OPTIMASI RASIO LOGAM Na-Ca PADA SABUN LOGAM CAMPURAN DARI PFAD SEBAGAI THICKENER PELUMAS PADAT (GREASE)

Authors

  • Sukmawati . Institut Teknologi Medan
  • Pratiwi Putri Lestari Institut Teknologi Medan

Keywords:

Sabun Logam Campuran, Bahan Pengental, Pelumas Padat.

Abstract

Pelumas merupakan fluida yang berfungsi untuk melindungi beberapa komponen mesin yang bekerja, sehingga pelumas tersebut dapat memberikan efek positif bagi alat dan mesin, yaitu dapat mencegah keausan akibat gesekan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya  Peningkatan pembangunan di sektor industri dan transportasi dewasa ini meningkatkan penggunaan pelumas secara signifikan. Ini berarti dibutuhkan pelumasan dalam jumlah yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di sektor industri dan transportasi. Pemanfaatan minyak sawit dalam pembuatan pelumas padat adalah sebagai bahan pengganti pada komponen base oil dan bahan pengental (thickener). Jenis minyak sawit yang digunakan adalah Palm Fatty Acid Destilate (PFAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sabun logam campuran (Na-Ca) sebagai bahan pengental (thickener) yang dapat digunakan pada pembuatan pelumas padat (grease). Metode  penelitian yaitu membuat sabun logam dengan mencampurkan PFAD dan NaOH – Ca(OH)2,  dengan perbandingan komposisi yang telah ditentukan serta menganalisa untuk mengetahui karakteristik  sabun logam tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh diperoleh sabun logam campuran yang optimum terdapat pada  jenis sabun logam  A2 yaitu kadar basa bebas 0,03 % atau sedikit diatas kadar netral ( titik 0 ) dan  bilangan bahan yang tidak tersabunkan 0,84 % . A2 merupakan rasio NaOH : Ca(OH)2 = 80% : 20% .  

Kata Kunci : Sabun Logam Campuran, Bahan Pengental, Pelumas Padat.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. 2003. Komponen Pembuatan Pelumas Padat. www.wikipedia.org/wiki/pembuatan-pelumas-padat.html. Diakses Tanggal 4 Juli 2013.

Anonim. 1998. Klasifikasi Grease. www.NLGI.com/Classification-System.html. Diakses tanggal 27 Mei 2013.

Garnida. 2002. Pelumas dan Pelumasan Mesin Diesel. Grease Industry Trends. Machinery Lubrication Magazine.

Hartono, Anton, J. 1991. Lekuk - Liuk – Liuk Pelumas. Andi Offset. Yogyakarta.

Henry, D.S. 1987. Friction, Lubrication, and Wear Technologi. ASTM handbook, Volume 18.

Juliadi, dkk. 2013. Optimasi Rasio Palm Fatty Acid Destilate (PFAD) Dan Sabun Logam Pada Pembuatan Pelumas Padat (grease) Biodegradable. ITM. Medan.

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Lemak dan Minyak Pangan. UI Press, Jakarta.

Downloads

Published

2018-06-30