleversus pharmacy fillratesinseni or with hipertension. American Jurnal Of Managed Care.
Nasir, A., & Muhith, A. (2011). Dasar-dasar Keperawatan Jiwa: Prinsip dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.
Niven,N.(2008). Psikologi Kesehatan Pengantar untuk Perawat dan Profesional. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S.(2012). Metodologi Pendidikan Kesehatan. Jakarta: PTRineka Cipta.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi4. Jakarta: Salemba Medika.
Padila.(2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika.
Polit, D. F., & Beck. C. T. (2018). Essentials of Nursing Research :Appraisi nevidence for nursing practice. Wolters Kluwer.
Potter dan Perry. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, Praktik Edisi4. Jakarta: EGC.
Ratnawati, R.(2016). Hubungan dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Berobat Penderita Skizofrenia. Jurnal Tunas-Tunas Riset Kesehatan 6(4),160-164.
Riskesdas.(2018). Riset Kesehatan Dasar. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2019 dari http://www.Litbang.Depkes.GO.ID.
Sarwono,W.S.(2013). Pengantar Psikologi Umum. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Stuart, G. W., & Sundeen, S. J. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi. Jakarta: EGC.
Sudjana.(2002). Metode Statistika. Bandung:Tarsito.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: PT Alfabeta.
Sutejo. (2017). Keperawatan Jiwa: Prinsip dan Praktik Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Taufik. (2007). Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan dalam Bidang Keperawatan. Jakarta: CV.InfoMedika.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa. diakses Pada tanggal 15 Oktober 2018 dari: Http://Ditjenpp.Kemenkumham.Go.Id/Arsip/Ln/2014/Uu18-2014bt.Pdf.