ANALISIS PERAN PETUGAS PUSKESMAS TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LONG HUBUNG KABUPATEN MAHAKAM ULU TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.51544/jkmlh.v7i1.2534Keywords:
Covid-19, the role of officers, communicators, motivatorsAbstract
Saat ini didunia sedang dihadapkan dengan suatu virus baru yaitu coronavirus jenis baru (SARS-Cov-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Diketahui mulai virus ini berasal dari Wuhan, Tiongkok. Ditemukan pada akhir Desember tahun 2019. (Who,2020). Peran petugas puskesmas dalam pencegahan covid-19 yaitu Sebagai Komunikator petugas puskesmas memiliki peran penting sebagai komunikator dalam menyampaikan informasi atau pesan yang benar dalam pencegahan covid-19. Sebagai Motivator petugas puskesmas harus mampu menjadi motivator di tengah-tengah masyarakat agar masyarakat bisa termotivasi melaksanakan pencegahan covid-19 pada dirinya,keluarga maupun lingkungannya sendiri. Sebagai Fasilitator Petugas puskesmas juga harus bisa menjadi fasilitator bagi masyarakat dalam menyediakan fasilitas bagi masyarakat yang membutuhkan, menjadi fasilitator tidak hanya pada saat penyuluhan saja juga dapat menyediakan tempat dan waktu untuk masyarakat jika ingin mendapatkan informasi mendalam mengenai covid-1.Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis peran petugas puskesmas sebagai Komunikator dan Motivator terhadap pencegahan Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Long Hubung Kecamatan Long Hubung Kabupaten Mahakam Ulu
Downloads
References
A.A. Muninjaya. (2004). Manajemen kesehatan.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC: 220-234.
Abubakar, Barajah. (2004). Psikologi Konseling dan Teknik Konseling, Study Perss: Jakarta.
Ahmadi, Abu.Sosiologi Pendidikan. Surabaya: PT Bina Ilmu, 1982
A Potter, & Perry, A. G. (2007). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,.Proses, Dan Praktik, edisi 4, Volume.2. Jakarta: EGC.
Berlo, David K. (1960). The Process of Communication: An Introduction to Theory and Practice. Holt, Rinehart and Winston, New York.
Catrin,Sohrabi. (2020). World Health Organization declares global emergency: A review of the 2019 novel coronavirus (COVID-19). Internasional Journal of Surgery, hal.1
Dayu, Jaysendira. (2020). Hubungan Peran Perawat Sebagai Edukator Dan Motivator Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita TB Di Poliklinik MDR Rumah Sakit Umum Daerah DR.H. Abdul Moelek Provinsi Lampung. Jurnal Manuju: Malahayati Nursing.
Depkes RI, (2006). Pedoman Konseling Pelayanan Kefarmasian di Sarana Kesehatan, Departemen Kesehatan RI: Jakarta
Hendrikus, Wuwur Dori.(1990). Retorika Terampil Berpidato, Berdiskusi, Berargumentasi, Bernegosiasi. Yogyakarta: PT. Kanisius (Anggota IKAPI)
https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/antsMenuHeader.html
https://covid19.go.id/peta-sebaran
http://dinkes.kaltimprov.go.id/
https://covid19.mahakamulukab.go.id/
Iqbal Mubarak, Wahit. (2012). Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi dalam Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Jumrana. Megawati, A.T (2015). Failitator dalam komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat.jurnal :Komunikasi Profetik.
Mardikanto, Totok. (2010). Konsep-Konsep Pemberdayaan Masyarakat.Cetakan 1. Surakarta. UNS Press.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta,2010
Notoadmodjo, S. (2003).Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2007).Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Novita Regina, VT. 2011.Asuhan Keperawatan Maternitas. Bogor : Ghalia. Indonesia
Nursalam.(2011). Manajemen Keperawatan.Aplikasi dalam praktik keperawatan professional, edisi 3.Jakarta : Salemba Medika
Prof. Dr. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Silvia, Sinta, Paramita. (2018). Kredibilitas Komunikator DalamMenyampaikan Pesan (Analisis Opini Milenial Pada Kepala Penerangan Kodam Jaya.Jurnal : Fakultas Ilmu Komunikasi.
Setiadi, Elly M dan Usman Kolip.(2013). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group
Soekanto, Soerjono, (2002),Teori Peranan, Jakarta, Bumi Aksara
Sugiyono (2016).Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.
Waryana.(2016). Promosi Kesehatan , Penyuluhan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Wirawan.(2012). Teori-teori Sosial dalam Tiga Paradigma. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group