EFEKTIVITAS PIJAT TUINA TERHADAP PICKY EATER PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA KOTA PEKANBARU

EFFECTIVENESS TUINA MASSAGE ON PICKY EATER IN BABIES AGES 6-59 MONTHS IN THE WORKING AREA OF SIMPANG TIGA PUBLIC HEALTH CENTER PEKANBARU CITY

Authors

  • Elmia Kursani Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Christine Vita Gloria Purba Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Hastuti Marlina Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Keywords:

Efektivitas, Pijat Tuina, Picky Eater, Balita

Abstract

Picky eater merupakan kondisi sulit makan yang terjadi pada anak dengan rentang usia 6-59 bulan. Di Amerika Serikat kejadian picky eater dialami oleh hampir 50% anak, di Inggris sebanyak 20% nya mengalami picky eater. Di Indonesia kejadian picky eater dialami oleh 45,5% balita tahun 2014. Salah satu upaya non farmakologi dalam mengatasi kejadian picky eater adalah dengan terapi pijat Tuina. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas pijat Tuina terhadap picky eater pada balita usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru. Jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan desain two group pre test postest. Teknik sampling consecutive sampling dengan jumlah 50:50 balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru. Picky eater diukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji T Paired Test dan T Independent Test. Dari hasil analisis data diperoleh rata-rata picky eater sebelum pijat Tuina adalah 21,30 sedangkan rata-rata picky eater sesudah pijat Tuina adalah 12,92. Berdasarkan analisis statistik menggunakan t paired test diperoleh nilai P sebesar 0,000 kurang dari samadengan 0,05 artinya ada perbedaan picky eater sebelum dan sesudah pijat Tuina. Rata-rata picky eater sebelum pemberian multivitamin adalah 22,96 sedangkan rata-rata picky eater sesudah pemberian multivitamin adalah 12,74. Berdasarkan analisis statistik menggunakan t paired test diperoleh nilai P sebesar 0,000 kurang dari samadengan 0,05 artinya ada perbedaan picky eater sebelum dan sesudah pemberian multivitamin. Selanjutnya berdasarkan analisis menggunakan T Independent test diperoleh nilai P sebesar 0,840 lebih dari 0,05 artinya tidak ada perbedaan picky eater sesudah pijat Tuina dan pemberian multivitamin pada Balita Usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru. Disarankan kepada ibu yang memiliki balita dengan keluhan picky eater sebaiknya menerapkan pijat Tuina untuk menurunkan picky eater sebagai upaya non farmakologi bagi balita dan dapat meningkatkan kedekatan emosional ibu dengan balita.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-12-22

How to Cite

Kursani, E., Purba, C. V. G., & Marlina, H. (2020). EFEKTIVITAS PIJAT TUINA TERHADAP PICKY EATER PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA KOTA PEKANBARU: EFFECTIVENESS TUINA MASSAGE ON PICKY EATER IN BABIES AGES 6-59 MONTHS IN THE WORKING AREA OF SIMPANG TIGA PUBLIC HEALTH CENTER PEKANBARU CITY. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP, 5(2), 64–71. Retrieved from https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/1514