HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING BALITA UMUR 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBANG II
Main Article Content
Abstract
Stunting adalah keadaann ketidakmampuan untuk berkembang pada anak-anak di bawah limaa tahun untuk berkembang karena rasa lapar yang terus-menerus, yang menyebabkan anak-anak menjadi lebih terbatas dari usia mereka. Malnutrisi dimulai saat bayi masih dalam kandungann dan berlanjut selama beberapa hari setelah lahir (HPK), namun tidak dimulai sampai anak berusia dua tahun, atau dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Tujuan penelitiann ini adalahh untukk mengetahui hubunga antara dukungann keluarga dalam pemberiann ASI selektif dengan angka hambatan pada bayi usia 24-59 bulan di wilayah kerja Posyandu Sumbang II. Metode cross-sectional dari penelitian analitik korelatif digunakan dalam penelitian ini. Dengan menggunakan metode random sampling, 72 responden dijadikan sampel untuk penelitian ini. Dalam penelitian ini, kuesioner antropometri digunakan sebagai alat ukur. Dengan tingkat signifikansi p 0,05, data yang diperoleh dilakukan uji Sperman Rho untuk dianalisis. Konsekuensi dari tinjauan tersebut didapatkan P-value sebesar 0,000, tingkat kepentingan p = < 0,05 sehingga sangat mungkin beralasan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecacatan pada anak kecil usia dewasa 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmass Sumbang II. Akhir dari penelitian ini adalah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kejadian stunting di wilayah di Kerja Sumbang II.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
WHO. (2020). Stunting prevalence among children under 5 years of age (%) (model-based estimates). Global Health Observatory Data Repository. https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/gho-jme-stunting-prevalence
Kementerian Kesehatan. (2022). Status Gizi SSGI 2022. 1–156.
Amelia, F. (2022). Jurnal Biology Education Volume. 10 Nomor 1 Edisi Khusus 2022. Jurnal Biology Education, 10(2018), 12–22.
Arbi, D. (2022). Hubungan dukungan keluarga dan budaya dengan pemberian ASI ekslusif pada bayi di Kecamatan Baitussalam Aceh Besar The. 4(1) 25-30(91), 3–8.https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30867/gikes.v4i1.1048 https://ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/ gikes
Aryu Candra. (2020). Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. In Epidemiologi Stunting. https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awrxw_53QaJhPmUA3w_LQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzQEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1638052344/RO=10/RU=http%3A%2F%2Feprints.undip.ac.id%2F80670%2F1%2FBuku_EPIDEMIOLOGI_STUNTING_KOMPLIT.pdf/RK=2/RS=BFSY8aq0Lx1bha7MtII8PgwQwYU-
Atikah Rahayu, D. (2018). Study Guide - Stunting dan Upaya Pencegahannya. In Buku stunting dan upaya pencegahannya. n & penanganan stunting melalui pemenuhan kesejahteraan bayi baru lahir & ibu menyusui ( 1 JP ). 1–24.
Marcelina, L. A., & Florensia, L. (2022). Pemberdayaan ibu melalui praktik dukungan keluarga untuk cegah. 5(3), 615–622.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (S. Notoatmodjo (ed.); o). PT RINEKA CIPTA.
Novayanti, L. H., Armini, N. W., & Mauliku, J. (2021). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Umur 12-59 Bulan di Puskesmas Banjar I Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(2), 132–139. https://doi.org/10.33992/jik.v9i2.1413
Octavia, A. P. (2022). Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga Dan Promosi Kesehatan Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Di Desa Ciherang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Tahun 2022. In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.
Permenkes no 2. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Kaos GL Dergisi, 8(75),147–154. https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp:
Priyono, P. (2020). Strategi Percepatan Penurunan Stunting Perdesaan (Studi Kasus Pendampingan Aksi Cegah Stunting di Desa Banyumundu, Kabupaten Pandeglang). Jurnal Good Governance, 16(2), 149–174. https://doi.org/10.32834/gg.v16i2.198
Putri, Octavia, A., Rahman, F., Laily, N., Rahayu, A., Noor, Syahadatina, M., Yulindasari, F., Sari, Riana, A., Dian, R., & Anhar, Yulia, V. (2020). Air Susu Ibu ( ASI ) dan Upaya Keberhasilan Menyusui.
Rambu, S. H. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi Di Puskesmas Biak Kota. Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah,08(2),123–130
https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKP/article/view/128
Simbolon Pomarida. (2017). Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif (Simbolon (ed.)). CV BUDI UTAMA.
Sr. Anita, K. (2022). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita. Maternal & Neonatal Health Journal, 3(1), 7–11. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i1.498
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif (Setiyawami (ed.); 2nd ed.). ALFABETA.
Sukendra, I. K. I. K. S. A. (2020). Instrumen Penelitian. In Journal Academia.
Sulistyowati, D. (2020). Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal SMART Kebidanan, 7(1), 47. https://doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.326
Wisti, R. I. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kader Posyandu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Baduta (13-24 Bulan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Medan. In Kaos GL Dergisi (Vol. 8, Issue 75). https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp: