https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMT/issue/feedJURNAL MUTIARA PENDIDIKAN INDONESIA2024-08-21T04:21:55+00:00Mery Silalahifakultas.pendidikan@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;">Jurnal ini berisi tentang penelitian-penelitian dalam bidang pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Dan Menengah. Hasil penelitian ini ditulis oleh berbagai akademisi pendidikan dari seluruh Indonesia yang mengkaji tentang strategi belajar,pendekatan dan model pembelajaran, psikologi pendidikan, pendidikan dan perilaku seks pada anak,media pembelajaran dan dampak implementasi kurikulum. Diharapkan jurnal ini dapat menjadi wadah bagi peneliti di bidang pendidikan untuk memperkaya kajian penelitian khususnya di bidang pendidikan.</p> <p style="text-align: justify;">ISSN: <strong><a title="ISSN" href="http://u.lipi.go.id/1471338305" target="_blank" rel="noopener">2541-0253</a></strong> (media online)</p>https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMT/article/view/4673PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI POWTOON UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT SISWA KELAS V SD NEGERI 060875 MEDAN PADA MATA PELAJARAN IPA2024-02-13T07:40:37+00:00Eka Margareta Sinagaeka_margaret@yahoo.comSriadhisriadhi@unimed.ac.id<p>Dalam dunia pendidikan, peranan media pembelajaran sangat penting yang berguna untuk menghidupkan antusias peserta didik dalam proses pembelajaran. Akan tetapi keterbatasan media yang ada disekolah menjadi salah satu permasalahan, sehingga menuntut guru untuk membuat sendiri media pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Dalam penelitian ini, dikaji mengenai penggunaan media video animasi Powtoon dalam pengajaran mata pelajaran IPA, khususnya pada materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia, dapat memiliki berbagai pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik di kelas V SD Negeri 060875 Medan. Penelitian ini bertujuan (a) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajarkan dengan media animasi Powtoon dan kelas yang diajarkan dengan media konvensional. (b) Untuk mengetahui pengaruh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana interaksi antara media animasi Powtoon dan minat belajar mempengaruhi hasil belajar peserta didik. (c) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajarkan dengan media animasi Powtoon dan media pembelajaran konvensional khususnya untuk kelas peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi. (d) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kelas yang diajarkan dengan penelitian quasi eksperimental dengan desain Treatment by Level untuk mengevaluasi perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajarkan dengan media animasi Powtoon dan media konvensional, khususnya untuk kelas yang memiliki minat belajar rendah. Sampel dalam penelitian ini adalah 38 peserta didik. Analisis data menggunakan Analisis Varians-2 Arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Hasil pemahaman suatu penelitian atau pengalaman pembelajaran, peserta didik yang berada dalam kelas yang diajarkan dengan menggunakan media animasi Powtoon memiliki pemahaman konsep yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik dalam kelas yang diajarkan dengan media pembelajaran konvensional. (b) Terdapat pengaruh interaksi antara media pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil pemahaman konsep (c) Untuk kelas yang memiliki minat belajar tinggi memiliki hasil pemahaman konsep yang lebih tinggi ketika diajarkan dengan menggunakan media animasi Powtoon dibandingkan dengan kelas yang diajarkan dengan media konvensional. (d) Untuk kelas yang memiliki minat belajar rendah, hasil pemahaman konsep lebih tinggi ketika mereka diajarkan dengan menggunakan media animasi Powtoon dibandingkan dengan kelas yang diajarkan dengan media konvensional.</p>2024-06-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Eka Margareta Sinaga, Sriadhihttps://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMT/article/view/5170PENGARUH METODE READING ALOUD TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS IV SD WR. SUPRATMAN 1 MEDAN 2024-08-06T08:57:43+00:00Maria Friska Nainggolanmaria.friska@yahoo.comMartha Telaumbanuamaria.friska@yahoo.comArman Bemby Sinagamaria.friska@yahoo.comMei Lyna Girsangmeigirsang15@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode reading aloud terhadap kemampuan membaca pemahaman cerita pendek pada siswa kelas IV SD WR. Supratman 1 Medan T.A. