PROGRAM BUNA SEHAT SEBAGAI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN PARTISIPATIF UNTUK PENCEGAHAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.51544/jmkm.v10i1.5973Keywords:
strategi promosi kesehatan, kesehatan partisipatif, pencegahan stunting, program buna sehatAbstract
Latar belakang: Masalah stunting masih menjadi tantangan utama dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu pendekatan strategis dalam mengatasinya adalah dengan melibatkan komunitas melalui program berbasis masyarakat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Program BUNA SEHAT sebagai salah satu upaya menurunkan angka stunting, mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat dalam setiap tahap program, serta menilai potensi keberlanjutan dan tantangan yang dihadapi selama implementasinya. Outcome dari penelitian ini adalah tersusunnya pemahaman yang komprehensif mengenai praktik promosi kesehatan berbasis komunitas yang efektif, yang dapat dijadikan dasar pengembangan strategi intervensi berkelanjutan untuk penurunan angka stunting di tingkat lokal maupun nasional.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan informan dari kalangan kader posyandu, bidan desa, ibu PKK, kelompok sasaran ibu hamil dan menyusui, karang taruna, serta perwakilan akademisi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik tematik.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi multi-pihak mampu meningkatkan efektivitas pelaksanaan program, terutama dalam penyebaran informasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Meski demikian, tantangan seperti keterbatasan dana, rendahnya partisipasi remaja, serta kurangnya kesinambungan koordinasi masih perlu diatasi.
Simpulan: Partisipasi aktif masyarakat dan sinergi lintas sektor terbukti menjadi kunci keberhasilan program promosi kesehatan berbasis komunitas. Temuan ini memberikan kontribusi ilmiah dalam pengembangan model intervensi partisipatif dan memiliki implikasi penting bagi pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting.
Downloads
References
Dewi K, Anggriani L, Ritonga MP, Azmi C, Samosir SR, Hutauruk FN. Stunting dan Pencegahannya Pendahuluan. J Pengabdi Masy. 2023;1(1):18–26.
Yuda A, Septina Z, Maharani A, Nurdiantami Y. Tinjauan Literatur : Perkembangan Program Penanggulangan Stunting di Indonesia. J Epidemiol Kesehat Indones. 2023;
Romadhona MK, Khasanah SU, Ariadi S, Kinasih SE, Tjitrawati AT. Re-defining stunting in Indonesia 2022: A comprehensive review. J Inov Ilmu Sos dan Polit. 2023;
Milwan, Sunarya A. Stunting Reduction in Indonesia: Challenges and Opportunities. Int J Sustain Dev Plan. 2023;
Wulandari WS, Setyaningsih A. Gambaran Umum Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Bansari Kabupaten Temanggung. J Ilm Gizi dan Kesehat. 2024;5(02):62–6.
Mediani HS, Setyawati A, Hendrawati S, Nurhidayah I, Firdianty NF. Pengaruh Faktor Maternal terhadap Insidensi Stunting pada Anak Balita di Negara Berkembang: Narrative Review. J Obs J Pendidik Anak Usia Dini. 2023;
Fifi D, Hendi S. Pentingnya Kesehatan Masyarakat, Edukasi Dan Pemberdayaan Perempuan Untuk Mengurangi Stunting Di Negara Berkembang. J Pros Semin Nas Kesehat [Internet]. 2020;2(01):16–25. Available from: http://ejurnal.stikesrespati-tsm.ac.id/index.php/semnas/article/view/246
Aida ZN, Nuroniah P, Hendriawan D. Pengembangan Booklet Edukasi Ibu untuk Stimulasi dan Pencegahan Stunting pada Anak Usia Dini. 2025;8(1):279–94.
Suryana EA, Azis M. THE POTENTIAL OF ECONOMIC LOSS DUE TO STUNTING IN INDONESIA. J Ekon Kesehat Indones. 2023;
Akseer N, Tasic H, Nnachebe Onah M, Wigle J, Rajakumar R, Sanchez-Hernandez D, et al. Economic costs of childhood stunting to the private sector in low- and middle-income countries. eClinicalMedicine. 2022;
Putri N, Nurlinawati N, Mawarti I. Gambaran Tingkat Pendidikan dan Tinggi Badan Orangtua Balita Stunting Usia 24-59 Bulan. J Ilm Ners Indones. 2021;
Anwar S, Winarti E, Sunardi S. SYSTEMATIC REVIEW FAKTOR RISIKO, PENYEBAB DAN DAMPAK STUNTING PADA ANAK. J Ilmu Kesehat. 2022;
Sulaningsi K, Fajar NA. Analisis Stunting Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan Dalam Aspek Sosial Budaya : Systematic Review. J Kesehat [Internet]. 2023;12(1):35–46. Available from: https://jurnal.uym.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/187
Rahman H, Rahmah M, Saribulan N. Handling Stunting Strategy in Indonesia: Bibliometryc Analysis and Content Analysis. J Ilmu Pemerintah Suara Khatulistiwa. 2023;
Soviyati E, Sulaeman ES, Sugihardjo I, Wiboworini B. Effect of applying the health promotion model in stunting prevention and behavior control in Indonesia. J Educ Health Promot. 2023;
Suharto A, Wildan M, Handayani TE. Development of Stunting Prevention Behavior Model Based on Health Promotion Model and Social Capital in The Magetan District. Heal Notions. 2020;
Sari GM. Early Stunting Detection Education as an Effort to Increase Mother’s Knowledge about Stunting Prevention. Folia Medica Indones. 2021;
Ramadhanty N, Budi Musthofa S, Margawati A. Enhancing stunting prevention: Health promotion at Bandarharjo Health Center. AcTion Aceh Nutr J. 2024;9(3):514.
Anggraini TNYA, Hartono H, Lestari E, Saptaningtyas H. The Role of Mothers in Health Promotion on Prevention of Stunting: A Preliminary Study [Internet]. Atlantis Press SARL; 2024. 545–551 p. Available from: http://dx.doi.org/10.2991/978-2-38476-228-6_45
Braun V, Clarke V. Thematic Analysis: A Practical Guide. QMiP Bull. 2022;
Harting J, Kruithof K, Ruijter L, Stronks K. Participatory research in health promotion: a critical review and illustration of rationales. Health Promot Int. 2022;
Kuchler M, Rauscher M, Rangnow P, Quilling E. Participatory Approaches in Family Health Promotion as an Opportunity for Health Behavior Change—A Rapid Review. International Journal of Environmental Research and Public Health. 2022.
Lindsjö C, Sjögren Forss K, Kumlien C, Rämgård M. Health promotion focusing on migrant women through a community based participatory research approach. BMC Womens Health. 2021;
Reyal HP, Perera MN, Guruge GND. Effectiveness of a community-based participatory health promotion intervention to address knowledge, attitudes and practices related to intimate partner violence: a quasi-experimental study. BMC Public Health [Internet]. 2024;24(1):1–12. Available from: https://doi.org/10.1186/s12889-024-18893-0
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ari Setiawan, Diah Indriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










.png)


