JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE
https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JRH
<p>Jurnal Health Reproductive Journal merupakan salah satu wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk menulis artikel-artikel hasil penelitian yang dikelolah oleh D3 Kebidanan USM-Indonesia. Journal ini berisikan artikel terkait tentang kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupan dengan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. <strong>ISSN 2528-1585 (media online)</strong><strong>.</strong></p>UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIAen-USJURNAL HEALTH REPRODUCTIVE2528-1585PENGARUH KOMBINASI RELAKSASI NAFAS DALAM DENGAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI PMB RONNI SIREGAR
https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JRH/article/view/5672
<p><em>Persalinan normal merupakan proses pengeluaran janin dan plasenta yang terjadi pada usia kehamilan aterm secara spontan tanpa adanya komplikasi yang diiringi dengan nyeri persalinan yang fisiologis. Nyeri persalinan dapat menimbulkan komplikasi pada ibu dan janin, sepertinya peningkatan intensitas nyeri, partus macet/lama, distress pada janin yang berujung pada asfiksia janin, perdarahan dan kematian ibu dan bayi. Relaksasi nafas dalam merupakan salah satu metode nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas relaksasi nafas dalam terhadap skala nyeri kala I fase aktif di PMB Ronni Siregar. Jenis dan design pada penelitian ini adalah pre eksperimental dengan one grup pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 17 responden ibu bersalin primigravida. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data menggunakan uji wilcoxon dikarenakan data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas nyeri responden pada kelompok sebelum diberikan perlakuan rata rata 8,33 dan sesudah diberika perlakuan rata rata 4,92. Hasil analisis data diperoleh significancy p-value 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap skala nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif di PMB Ronni Siregar.</em></p>Dian Adriyani SiregarJuneris AritonangSharfina Haslin
Copyright (c) 2025
2025-01-062025-01-0692606910.51544/jrh.v9i2.5672HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN MENARCHE PADA SISWI DI SMP NEGERI 1 NAINGGOLAN KABUPATEN SAMOSIR
https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JRH/article/view/5538
<p><strong>Latar belakang: </strong>Kejadian <em>menarche</em> pada remaja putri menunjukkan adanya perubahan usia yang signifikan dari tahun ke tahun baik secara global maupun di Indonesia. Di Indonesia sendiri tahun 1970-an usia rata-rata remaja yang mengalami menarche berkisar 14-15 tahun, 1980-1990an turun menjadi 13-14 tahun, memasuki tahun 2000-an usia rata-rata menarche berkisar 12 tahun dan hingga kini menjadi 11-13 tahun. Perbedaan usia merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan dan pemahaman seseorang akan sesuatu hal.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Kesiapan Menarche pada Siswi di SMP Negeri 1 Nainggolan Kabupaten Samosir. Populasi dan sampel penelitian ini yaitu semua siswi kelas 7 SMP N 1 Nainggolan berjumlah 42 orang.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengelolahan data dengan <em>Chi Square </em>diperoleh <em>p-value = 0,003I </em>yang berarti adanya hubungan pengetahuan dengan kesiapan menghadapi menarche pada siswi kelas 7 di SMP N 1 Nainggolan kabupaten Samosir.</p> <p><strong>Hasil: </strong>diharapkan ibu mampu melakukan pendekatan dan memberikan kebutuhan saat anak menghadapi<em> menarche</em>, juga guru sekolah kiranya dapat memberikan ilmu pengetahuan dan pendidikan kesehatan untuk mempersiapkan remaja perempuan dalam menghadapi <em>menarche.</em></p> <p><strong>Kesimpulan</strong> hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kesiapan remaja perempuan menghadapi menarche. Semakin baik pengetahuan terhadap menstruasi maka semakin siap mereka menghadapi menarche dan menstuasi.</p>Christina Roos EttyElsarika DamanikJulia Mahdalena SiahaanErvina Helen Sinurat
Copyright (c) 2024
2024-12-232024-12-2392515910.51544/jrh.v9i2.5538