PENGARUH KOMBINASI RELAKSASI NAFAS DALAM DENGAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI PMB RONNI SIREGAR

Authors

  • Dian Adriyani Siregar Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Juneris Aritonang Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Sharfina Haslin Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51544/jrh.v9i2.5672

Keywords:

Relaksasi Nafas Dalam, Nyeri Persalinan Kala I

Abstract

Persalinan normal merupakan proses pengeluaran janin dan plasenta yang terjadi pada usia kehamilan aterm secara spontan tanpa adanya komplikasi yang diiringi dengan nyeri persalinan yang fisiologis. Nyeri persalinan dapat menimbulkan komplikasi pada ibu dan janin, sepertinya peningkatan intensitas nyeri, partus macet/lama, distress pada janin yang berujung pada asfiksia janin, perdarahan dan kematian ibu dan bayi. Relaksasi nafas dalam merupakan salah satu metode nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas relaksasi nafas dalam terhadap skala nyeri kala I fase aktif di PMB Ronni Siregar. Jenis dan design pada penelitian ini adalah pre eksperimental dengan one grup pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 17 responden ibu bersalin primigravida. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data menggunakan uji wilcoxon dikarenakan data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas nyeri responden pada kelompok sebelum diberikan perlakuan rata rata 8,33 dan sesudah diberika perlakuan rata rata 4,92. Hasil analisis data diperoleh significancy  p-value 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap skala nyeri pada ibu bersalin kala  I fase aktif di PMB Ronni Siregar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Farida, S. Efektivitas Relaksasi Nafas dalam terhadap Nyeri Persalinan Kala I di BPM Fajar Endrowati Boyolali. Jurnal Maternity Akbid Citra Medika Surakarta.

Irawan. (2015). Angka Kematian Maternal di Indonesia. www.tempo.go.id./ kematian- maternal- di- indonesia. diakses tanggal 5 April 2017-04-24

Kemenkes RI. (2014). Laporan Riskedas 2013. Jakarta: Puslitbangkes Kemenkes RI.

Lestari, WP. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Respon Adaptasi Nyeri pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif di Bidan Praktik Mandiri Bidan P Kota Yogyakarta. Skripsi, STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

Manuaba. IBG. (2013). Ilmu Kebidanan dan Kandungan. Jakarta: EGC.

Maryunani, Anik. (2010). Nyeri Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.

Mander. (2013). Nyeri Persalinan. Jakarta: EGC.

Saifuddin, AB. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Sagung Seto.

Susanti. IY. (2015). Hubungan Teknik Relaksasi Nafas Panjang dengan Nyeri Persalinan di Puskesmas Bangsal Mojokerto Tahun 2015. Jurnal Medica Majapahit, 51-63.

Wildan, M, Jamhariyah dan Purwaningrum, Y. (2012). Pengaruh Teknik Relaksasi terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Pada Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Jurnal IKESMA Universitas Negeri Jember, 65-73.

Yuliatun, L. (2008). Penanganan Nyeri Persalinan dengan Metode Nonfarmakologi. Malang: Bayumedia publishing

Downloads

Published

2025-01-06