DAMPAK MANAJEMEN SAMPAH TERHADAP KEBERLANJUTAN PARIWISATA DI LABUAN BAJO KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN 2019
Keywords:
Labuan Bajo, Manajemen Sampah, Analisis Ordinasi, Analisis Laverage, Pariwisata berkelanjutanAbstract
Sebagai daerah destinasi utama wisata kelas premium, kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berbenah. Mulai dari pembangunan infrastruktur yang terus dikebut hingga persoalan manajemen sampah. Fokus utama permasalahan sampah di Labuan Bajo yakni, pantai dan jalan reklamasi. Sampah masih dibuang sembarangan oleh warga dan pelaku usaha yang berdomisili di sekitaran lokasi wisata. Pada penelitian ini, telah dikaji persepsi tentang Dampak Manajemen Sampah Terhadap Keberlanjutan Pariwisata di Labuan Bajo, ditinjau dari aspek ekologi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung terhadap responden dan pakar yang dipilih, serta hasil pengamatan di lokasi penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, diskusi, kuisioner, dan survey lapangan. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari berbagai sumber meliputi data dari BPS Kabupaten dan Provinsi, Dinas Pariwisata, Bappeda, DLH Deperindag dan Dinas Koperasi di Kabupaten Manggarai Barat. Hasil analisis data menggunakan analisis ordinasi dan lavarege membuktikan pengembangan pariwisata di wilayah ini masih membutuhkan intervensi yang lebih intens dalam dimensi ekologi, dapat dikatakan status keberlanjutan pariwisata dari segi pengelolaan lingkungan di Labuan Bajo, berada pada kondisi cukup berkelanjutan.