EFEKTIVITAS PEMBERIAN INTERVENSI PIJAT OKSITOSIN PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH MENYUSUI TIDAK EFEKTIF

Authors

  • Adetia Pramesti Rinarta Universitas 'Aisyiyah yogyakarta
  • Diah Nur Annisa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51544/jmkm.v10i1.6044

Keywords:

Menyusui Tidak Efektif, Pijat Oksitosin, Post Partum, Sectio Caesarea

Abstract

Latar belakang: Post partum merupakan periode pemulihan organ reproduksi setelah persalinan, yang melibatkan adaptasi fisiologis dan psikologis ibu. Kecemasan sering terjadi pada ibu post sectio caesarea yang dapat menghambat produksi Air Susu Ibu (ASI). Penurunan produksi ASI dapat disebabkan oleh keterlambatan inisiasi menyusui, efek anestesi, serta kurangnya stimulasi hormon oksitosin dan prolaktin. Pijat oksitosin merupakan metode yang terbukti efektif meningkatkan produksi ASI dengan merangsang hormon oksitosin.

Tujuan: Mengetahui efektivitas pijat oksitosin dalam mengatasi kecemasan dan menyusui tidak efektif pada ibu post sectio caesarea di ruang maternal KIAT RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Metode: Laporan kasus asuhan keperawatan dari tahap pengkajian hingga tahap evaluasi.

Hasil: Terdapat peningkatan produksi ASI setelah 2 hari diberikan intervensi pijat oksitosin dengan 15 menit tiap pertemuan.

Simpulan: Pijat oksitosin terbukti efektif dalam mengatasi masalah menyusui tidak efektif pada ibu post partum, yang ditunjukkan dengan meningkatnya produksi ASI.

Saran: Perawat disarankan untuk menerapkan pijat oksitosin sebagai intervensi bagi pasien dengan masalah menyusui tidak efektif sesuai dengan perkembangan teori. Selain itu, perawat juga perlu memberikan edukasi kepada suami dan keluarga agar mereka dapat berperan aktif dalam mendukung proses menyusui, termasuk dalam penerapan pijat oksitosin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aidha, Aidha Hubungan Kecemasan dan Nyeri Terhadap Produksi ASI Hari 0-3 Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Ruang Gemma 2 Rumah Sakit Dirgahayu. Skripsi D-IV Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kaltim.

Dila, Wiliyana, Thomson P. Nadapda, and Jitasari Tarigan Sibero. 2022. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Persalinan Sectio Caesarea Periode 1 Januari – Desember 2019 Di RSU Bandung Medan Factors Related to Sectio Caesarean Delivery for the Period of January 1 – December 2019 at RSU Bandung Medan.” Journal of Healhtcare Technology and Medicine Vol. 8 No. 1 April 2022 Universitas Ubudiyah Indonesia 8(1):359–68.

Doko, T. M., Aristiati, K., & Hadisaputro, S. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin oleh Suami terhadap Peningkatan Produksi Asi pada Ibu Nifas. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(2), 66–86. https://doi.org/10.31539/jks.v2i2.529

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2020

Khatimah, H., Sulastri, A., & Nurhikma Dea Oktavia, A. (2019). Efektifitas Treatment Breast Care Untuk Memperlancar Produksi Asi Di Wilayah Kerja Puskesmas Baruga. Jmns, 1(2), 27–33.

Kristiani, M., Utsami, N. W., & Susmini. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengambilan keputusan persalinan SC pada ibu di RSIA Melati Husada Malang. Nursing News, 2(3), 386–397. https://publikasi.unitri.ac.id/index. php/fikes/article/view/450/368

Kurniawaty. (2023). Penerapan Pijat Oksitosin Pada Ibu Post Sectio Caesarea Dengan Masalah Menyusui Tidak Efektif. Stikes ‘Aisyiyah Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 3(22), 43–47.

Lisa, U. F., & Ismayucha, N. (2018). Efektivitas Kombinasi Pijat Oksitosin dan Breast Care terhadap Kelancaran ASI pada Ibu Post Partum Normal. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(2), 147. https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.202

Mawardika, T., Aniroh, U., & Lestari, P. (2020). Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Post Partum. Jurnal Keperawatan, 12(2), 277–286.

Melati, A., Djuria, S. A., & Kartika, K. (2024). Penerapan Pijat Oksitosin Dalam Mengatasi Masalah Menyusui Tidak Efektif Pada Ibu Post Op Sectio Caesarea (Sc) Di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 5(3), 33. https://doi.org/10.62870/jik.v5i3.28422

Mulazimah, M., Nurahmawati, D., Kholis, M. N., Noeraini, A. R., Junita, M. E., & Klau, A. S. (2023). Peningkatan Produksi Asi Ibu Menyusui Melalui Breast Care Di Puskesmas Perawatan Ngletih Kota Kediri. Kontribusi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 88–97. https://doi.org/10.53624/kontribusi.v3i2.183

Nurainun, E., & Susilowati, E. (2021). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Nifas : Literature Review Jurnal Kebidanan Khatulistiwa. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 7(1), 20–26.

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

Purnamawati, W. W. F. A. I. B. (2021). Analisis Hubungan Kecemasan Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Postpartum: Literature Review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(1), 51.

Rahayu, D., & Yunarsih, Y. (2018). Penerapan Pijat Oksitosin Dalam Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Postpartum. Journals of Ners Community, 09, 8–14. http://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/628%0Ahttps://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/download/628/503

Rahmi, Y. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Ny. M Dengan Post Partum Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2019

Salamah, U., & Prasetya, P. H. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 199–204. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i3.1418

Salat, S. Y. S., & Suprayitno, E. (2019). Hubungan Kecemasan Ibu Menyusui Dengan Kelancaran Pengeluaran Air Susu Ibu (Asi ) Di Bps Kerta Timur Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 5(2), 51–56. https://doi.org/10.33023/jikeb.v5i2.479

Sari, I. R. (2017). Penerapan Pijat Oksitosin Pada Pasien Post Partum Normal Di Wilayah Puskesmas Sambiroto Kedung Mundu Semarang.

Sukmawati, P., & Prasetyorini, H. (2022). Penerapan Pijat Oksitosin Untuk Mengatasi Menyusui Tidak Efektif Pada Ibu Postpartum. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 6(2), 83–88. https://doi.org/10.33655/mak.v6i2.142

Rahayu, A. P., & Hardianasari, M. (2024.). Case Report : Pijat Oksitosin Pada Masalah Keperawatan Menyusui Tidak Efektif Pasien Post Partum. Prosiding Stike Bethesda Conference, 4 (1). 272–280.

Rohmah, D. N., Sulastri, S., & Syamsiah, T. A. (2024). Efektivitas Breast Care terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Sectio Caesarea dengan Fetal Hypoxia di Ruang Nifas RS PKU Muhammadiyah Delanggu. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 4(3), 1062–1069. https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i3.13987

Downloads

Published

2025-07-17

How to Cite

Rinarta, A. P., & Annisa, D. N. (2025). EFEKTIVITAS PEMBERIAN INTERVENSI PIJAT OKSITOSIN PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH MENYUSUI TIDAK EFEKTIF. JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT, 10(1), 64–73. https://doi.org/10.51544/jmkm.v10i1.6044