GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMAN BALUNG TERHADAP BAHAYA STYROFOAM SEBAGAI WADAH MAKANAN

Authors

  • Teny Kurniasari Pascasarjana Pendidikan IPA Universitas Jember
  • Sudartik Sudartik Pascasarjana Pendidikan IPA Universitas Jember
  • Wachju Subhan Pascasarjana Pendidikan IPA Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.51544/jkmlh.v6i1.1675

Keywords:

Wadah Makanan, Perilaku Siswa, Styrofoam

Abstract

Penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan saat ini sangat banyak digunakan. Hal ini dilakukan oleh masyarakat tanpa mengetahui bahaya dari penggunaan tersebut. Di Indonesia belum ada peraturan yang melarang penggunaan Styrofoam ini, padahal bahaya yang ditimbulkan sangat besar. Penelitian sederhana ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan dan respon siswa SMAN Balung terhadap bahaya penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan sehingga bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mencari alternatif bahan lain untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan Styrofoam. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian deskriptif. Populasi sampel adalah siswa SMAN Balung kelas XII MIPA tahun ajaran 2020-2021. Data tentang pengetahuan dan sikap didapat melalui pedoman kuisioner. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa gambaran pengetahuan siswa SMAN Balung kelas XII MIPA tahun ajaran 2020/2021 akan bahaya penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan adalah termasuk dalam kategori sedang sebanyak 64 orang (53,78%), kategori baik sebanyak 40 orang (33,61%) dan kategori kurang sebanyak 15 orang (12,6%). Sedangkan untuk gambaran sikap siswa SMAN Balung kelas XII MIPA tahun ajaran 2020/2021 tentang bahaya penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan dalam kategori positif sebanyak 86 orang (72,26%) dan dalam kategori negatif sekitar 33 orang (27,73%). Disarankan bagi siswa SMAN Balung kelas XII MIPA tahun ajaran 2020/2021 untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan sehingga diperoleh data yang lebih akurat yang dapat dijadikan dasar dalam mengambil langkah preventif untuk menghindari berbagai masalah yang ditimbulkan. Sikap yang positif dalam menghindari penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan harus terus ditingkatkan untuk menghindari bahaya penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ilmiawati, C. (2017). Edukasi Pemakaian Plastik Sebagai Kemasan Makanan Dan Minuman Serta Resikonya Terhadap Kesehatan Pada Komunitas Di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang. Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang: Jurnal ilmiah pengabdian kepada masyarakat.

Notoatmodjo, S. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Ryady, A. (2016). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Saputra, Y. (2016). Bahaya Styrofoam bagi Kesehatan dan Lingkungan.

Setyowati. (2017). Studi Sifat Fisis, Kimia, Morfologi Pada Kemasan Makanan Berbahan Styrofoam Dan LDPE (Low Density Polyethylene). http://journal.eng.unila.ac.id/index.p hp/mech/article/viewFile/6/pdf.

Sumbung. (2012). Hubungan Antara Pengetaahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Penjual Gorengan Di Kota Manado Dalam Mengurangi Penggunaan Kantong Plastik. Fakultas kesehatan masyarakat universitas sam ratulangi.

Widyaningsih, F. (2010). Pengetahuan, sikap dan tindakan pemilik tempat makanan jajanan tentang penggunaan Styrofoam sebagai kemasan makanan di kelurahan padang bulanselayang 1 kecamatan medan selayang tahun 2010. Medan: FKM USU.

Downloads

Published

2021-07-03

How to Cite

Kurniasari, T., Sudartik, S., & Subhan, W. (2021). GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMAN BALUNG TERHADAP BAHAYA STYROFOAM SEBAGAI WADAH MAKANAN. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP, 6(1), 23–27. https://doi.org/10.51544/jkmlh.v6i1.1675