https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/issue/feed JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP 2025-01-08T06:42:53+00:00 Juneris Aritonang, M.Keb ojs.usmindonesia19@gmail.com Open Journal Systems <p>Jurnal ini melingkupi publikasi penelitian yang berkaitan dengan Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Efek Toksik dari Pencemaran Lingkungan terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan, Teknologi Pengelolaan Lingkungan &amp; Kebijakan di Bidang Kesehatan Lingkungan.</p> https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/5438 HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KENAKALAN REMAJA DESA SEI SEMAYANG KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA 2024-10-28T03:02:32+00:00 Sinarsi sinarsimilala@gmail.com Siska Dwi Ningsih sinarsimilala@gmail.com Ina Regina Hutasoit sinarsimilala@gmail.com <p>Kenakalan remaja dilakukan oleh remaja pada masa pertumbuhannya karena rasa ingin tahunya yang besar. Karena masa remaja merupakan masa terindah dalam mencari jati diri, namun pada masa tersebut banyak remaja yang salah langkah akibat bersosialisasi di luar batas sehingga berdampak negatif pada kehidupannya. Salah satu penyebab terjadinya kenakalan remaja adalah kurangnya pengendalian diri. Ketika pengendalian diri buruk, maka perilaku yang muncul cenderung menyimpang. Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengendalian diri dengan kenakalan remaja pada remaja di Desa Sei Semayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 62 remaja dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket (kuesioner) dengan alat ukur skala likert. Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengendalian diri dengan perilaku kenakalan remaja di Dusun IX, XI, XII, XV Desa Sei Semayang dibuktikan berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi dengan nilai rxy = -0,838 dengan nilai signifikansi= 0,000 &lt; 0,05.</p> 2024-12-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Sinarsi, Siska Dwi Ningsih, Ina Regina Hutasoit https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/5518 DETERMINAN KEMATIAN IBU DAN BAYI DI SELURUH WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN NIAS BARAT TAHUN 2023 2024-12-12T02:47:59+00:00 Lukman Hakim ivanfloridaayu@gmail.com Jasmen Manurung ivanfloridaayu@gmail.com Ivan Florida Ayu Amazihono ivanfloridaayu@gmail.com <p><strong>Latar belakang</strong>: Penurunan angka kematian ibu dan bayi merupakan prioritas pembangunan kesehatan di Indonesia dan menjadi standar pelayanan minimal bidang kesehatan (SPM). Kabupaten Nias Barat menjadi salah satu Kabupaten penyumbang AKI dan AKB dengan jumlah fluktuatif setiap tahunnya. Permasalah AKI dan AKB mayoritas dapat dicegah dengan mengetahui terlebih dahulu faktor risiko penyebab kejadian kematian, sehingga tindakan pencegahan dan penanganan dapat dilakukan secara cepat dan adekuat.</p> <p><strong>Tujuan</strong>: untuk mengetahui determinan kematian ibu dan bayi di seluruh wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Nias Barat tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan adalah <em>case control</em>.</p> <p><strong>Metode</strong>: Desain penelitian yang digunakan adalah <em>case control</em>. Jumlah sampel sebanyak 90 orang yang terdiri dari 30 orang kelompok kasus dan 60 orang kelompok kontrol.</p> <p><strong>Hasil</strong>: menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan secara statistik dengan kejadian kematian ibu dan bayi di seluruh wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Nias Barat tahun 2023 adalah pendidikan, penolong persalinan, tempat persalinan, jarak rumah ke fasilitas pelayanan kesehatan, kunjungan ANC dan komplikasi kehamilan dan persalinan. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan secara statistik adalah usia ibu, paritas, Jarak kehamilan dan pendapatan keluarga. Hasil uji regresi logistik menunjukkan variabel dominan yang berhubungan dengan kejadian kematian ibu dan bayi di Kabupaten Nias Barat tahun 2023 adalah komplikasi kehamilan dan persalinan dengan nilai OR=5,3 (1,72-16,06) kemudian diikuti jarak rumah ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan OR=3,5 (1,15-10,46).</p> <p>Kesimpulan: Diharapkan kepada seluruh masyarakat terkhusus ibu hamil untuk rutin memeriksakan dirinya di fasilitas pelayanan kesehatan agar deteksi dini masalah kesehatan yang dapat menyebabkan komplikasi saat hamil dan bersalin dapat diketahui dan ditangani dengan cepat sehingga risiko kematian ibu maupun bayi dapat dihindari.</p> 2024-12-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Lukman Hakim, Jasmen Manurung, Ivan Florida Ayu Amazihono https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/5543 PENGARUH MEDIA LEMBAR BALIK DAN VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG BAHAYA MEROKOK DI SMP NEGERI 2 LAHOMI KABUPATEN NIAS BARAT 2024-12-19T02:52:53+00:00 Renikustiah Mendrofa griselldaeli@gmail.com Mindo Tua Siagian griselldaeli@gmail.com Fridalina Tarigan griselldaeli@gmail.com <p><strong>Latar Belakang</strong>: Kebiasaan merokok hingga saat ini masih menjadi momok yang menyeramkan bagi kesehatan global. <strong>Tujuan</strong>: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian media lembar balik dan video terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang bahaya merokok di SMP Negeri 2 Lahomi Kabupaten Nias Barat. <strong>Metode</strong>: Penelitian merupakan <em>quasi-experimental</em> yang dianalisi dengan melihat perbedaan skor <em>pre </em>dan <em>post-test intervention </em>yang diuji dengan <em>Paired T-test. </em>Lokasi penelitian di SMP Negeri 2 Lahomi Kabupaten Nias Barat pada bulan September 2023 - Maret 2024. Populasi seluruh murid SMPN 2 sebanyak 228 orang dengan sampel sebanyak 114 orang yang ditetapkan secara <em>purposive </em>sebanyak 57 orang yang diintervensi dengan media lembar balik dan 57 orang diintervensi menggunakan video. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan lembar observasi. <strong>Hasil</strong> penelitian didapatkan pengetahuan siswa tentang bahaya merokok mayoritas kategori rendah (45,6%) dan sikap siswa terhadap bahaya merokok mayoritas kategori negatif 65,0% pada kelompok 1 dan 61,4% pada kelompok 2. <strong>Kesimpulan</strong>: Terdapat pengaruh penggunaan media lembar balik terhadap pengetahuan dan sikap siswa SMP Negeri 2 Lahomi terhadap bahaya merokok dan ada pengaruh penggunaan media video terhadap pengetahuan dan sikap siswa SMP Negeri 2 Lahomi dan ada perbedaan pengaruh penggunaan media lembar balik dengan penggunaan media video terhadap perubahan pengetahuan dan sikap siswa SMP Negeri 2 Lahomi terhadap bahaya merokok. Dengan demikian diharapkan agar pihak sekolah memanfaatakan media intervensi lembar balik dan video untuk peningkatan pengetahuan siswa tentang bahaya merokok sehingga berdampak pada perilaku anti merokok.</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Renikustiah Mendrofa, Mindo Tua Siagian, Fridalina Tarigan https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/5544 PENERAPAN MANAJEMEN PUSKESMAS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN NIAS BARAT TAHUN 2023 2024-12-19T02:48:17+00:00 Ermelinda Hia hialinda@gmail.com Ivan Elisabeth Purba hialinda@gmail.com Rahmat Alyakin Dachi hialinda@gmail.com <p>Penerapan manajemen puskesmas yang baik searah dengan peningkatan capaian kinerja puskesmas, namun pada kenyataannya tidak semua puskesmas dapat menerapkan manajemen puskesmas sesuai standar yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen puskesmas sebagai upaya peningkatan kinerja Unit Pelaksana Teknis Kabupaten Nias Barat. Jenis penelitian ini adalah <em>mixed method </em>dengan desain <em>sequential eksplanatory. </em>Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan perencanaan (P1) dari 13 Puskesmas di Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat kategori baik berjumlah 6 Puskesmas (46,15), kategori sedang berjumlah 5 Puskesmas (38,4%), kategori kurang berjumlah 2 (15,3%), seluruh puskesmas di Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat menerapkan penggerakaan dan pelaksanaan (P2) dengan baik (≥ 8,5), sedangkan pengawasan, pengendalian, dan penilaian (P3) didapatkan hasil dari 13 puskesmas berkategori baik (&gt; 8,5) berjumlah 7 Puskesmas (54%) dan berkategori sedang (5,5-8,4) berjumlah 6 Puskesmas (46%). Penerapan upaya kesehatan masyarakat (UKM) Esensial di Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat Tahun 2023 mayoritas kategori kurang (&lt;80%) berjumlah 12 Puskesmas (92%), kategori baik (&gt; 91%) berjumlah 1 Puskesmas (8%) dan juga penerapan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan masih kurang (&lt;80%). Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait penerapan manajemen dan capaian kinerja Unit Pelaksana Teknis Kabupaten Nias Barat sehingga dapat menjadi evaluasi dalam meningkatkan kinerja puskesmas.</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Ermelinda Hia, Ivan Elisabeth Purba, Rahmat Alyakin Dachi https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/5630 DETERMINAN KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN NIAS BARAT 2025-01-06T04:16:40+00:00 Nelis Kristianto Hia neliskhia@gmail.com Toni Wandra neliskhia@gmail.com Rinawati Sembiring neliskhia@gmail.com <p><strong>Latar belakang</strong>: Kematian bayi masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia termasuk di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara.</p> <p><strong>Tujuan</strong>: menganalsis determinan kematian bayi di Kabupaten Nias Barat tahun 2022-2023. Jenis penelitian ini adalah kasus-kontrol. Penelitian dilakukan di Kabupaten Nias Barat pada bulan Oktober 2023 sampai dengan April 2024. Populasi penelitian adalah seluruh bayi yang meninggal di Kabupaten Nias Barat tahun 2022-2023. Jumlah sampel (kasus) sebanyak 94 (total populasi), dan kontrol 47 (perbandingan 1:1). Data primer diperoleh dari hasil wawancara terhadap ibu bayi dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat.</p> <p><strong>Metode</strong>: Analisis meliputi univariat dan bivariat (<em>chi-square</em>), dan multivariat (regresi logistik)..</p> <p><strong>Hasil</strong>: menunjukan bahwa ada pengaruh umur ibu bayi, penghasilan keluarga, kunjungan ANC ibu bayi selama kehamilan, jarak dari rumah ke fasyankes, penolong persalinan, dan BBLR terhadap kematian bayi di Kabupaten Nias Barat tahun 2022-2023. Variabel dominan yang mempengaruhi kematian bayi adalah kunjungan ANC, kemudian diikuti penolong persalinan, dan BBLR. Perlu upaya (KIE) yang lebih intensif oleh petugas puskesmas dan bidan termasuk kader kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya ibu hamil melalui pendekatan kearifan lokal agar melakukan kunjungan ANC di fasyankes sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan selama kehamilan yang didukung oleh kelengkapan fasilitas dan SDM yang memadai. Perlu peningkatkan pengetahuan dan motivasi ibu hamil agar melakukan konseling dan mendapatkan penilaian kesehatan dari bidan, kemudian bidan merujuk calon ibu bersalin ke fasyankes serta melakukan kunjungan rumah ke ibu setelah persalinan. Kesehatan masyarakat. </p> 2025-01-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nelis Kristianto Hia, Toni Wandra, Rinawati Sembiring https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/92-104 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGUNJUNG TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI BLUD RSUD KOTA SUBULUSSALAM 2024-12-19T02:05:57+00:00 Ester Saripati Harianja esterharianja25@gmail.com Mestika Lumban Toruan esterharianja25@gmail.com Jasmen Manurung esterharianja25@gmail.com Jamal Ashari esterharianja25@gmail.com <p>Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam sudah menerapkan implementasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang merujuk ke Peraturan Wali Kota Subulussalam Nomor 52 Tahun 2016, akan tetapi masih banyak dijumpai pengunjung yang merokok di wilayah rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengunjung terhadap implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR) di BLUD RSUD Kota Subulussalam Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan obsevasional analitik menggunakan desain <em>cross sectional</em>. Sampel penelitian yaitu 94 orang pengunjung rumah sakit sesuai dengan kriteria inklusi yaitu pengunjung merupakan pasien laki-laki rawat jalan, perokok, serta umur pasien 17-55 tahun. Teknik pengambilan sampel diambil secara <em>purposive sampling</em>. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik<em> chi</em><em>-square</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (<em>p-value</em> = 0,001 dan OR = 4,51 (95% CI 1,893 – 10,752), sikap (<em>p-value</em> = 0,000 dan OR = 12,148 (95% CI 4,559 – 32,373), informasi kesehatan (<em>p-</em><em>value </em>= 0,014 dan OR = 3,111 (95% CI 1,339 – 7,229) dan media promosi (<em>p-value</em> = 0,026 dan OR = 2,804 (95% CI 1,212 - 6,487) dengan kepatuhan pengunjung terhadap implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok. Diharapkan rumah sakit dapat meningkatkan pengetahuan pengunjung melalui edukasi serta memperbanyak media promosi seperti poster, pamflet, <em>leaflet </em>atau video semenarik mungkin sehingga pengunjung dapat membaca dan menonton serta memahami dengan jelas tentang bahaya rokok dan memberlakukan&nbsp;&nbsp; sanksi yang lebih tegas terhadap orang yang melanggar implementasi KTR di BLUD RSUD Kota Subulussalam.