DETERMINAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI
Main Article Content
Abstract
 Nutrition insecurity occurs in infants because not only foods less also because of a mother (breastfeeding) many replaced by formula milk that way and number which is not meet the needs. Factors affect the exclusive breastfeeding is knowledge mother, education, the social and cultural , promotion of infant formula, attitude or behavior mother, age, employment, maternal health, and support health workers. The purpose of this research is to know determine influence the success of exclusive breastfeeding in mothers working in the work area payung sekaki of public health care. This study design is analytic cross sectional. Independent variebel such as age, parity, education, family income, knowledge, motivation, support health workers, support partners and dependent variable is exclusive breastfeeding working mothers. The population 265 people and samples 90 respondents using purposive sampling technique. The instrument used is questionaire. Results of the study were calculated using statistical test Chi-Square showed all the factors influencing the success of exclusive breastfeeding working mothers among others, knowledge (P value 0.041), internal motivation (P Value 0.000), the support of health workers (P value 0.036), and support partners ( P value 0.008). From the multivariate analysis of several factors which are the most dominant factor affecting the success of exclusive breastfeeding in mothers work is internal motivation to value (RP) 26 and P.Value 0.000. The higher the motivation of working mothers in exclusive breastfeeding will affect 26 more than those who have low motivation. The need of holding support and health promotion to the public about the importance of exclusive breastfeeding for infants.
Downloads
Article Details
References
AstutiIsroni.Determinan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui. Jurnal Health Quality.
;4(1): 1-76.
Arikunto,Suharsimi.ProsedurPenelitian. Jakarta: Rineka Cipta: jakarta ; 2013
Astutik. 2014. Payudara dan Laktasi. Jakarta : Salemba Medika
Ayu. Ela Widiati. (2008). Intenet. “Hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI dan pemberian ASI Eksklusifâ€. http://www.unissula.ac.id. Diakses 24 Mei 2015.
Azwar, Saifuddin. 2008. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Baskoro, Anto. (2008). ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Yogyakarta : Banyumedia
Cernades. (2002). Faktor yang mempengaruhi peningkatan durasi pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan : Brazil
DinKes PemProv Riau, Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2012. Pekanbaru: DinKes PenProv Riau; 2012
Dimyati. 2014. “Ibu Menyusui Meningkat 10 Persenâ€. diperoleh 13 November 2014
Handayani. (2009). “Gambaran Pengetahuan Ibu Menyusui tentang pemberian ASI Eksklusif berdasarkan karakteristik ibu di puskesmas sukawarna kota bandung. Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
Haryono, Setianingsih. 2014. Manfaat ASI Eksklusif Untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta : Gosyen Publishing
Hidajati A. (2012). Mengapa seorang ibu harus menyusui?. Yogyakarta: Flashbook.
Ida. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif 6 bulan si Wilayah Kerja Puskesmas Kemiri Muka Kota Depok Tahun 2011. Thesis. Jakarta. FKM-Universitas Indonesia.
Josefa, K. G. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemberian ASI ekslusif pada ibu. Diperoleh 6 Juli 2014 dari http://eprints.undip.ac.id/33391/1/Khrist_Gafriela.pdf.
Lestari, A. 2012. Motivasi Ibu Bekerja Dalam Memberikan ASI Eksklusif di PT Dewhirst Mens wear Indonesia, Fakultas Ilmu Keperawatan Universirtas Padjadjaran.
Lestari. D. (2009). Faktor Ibu Bayi yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia tahun 2007. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Maryunani. 2012. Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta : Trans Info Medika
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta
Novita. D. (2008). Hubungan karakteristik ibu, faktor pelayanan kesehatan immediate breastfeeding dan pemberian kolostrum dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja puskesmas Pancoran Mas Depok tahun 2008. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Pertiwi. 2012. “Gambaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Kunciran Indah Tangerangâ€. diperoleh 12 November 2014
Riduwan. 2009. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung : ALFABETA
Roesli, Utami. (2000). Mengenal SI Eksklusif. Jakarta: Agri Wijaya
Rahmawati A, Burhanuddin Bahar, Abdul Salam. 2011. Hubungan Antara Karakteristik Ibu, Peran Petugas Kesehatan Dan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Bonto Cani Kabupaten Bone.
Rohani. 2010. â€Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kegagalan pemberian ASI eksklusif pada ibu bayi usia 6-9 bulan di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.Tesis.Bali: Universitas Udayana.
Suryaningsih, C. 2011. Demonstrasi dan Pendampingan Menyusui Terhadap Motivasi dan Kemmpuan Ibu Dalam Pemberian ASI di Ruang Peritonologi RSUD Cimahi, Bandung: STIKes Jendral Ahmad Yani
Suradi, R. 2003. Peranan Lingkungan untuk Menunjang Keberhasilan Laktasi, Bunga Rampai Menyusui dan Rawat Gabung. Jakarta
Saleha. 2009. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika
Syafrudin. 2011. Penyuluhan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Jakarta : Trans Info Media
Tarigan, I. U., & Aryastami, N. K. (2012). Pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu bayi terhadap pemberian asi eksklusif. Diperoleh tanggal 21 Agustus 2014 dari http://download.portalgaruda.org/article. php?article=80758&val=4892
Wiji. 2013. ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika
Yanti, Sundawati. 2011. Asuhan Kebidanan Masa Nifas Belajar Menjadi Bidan Profesional. Bandung : PT Refika Aditama
Yuliarti. 2010. Keajaiban ASI Makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan, dan Kelincahan Si Kecil. Yogyakarta : C.V Andi Offset