PENGARUH FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING, REINFORCING HIGIENE DAN SANITASI PERUMAHAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA RANTAU PAUH KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANGTAHUN 2014
Main Article Content
Abstract
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran dan hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Melalui ini setiap anggota rumah tangga diberdayakan agar tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri dibidang kesehatan dengan mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi, serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling, Reinforcing Higiene Dan Sanitasi Perumahan Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Rantau Pauh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014? Jenis penelitian ini adalah desain cross sectional, yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling, Reinforcing Higiene Dan Sanitasi Perumahan Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Rantau Pauh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KK (Kepala Keluarga) yang berada di Desa Rantau Pauh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 1399 KK. Sedangkan sampel diperoleh sebanyak 96 orang dengan Simple Random Sampling yaitu peneliti mengambil sampel secara random/acak. Analisis data penelitian menggunakan analisis data univariat, bivariat dan multivariat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa berdasarkan faktor predisposing ada pengaruh yang bermakna antara pengetahuan (p = 0,000) dan sikap (p = 0,000) kepala keluarga tentang Higiene dan sanitasi perumahan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Berdasarkan faktor enabling yaitu ada pengaruh yang bermakna antara ketersediaan sarana Higiene dan sanitasi perumahan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (p = 0,000). Berdasarkan faktor reinforcing yaitu ada pengaruh yang bermakna antara informasi Higiene dan sanitasi perumahan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (p = 0,000). Variabel yang dominan berpengaruh terhadap perilaku hidup bersih dan sehat adalah variabel faktor predisposing pengetahuan (p value = 0,000; OR = 8,473) yang artinya bahwa pengetahuan kurang baik memiliki peluang berisiko 8,437 kali lebih tinggi untuk berperilaku hidup bersih dan sehat kurang baik, dibanding dengan berpengetahuan baik. Dengan demikian maka sangat penting ditetapkan kebijakan kesehatan tingkat kabupaten Aceh Tamiang yang menjamin tersedianya tenaga profesional, dana, sarana kesehatan yang mencukupi untuk program promosi kesehatan (advokasi, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat) yang diselenggarakan puskesmas, untuk peningkatan PHBS masyarakat. Kepada masyarakat juga agar berperan aktif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan oleh tenaga kesehatan terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Higiene dan sanitasi perumahan.