KEBIJAKANRUANG TERBUKA HIJAU DALAM MENANGGULANGI POLUSI UDARA DI KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA

Authors

  • Hayati Akhbar Saingura Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Eko Priyo Purnomo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Keywords:

Policy, Green Open Space, Bantul Regency, Yogyakarta

Abstract

The growth of an area at this time is happening very rapidly, both in the sector of population mobilization and urbanization and infrastructure. This growth brings a good impact to support the economy, but also has a bad impact on the surrounding environment such as air pollution. To minimize air pollution by implementing Green Open Space (RTH) policies regulated in Law Number 26 Year 2007 regarding Spatial Planning which states an urban area is required to have a minimum of 30% Green Open Space (RTH) of its area. . But in reality, it is difficult to realize and fulfill 30% of urban areas into Green Open Space (RTH). Like Kab. Bantul Green Open Space (RTH) is currently still at 13.65%, even though it has been regulated in a Regional Regulation since 1992. Then in Kab. Bantul by doing intensive and exnsive forms of activities.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-hakim, A. H. (2014). Evaluasi Efektivitas Tanaman Dalam Mereduksi Polusi Berdasarkan Karakter Fisik Pohon Pada Jalur Hijau Jalan Pajajaran Bogor. 73.

Amalia, R. D. (2017). Strategi Pengendalian Pencemaran Gas Co Dari Aktivitas Transportasi Di Kota Batu , Jawa Timur Control Strategy Of Co Pollution From Transportation Activities In Batu , East Java.

Astuti, S. J. (2017). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pengaruh Polusi Udara Terhadap Penyakit Ispa Di Puskesmas Perawatan Betungan Kota Bengkulu. Journal of Chemical Information and Modeling, 8(9), 1–58. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Gusnita, C. (2005). Polusi Udara Kendaraan Bermotor sebagai Bentuk Kejahatan Tanpa Korban Chazizah. (2009), 1–9.

Haruna, H., Lahming, L., Amir, F., & Asrib, A. R. (2019). Pencemaran Udara Akibat Gas Buang Kendaraan Bermotor Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. UNM Environmental Journals, 2(2), 57. https://doi.org/10.26858/uej.v2i2.10092

Husaini. (2016). Dampak Pencemaran Udara Terhaadp Respon Imun. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Lestari, E. A. P. (2019). Efektivitas Ruang Terbuka Hijau Dalam Mereduksi Emisi Gas Karbon Di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Seminar Nasional Geomatika, 3, 397. https://doi.org/10.24895/sng.2018.3-0.979

Mursinto, D., & Kusumawardani, D. (2016). Estimasi Dampak Ekonomi Dari Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 163. https://doi.org/10.15294/kemas.v11i2.3677

Nurdiansyah, I. (2018). Evaluasi Vegetasi Penyusun Ruang Terbuka Hijau Di Terminal Giwangan Yogyakarta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Rachmad, R. N. (2018). Analisis Kebutuhan Dan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Di Wilayah KPY Kabupaten Bantul.

Rahmawati, N., & Nursalam, L. O. (2019). Dampak penambangan batu bata terhadap kondisi fisik lingkungan masyarakat desa kontumere kecamatan kabawo. 4(2), 156–173.

Rambaradellangga, A., Herlina, N., & Ariffin. (2018). Analisis Kemampuan RTH dalam Mereduksi Co 2 dan Suhu Udara Serta Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kenyamanan Kampus Universitas Brawijaya Analysis Of The Green Space Ability To The Reduction Of CO 2 and Temperature and The Effecton The Comfort Level Of Brawij. 6(10), 2482–2490.

Rawung, F. C. (2015). Efektivitas Ruang Terbuka Hijau (Rth) Dalam Mereduksi Emisi Gas Rumah Kaca (Grk) Di Kawasan Perkotaan Boroko. 12(2), 17–32.

Rosyidah, M. (2018). Polusi Udara dan Kesehatan. (11), 5–8.

Zulkaidah, W., M, H. K., Hasan, A., & Sjamsu, A. S. (2019). Pemilihan Tumbuhan Pesisir Sebagai Alternatif Tumbuhan Penyerapan Co2 Pada Pelestarian Lingkungan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik – Universitas Halu Oleo Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik – Universitas Halu Oleo. 1(2), 30–35

Downloads

Published

2020-07-27

How to Cite

Saingura, H. A., & Purnomo, E. P. (2020). KEBIJAKANRUANG TERBUKA HIJAU DALAM MENANGGULANGI POLUSI UDARA DI KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP, 5(1), 34–37. Retrieved from https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/1136