PENGARUH KEBUTUHAN INDIVIDU DITINJAU DARI TEORI MASLOW TERHADAP KINERJA PERAWAT DIRUMAH SAKIT UMUM H. SAHUDDIN KUTACANE TAHUN 2018
Keywords:
Kebutuhan Individu, Kinerja PerawatAbstract
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang harus dipenuhi secara individu atau perorangan. Abraham Maslow menyampaikan bahwa kebutuhan manusia tersusun secara hierarki, bila suatu kebutuhan telah dapat dicapai oleh individu maka kebutuhan yang lebih tinggi segera menjadi kebutuhan baru yang harus dicapai tujuan penelitian ini untuk mencari pengaruh kebutuhan individu terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum H. Sahudin Kutacane. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi, dengan desain penelitian crosssectional study. Populasi adalah perawat di Rumah Sakit H. Sahudin Kutacaneyang berjumlah 216orang, jumlah Sampel dalam penelitian adalah 68 orang perawat (sampel acak). Analisa yang digunakan menggunakan Chi Squre. Pada uji korelasi didapatkan ada pengaruh antara kebutuhan fisiologis dengan kinerja perawat dengan nilai p=0,025, ada pengaruh antara kebutuhan keamanan dengan kinerja perawat dengan nilai p=0,003, ada pengaruh antara kebutuhan rasa cinta dengan kinerja perawat dengan nilai p=0,034, tidak ada pengaruh antara kebutuhan harga diri dengan kinerja perawat dengan nilai p=0,835, tidak ada pengaruh antara kebutuhan aktualisasi dengan kinerja perawat dengan nilai p=0,093. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara kebutuhan individu dengan kinerja perawat di Rumah Sakit H. Sahudin Kutacane Tahun 2018 (p=0,030). Rumah Sakit Umum Daerah H. Sahudin Kutacane harus mempertahankan kinerja perawat karena dengan memperhatikan kebutuhan terhadap perawat akan meningkatkan pelayanan rumah sakit kedepannya terutama memperhatikan indikator motivasi berdasarkan prioritas responden rumah sakit yaitu kebutuhan aktualisasi diri dan kebutuhan keamanan, kemudian diikuti dengan kebutuhan penghargaan, kebutuhan social, kebutuhan fisiologis.