HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KENAKALAN REMAJA DESA SEI SEMAYANG KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.51544/jkmlh.v9i2.5438Keywords:
kontrol diri, kenakalan remaja, sosialisasiAbstract
Kenakalan remaja dilakukan oleh remaja pada masa pertumbuhannya karena rasa ingin tahunya yang besar. Karena masa remaja merupakan masa terindah dalam mencari jati diri, namun pada masa tersebut banyak remaja yang salah langkah akibat bersosialisasi di luar batas sehingga berdampak negatif pada kehidupannya. Salah satu penyebab terjadinya kenakalan remaja adalah kurangnya pengendalian diri. Ketika pengendalian diri buruk, maka perilaku yang muncul cenderung menyimpang. Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengendalian diri dengan kenakalan remaja pada remaja di Desa Sei Semayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 62 remaja dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket (kuesioner) dengan alat ukur skala likert. Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengendalian diri dengan perilaku kenakalan remaja di Dusun IX, XI, XII, XV Desa Sei Semayang dibuktikan berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi dengan nilai rxy = -0,838 dengan nilai signifikansi= 0,000 < 0,05.
Downloads
References
Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
B. Hurlock, Elizabeth. (2003). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan dalam Suatu Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Ezra Addo Setiawan. (2023). Kontrol Diri Terhadap Pengambilan Keputusan Karir Siswa. Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan Vol. No. 1 2023
Khairunnisa Siregar (2018). Perbedaan Kenakalan Remaja Ditinjau Dari Status Ekonomi Di MAN 1 Medan. Skripsi. Fakultas Psikologi
Sugiyono. (2020). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wahyu Hastuti Utami. (2021). Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas Kalangan Remaja. Skripsi. Fakultas Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo
Chapple.L.C., (2005). Self-control, Peer Relations, and Delinquency. Justice Quarterly. 22 (1), 89-96
Gottfredson, M. R. & Hirschi, T. (1990). A General Theory of A Crime. Stanford: Stanford University Press
Schuster, C.S. and Ashburn S.S. (1980). The Process of Human Development : A Holistic Approach. Boston
Al-Mighwar, M. 2006. Psikologi remaja. Bandung: CV Pustaka Setia.
Gunarsa, Y. S. D., & Gunarsa, S. D. 2012. Psikologi untuk keluarga. Jakart: Penerbit Libri.
Aroma, I. S., & Suminar, D. R. 2012. Hubungan antara tingkat kontrol diri dengan kecenderungan perilaku kenakalan remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 01(02): 1-6.
Sumara, D., Humaedi., & Santoso. 2017. Kenakalan remaja dan penanganannya. Jurnal Penelitian & PPM. 4(2): 129-389.
Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. 2011. Pendidikan karakter kajian teori dan praktik di sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kusumadewi, S., Hardjajani, T., & Priyatama, A.N. 2012. Hubungan antara dukungan sosial peer group dan kontrol diri dengan kepatuhan pada remaja putri di pondok pesantren modern islam assalam Sukoharjo. Naskah Publikasi. Solo: Universitas Sebelas Maret.
Yusuf, S. 2011. Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Saputro, B. M & Soeharto, T.N.E.D. 2012. Hubungan antara konformitas terhadap teman sebaya dengan kecenderungan kenakalan pada remaja. Insight. 10(1): 1- 15.
Baharudin, P., Zakarias, D., & Lumintang, J., 2019. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kenakalan remaja (suatu studi di kelurahan kombos barat kecamatan singkil kota Manado). Journal
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sinarsi, Siska Dwi Ningsih, Ina Regina Hutasoit
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.