HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DALAM PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS PANTAI CERMIN KABUPATEN LANGKAT
Keywords:
Pengetahuan, Sikap, Kompres hangat payudaraAbstract
Pembengkakan payudara 90% terjadi pada ibu yang melahirkan pertama kali, terjadinya pembengkakan sering pada hari kedua sampai hari keempat setelah melahirkan. Pembengkakan payudara sebenarnya adalah fisiologis yang dapat dialami ibu post partum tetapi jika tidak mendapatkan penanganan yang baik dan segera dapat berlanjut menjadi lebih parah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap bidan dalam pemberian kompres hangat payudara pada ibu postpartum di Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Langkat tahun 2017. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pantai cermin. Dengan Sampel sebanyak 40 responden. Jenis data dalam penelitian Iini adalah dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menggunakan uji chi square didapatkan hasil bahwa Bidan berpengetahuan Baik dan memiliki sikap positif dalam pemberian kompres hangat payudara ibu postpartum sebanyak 35 responden (87,5%) sedangkan yang berpengetahuan kurang dan memiliki sikap negative yaitu 5 responden (12,5%) dengan p value=0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa adanya hubungan pengetahuan dan sikap bidan dalam pemberian kompres hangat pada ibu postpartum di wilayah kerja puskesmas pantai cermin. Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin dapat mengoptimalkan tindakan kompres hangat pada Ibu postpartum agar tidak terjadi bendungan ASI. Selanjutnya hal ini juga dapat meningkatkan produksi ASI sehingga ASI ekslusif dapat berjalan dengan baik.
Downloads
References
Astuti, Sri, dkk. 2015. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Bandung: Erlangga.
Depkes RI. 2008. Buku Panduan Manajemen Laktas. Jakarta: Ditjen Binkesmas.
Dewi, V. N. L & Sunarsih, T. 2013. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Fauziah, dkk., 2012. Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika.
JNPK-KR. 2008. Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusui Dini. Jakarta: Jaringan Nasional Pelatihan Klinik.
Kemenkes, RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kristiana, N. M. 2014. Pemberian Kompres Panas terhadap Penurunan Nyeri Payudara pada Asuhan Keperawatan Ny.Y dengan Post Partum Spontan di Ruang Mawar Rumah Sakit dr. Moewrdi. Jurnal. Program Studi D-III Keperawatan.Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
_______. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pitriyani, Risa, & Andriyani, Rika. 2014. Panduan Lengkap Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal. Yogyakarta: Deepublish.
Prawihardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Ekslusif Sentral Laktasi Indonesia. Jakarta: Tribun Agriwidya.
Runiari, Nengah, & Surinati. 2013. Pengaruh Pemberian Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri Pembengkakan Payudara Pada Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Dauh Puri.Jurnal. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Saifuddin, A., B. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sari, Eka Puspita, & Riamandini, Kurnia Dwi. 2014. Asuhan Kebidanan Masa Nifas (Postnatal Care). Jakarta: Trans Info Medika. Soepardan, S. 2008. Konsep Asuhan Kebidanan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Sulistyawati, A. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta: Andi.
Suryani, dkk. 2010. Asuhan Ibu Nifas. Yogyakarta: Cyrillus Publisher.
Tamsuri, A. 2014. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC.
Yuliana, Intan. 2012. Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui tentang Perawatan Payudara di BPS Aryanti Gemolong Sragen. Jurnal. Program Studi D-III Kebidanan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada. Surakarta