Gambaran Limfosit, CD4 21+ dan CD8+ serta rasio CD4+ : CD8+ pada Pekerja SPBU di Kota Medan

Authors

  • Sukaisi Sukaisi Program Studi Kebidanan Pematangsiantar Poltekkes Kemenkes Medan

Abstract

Berbagai zat adiktif dicampur menjadi bahan bakar kendaraan dan dapat mempengaruhi sifat dan toksisitas bahan bakar kendaraan. Banyak dari bahan bakar kendaraan beracun, beberapa seperti benzena bersifat karsinogenik. Uap bahan bakar kendaraan ini berbahaya bagi udara dan dapat menyebabkan sesak nafas di area tertutup, ventilasi yang minim atau rendah. Salah satu zat terkandung pada bahan bakar kendaraan adalah benzena. Benzena dinyatakan secara internasional sebagai bahan kimia karsinogenik pada manusia. Target utama pajanan benzena pada manusia adalah sistem hematopoietik dan sistem imunitas. Limfosit dianggap salah satu parameter yang paling sensitif terhadap pajanan benzena. Penelitian ini bersifar deskriptif, untuk mengetahui gambaran Limfosit, CD4, serta rasio CD4+: CD8+ pada pekerja SPBU. Pengambilan sampel darah dilakukan di SPBU tempat bekerja responden. Pengukuran limfosit dilakukan dengan metode Impedance dengan alat Hematology Analyzer ABX Micros 60, di RS Universitas Sumatera Utara Medan. Pengukuran CD4 dan CD8+, rasio CD4/CD8 sel T dilakukan dengan metode Flowcyto-metry, dengan alat Reagen tritest CD3 FITC/CD4 PE/CD45 di Laboratorium Prodia Jakarta. Responden dipilih secara konsekutif sampling berjumlah 43 orang. Ditemukan nilai limfosit masing-masing nilai mean dan median sebesar 3,1 10, dengan nilai tertinggi limfosit sebesar 4,4 10 3/mm3. Nilai mean CD4+ sel T sebesar 899 cell/uL, nilai terendah sebesar 454 cell/uL. Nilai median CD8+ sel T sebesar 838 cell/uL, nilai tertinggi sebesar 1748 cell/uL. Rasio CD4/CD8 nilai terendah sebesar 0,57 dan nilai tertinggi sebesar 1,94.  Ada kenaikan nilai limfosit pada pekerja SPBU Kota Medan. penelitian lebih lanjut mengukur dampak lama bekerja pajanan

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2019-01-28