PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIV/AIDS DAN PENULARAN DARI IBU KE BAYI DI PUSKESMAS TAMBUN NABOLON KOTA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2020

Authors

  • Yeyen Damanik Program Studi Kebidanan Pematangsiantar Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.51544/jrh.v5i1.1776

Keywords:

Pengetahuan, HIV – AIDS

Abstract

HIV/AIDS merupakan masalah kesehatandi seluruh dunia termasuk Indonesia. Jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia terus mengalami peningkatan begitu pula kasus HIV pada perempuan dan anak. Tes HIV selama kehamilan merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan HIVdari ibu ke anak. WHO memperkirakan sekitar 34 juta orang di dunia terjangkit HIV. Laporan ditjen PP & PL HIV/AIDS di Indonesia dari seluruh ibu hamil yang positif HIV/AIDS sebanyak 1.329 orang (3,01%). Risiko penularan HIV dari ibu keanak tersebut diperkirakan 5-10% selama kehamilan,10-20% selama persalinan dan 5-20% selama menyusui. Lebih dari 90% kasus anak yang terinfeksi HIV,ditularkan melalui proses penularan dari ibu ke anak atau mother to child HIV transmission (MTCT) (Kemenkes,2012). Penelitian ini merupkan Penelitan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Tambun Nabolon  bulan Januari tahun 2020 berjumlah 122 orang orang ibu hamil Sampel dalam penelitian ini berjumlah 37 orang ibu hamil dan Tehknik pengambilan sample menggunakan Tehknik accidental sampling data yang  di  kumpulkan  adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS berdasarkan pendidikan, baik terbanyak pada tingkat pedidikan Perguruan Tinggi sebanyak 7 orang (18.91%) dan pengetahuan kurang terbanyak pada pendidikan dasar sebanyak 10 orang (27.02%), berdasarkan pekerjaan terbanyak pada ibu yang bekerja. sebanyak 8 orang (21.62%) dan pengetahuan kurang terbanyak pada ibu yang tidak bekerja sebanyak 19 orang (51.35%). Dari 37 responden secara umum yang  memiliki  pengetahuan Tentang HIV/AIDS dalam kategori baik sebanyak 14 orang (37.83%) sedangkan pengetahuan dalam kategori kurang sebanyak 23 orang (62.16%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi Abu. 2002. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan.
http:Satriodamarpanuluh.blogspot.com/2011/06/factor-faktor- yang-mempengaruhi.htmldiaksestanggal 10 Juli 2018
Arikunto Suharmini. 2010. Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta Rineka Cipta
Baratawidjaja & Renggani. ImunlogiDasar, 2010 Jakarta :pakultas kedokteran 2010
Depkes RI. 2013. Laporan Situasi HIV/AIDS Di Indonesia 1987 – 2018
Jakarta : Pusat Informasi Departemen Kesehatan RI
Depkes RI. 2010. Hubungan HIV/AIDS dengan kehamilan Jakarta pusat informasi Departemen kesehatan RI
Ditjen PP & PL Kementrian Kesehatan.Laporan Situasi Masalah HIV/AIDS
Triwulan III 2018 Jakarta KementrianKesehatan.
Djuanda. 2010 .Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Jakarta :fakultas Kedokteran,2010.
Green,Chris W . 2010. Pengobatanuntuk AIDS. .Jakarta :YayasanSpritia. Hurlock. 2008. Dasar – Dasar ilmu Pengetahuan dan Kesehatan.Jakarta
Renika cipta
Indiarto. 2013. Pengertian Pendidikan. http://id.shvng.com/sosialcienes/eduation di akses tanggal 15 juni2016
Kemenkes RI. 2012. Mengenal, mencegah Pertumbuhan HIV/AIDS, 2010. Jakarta : KementrianKesehatan.
Laporan Situasi Masalah HIV/AIDS Triwulan II (Juni 2018) Jakarta : kementrian kesehatan 2014
Mubarak, Wahid. 2011. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dlam Pendidikan .Yogyakarta :GrahaIlmu .NuhaMedika
Notoatmodjo. 2007. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi pengetahuan
.http://satriodamarpanuluhblogspt.com/2011/06/factor-faktor- yang-mempengaruhi.html di akses tanggal 10 juli 2018.
Rohan Hasan Hasdanah, &Siyoto Sandu, Buku ajar kesehatan reproduksi Nuled Yogyakart2013
Ridwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel – Variabel. Akademik Gizi Kendari.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan kuantitatif ,kualitatif dan R&D
Unicef Indonesia.2012 .Ringkasan Kajian ResponTerhadap HIV/AIDS . Jakatra : UNICEF INDONESIA .

Published

2020-06-28