</p> 2025-01-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Ester Saripati Harianja, Mestika Lumban Toruan, Jasmen Manurung, Jamal Ashari https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/5636 IMPLEMENTASI KOMITMEN BERAGAMA: PENGELOLAAN SAMPAH PADA WARGA TAMBUN SELATAN, BEKASI 2025-01-08T06:42:53+00:00 Ayu Meryka Santoso ayumersan@gmail.com Gladis Corinna Marsha ayu.meryka@uim-yogya.ac.id Khotimatun Nafi’ah ayu.meryka@uim-yogya.ac.id <p>Penumpukan sampah di berbagai tempat dapat memicu penyebaran virus penyakit dan bencana banjir, khususnya di Bekasi. Sementara, ajaran agama mendorong untuk menjaga kelestarian lingkungan. Komitmen beragama menjadi penting dalam mewujudkan kesadaran dan konsistensi masyarakat dalam pemanfaatan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imlementasi komitmen beragama dalam pemanfaatan sampah plastik pada warga Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian sebanyak lima orang dengan kriteria warga di area Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia yang diambil dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling.</em> Pengumpulan data menggunakan kuesioner wawancara terstruktur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa warga Tambun Selatan, Bekasi mewujudkan komitmen beragama melalui kegiatan pengelolaan sampah organik dan non-organik. Sampah plastik dijual dan dana terkumpul digunakan untuk membantu sesama termasuk yang terdampak bencana banjir dan kegiatan kebersamaan warga setempat. Warga memahami akan ajaran agama sebagai dasar dalam berbuat kemanfaatan melalui pengelolaan sampah dan pemanfaatan hasil pengelolaan untuk tujuan yang bermanfaat. Hal ini menumbuhkan perasaan senang yang pada gilirannya menjadikan motivasi dalam membantu sesama, baik dalam memudahkan petugas sampah untuk pengelolaannya maupun dalam membantu finansial orang lain. Warga juga memiliki kesadaran kreativitas untuk mengembangkan pengelolaan sampah dalam bentuk daur ulang pupuk kompos dan berbagai bentuk kerajinan.</p> 2025-01-10T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Ayu Meryka Santoso, Gladis Corinna Marsha, Khotimatun Nafi’ah https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/5572 ANALISIS DETERMINAN STATUS IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BALITA DI WILAYAH INDONESIA BAGIAN TIMUR 2024-12-19T02:46:57+00:00 Dilla Sriwahyuni dillasriwahyuni.kmpk@gmail.com Rhidolla Permata Sari dillasriwahyuni.kmpk@gmail.com Rira Fauziah Hasibuan dillasriwahyuni.kmpk@gmail.com Srasomi dillasriwahyuni.kmpk@gmail.com <p><strong>Latar belakang</strong>: Imunisasi sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit terutama penyakit tuberkulosis, difteri, pertusis, hepatitis, dan polio sebagai penyebab terbesar mortalitas dan morbiditas pada anak. Secara umum status imunisasi lengkap pada balita di Indonesia bagian timur baru mencapai cakupan 66,67%, pencapaian ini belum sesuai dengan target MDGs yaitu cakupan imunisasi 100%.</p> <p><strong>Tujuan</strong>: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status imunisasi dasar lengkap pada balita di wilayah Indonesia bagian timur dan merumuskan kebijakan yang tepat untuk peningkatan cakupan imunisasi dasar di wilayah Indonesia bagian timur di masa yang akan datang.</p> <p><strong>Metode</strong>: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status imunisasi dasar lengkap pada balita di wilayah Indonesia bagian timur dan merumuskan kebijakan yang tepat untuk peningkatan cakupan imunisasi dasar di wilayah Indonesia bagian timur di masa yang akan datang.</p> <p><strong>Hasil</strong>: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status imunisasi dasar lengkap pada balita di wilayah Indonesia bagian timur dan merumuskan kebijakan yang tepat untuk peningkatan cakupan imunisasi dasar di wilayah Indonesia bagian timur di masa yang akan datang.</p> 2025-01-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Dilla Sriwahyuni, Rhidolla Permata Sari, Rira Fauziah Hasibuan, Srasomi