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest kontrol grup. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD WR. Supratman 1 Medan yang berjumlah 56 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Kelas eksperimen berjumlah 26 siswa dan kelas kontrol berjumlah 30 siswa. Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen adalah 78,46 sedangkan nilai rata-rata posttest pada kelompok kontrol adalah 65,33. Hasil uji Independent Samples Test yang menggunakan data posttest pada kelas eksperimen dan kontrol, menunjukkan nilai sig. (2-tailed) 0.000 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa metode reading aloud berpengaruh terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV Sekolah Dasar WR. Supratman 1 Medan.</em></p>2024-06-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Maria Friska Nainggolan, Martha Telaumbanua, Arman Bemby Sinaga, Mei Lyna Girsanghttps://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMT/article/view/5227PENDIDIKAN SENI BERBASIS TRADISI LISAN DAN RESISDENSI DI DESA TIPANG: SENIMAN BERMASYARAKAT2024-08-19T02:24:17+00:00Denata Rajagukgukdenatarajagukguk1211@gmail.comWolter Parlindungan Silalahidenatarajagukguk1211@gmail.comBambang TJ Hutagalungdenatarajagukguk1211@gmail.com<p>Seniman Bermasyarakat merupakan salah satu bentuk pendidikan seni yang disajikan diluar kelas belajar sekolah-sekolah. Kegiatan ini dilakukan di Desa Tipang, kecamatan Baktiraja, kabupaten Humbang Hasundutan, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan seniman bermasyarakat dapat mengangkat kesenian sebagai budaya lokal dapat berkembang dan berakar melalui pendidikan seni berbasis tradisi lisan dan residensi. Sasaran yang dipilih tentunya berfokus kepada kaum muda dan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam dan partisipasi langsung, kedua metode ini memungkinkan peneliti menggali informasi secara mendalam dan memperoleh wawasan langsung di lapangan, yang tidak hanya berdasarkan laporan lisan tetapi juga observasi dan partisipasi langsung. Konsep residensi seniman dan tradisi lisan, secara teknis, seniman yang diberangkatkan menuju desa memberikan sebuah pelatihan dan lokakarya kepada pemuda-pemudi desa. Sebelum dilaksanakan proses pelatihan, dihari-hari sebelumnya ada sebuah rangkaian diskusi dan berbagi pengalaman dengan pelaku seni yang hidup di daerah tempatan. Berdiskusi dan berbagi terhadap pelaku seni didaulat sebagai transformasi ide, gagasan dan pengetahuan yang dimiliki.</p>2024-06-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Denata Rajagukguk, Wolter Parlindungan Silalahi, Bambang TJ Hutagalunghttps://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMT/article/view/5266PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU PRODUKTIF2024-08-21T04:21:55+00:00Enda Dwi Karina Perangin anginenda.dwi.karina@gmail.comOrdekoria Saragihenda.dwi.karina@gmail.comAgnes Novianti Permata Sarienda.dwi.karina@gmail.com<p>Penelitian ini dimaksudkan mengetahui dan menjawab permasalahan apakah iklim organisasi dan motivasi berprestasi berpengaruh langsung terhadap kinerja guru produktif di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sub Rayon 04 Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, model yang digunakan adalah analisis jalur dengan teknik analisis data inferensial. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling/random sampling atau pengambilan sampel secara acak yaitu teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel yang representatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Berdasarkan pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung dan berarti antar iklim organisasi terhadap kinerja guru adalah sebesar 17,7%, motivasi berprestasi terhadap kinerja guru 33,10%, iklim organisasi terhadap motivasi berprestasi 31,3%. Dari penelitian ini ditemukan bahwa ada pengaruh langsung antara iklim organisasi terhadap kinerja guru, pengaruh langsung motivasi berprestasi terhadap kinerja guru Dengan demikian dapat disimpulkan semakin tinggi iklim organisasi, komunikasi antarpribadi dan motivasi berprestasi maka semakin tinggi pula kinerja guru di SMK Negeri sub rayon 04 Medan, maka untuk mengoptimalkan kinerja guru perlu peningkatan iklim organisasi dan motivasi berprestasi. </p>2024-06-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Enda Dwi Karina Perangin angin, Ordekoria Saragih, Agnes Novianti Permata Sari