KADAR GULA DARAH SEBAGAI PREDIKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MORTALITAS PASIEN CEDERA KEPALA BERAT DI RSUP Hj. ADAM MALIK MEDAN

Main Article Content

Elsarika Damanik
Normi Parida Sipayung

Abstract

Penanganan awal pasien cedera kepala pada saat datang ke IGD akan mempengaruhi outcome serta Mortalitas pasien di rumah sakit. Kadar glukosa darah yang tidak dapat dipertahankan (maintainance) pada jumlah normal sampai pada 24 jam pertama pasien menjalani perawatan akan mengakibatkan outcome yang buruk, bahkan meningkatkan angka mortalitas pada pasien cedera kepala berat di Rumah Sakit. Jumlah pasien cedera kepala berat yang meninggal di IGD RSUP H.Adam Malik sebanyak 24,7% dari total cedera kepala berat. Tujuan; bertujuan untuk menganalisis kadar gula darah sebagai prediktor yang berhubungan dengan mortalitas pasien cedera kepala berat di rumah sakit. Jenis penelitian adalah penelitian bersifat anallitiak observasional dengan desain studi kohort retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien cedera kepala berat. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Dari hasil tabulasi silang menggunakan uji Chi Square disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kejadian mortalitas antara responden yang memiliki kadar gula darah >145 mg/dl dengan responden dengan kadar gula darah < 145 mg/dl, dengan p value 0,00 dan odd ratio 0,148. Pasien dengan cedera kepala berat yang memiliki kadar gula darah > 145 mg/dl lebih beresiko 0,148 kali meninggal daripada pasien yang memiliki kadar gula darah <145 mg/dl.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Damanik, E., & Sipayung, N. P. (2019). KADAR GULA DARAH SEBAGAI PREDIKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MORTALITAS PASIEN CEDERA KEPALA BERAT DI RSUP Hj. ADAM MALIK MEDAN. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP, 4(1), 51–56. Retrieved from https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/666
Section
Artikel