HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI RS ROYAL PRIMA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.51544/jmkm.v9i2.5762Keywords:
Knowledge, Diarrhea, ToddlersAbstract
Diare merupakan salah satu penyebab utama kematian, sebagaimana dibuktikan dengan meningkatnya angka kesakitan yang terkait dengan penyakit diare setiap tahunnya. Menurut temuan dari SKDI pada tahun 2023, angka kejadian diare secara keseluruhan di berbagai kelompok usia mencapai 2%, dengan 4,9% pada balita dan 3,9% pada bayi. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap masalah ini adalah kurangnya kesadaran tentang diare. Penelitian ini berusaha untuk mengeksplorasi hubungan antara kesadaran ibu dan terjadinya diare pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Lokasi penelitian adalah Rumah Sakit Royal Prima Jambi. Penelitian ini melibatkan seluruh ibu yang memiliki anak yang didiagnosis diare, yang berjumlah 18 partisipan. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling, dan data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ditampilkan melalui melalui tabel distribusi frekuensi, kemudian diuji menggunakan analisis bivariat dengan uji statistik Chi-Square untuk menentukan keterkaitan antarvariabel dependen dan independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,289 yang kurang dari 0,05, sehingga hipotesis diterima dan menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian diare pada balita di Rumah Sakit Royal Prima Jambi. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diare antara lain adalah pemahaman ibu dan juga elemen-elemen lain yang mendukung. Pemahaman yang baik tentang penyakit diare dapat menumbuhkan sikap yang konstruktif, yang kemudian dapat menurunkan angka kejadian diare. Sebaliknya, pengetahuan yang tidak memadai dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya diare. Telah diamati bahwa banyak ibu di Rumah Sakit Royal Prima Jambi memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai penyakit diare. Oleh karena itu, disarankan agar tenaga kesehatan di rumah sakit memperkuat inisiatif promosi kesehatan mengenai penyakit diare untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Downloads
References
Agus, B. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika
Ariani A, (2016). Diare Pencegahan dan Pengobatannya. Jawa Tengah. Nuha Medika.
Arsurya, Y., Rini, E. A., & Abdiana, A. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Penanganan Diare dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 452. https://doi.org/10.25077/jka.v6i2.720
Anggraeni, R. P. (2018). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan tentang Diare pada Ibu yang Memiliki Balita di Wilayah Kerja Puskesmas SEI Selincah Palembang Tahun 2017. Jurnal Aisyiyah Medika, 2, 28–37.
DinkesProvinsiJambi. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jambi 2022. Dinkes Provinsi Jambi.
Depkes RI (2011) Buku Saku Petugas kesehata. Departemen Kesehatan RI
Deswita, Wansyaputri R. (2023). Penyakit Akut Pada Sistem Pencernnaan (Diare) Pada Anak. Jawa Barat. Adanu Abimata.
Huik, Jona Maria A Ernawati, Yuli Istanti, Novi Media Video Meningkatkan Pengetahuan Diare Di Video Media Increases Knowledge Of Diarrhea In Jumeneng Kidul Hamlet , SUMBERADI , SLEMAN 6(2)
KEMENKES RI. (2024). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Kementrian Kesehata Repuklik Indonesia.
Kharisma, M. D., Kusdiyah, E., & Suzan, R. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2022. Joms, 3, 104–112.
Khasanah, U., Tingkat, H., Ibu, P., & Balita, P. (2016). Uswatun Khasanah, G.,. Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu,” 07(02), 149–160.
Manurung, N (2022) Pengaruh Pengetahuan Ibu Dan Sikap Terhadap Pencegahan Diare Pada Balita Di Dusun Siswo Mulio Timur Desa Kwala Begumit Stabat Kabupaten Langkat. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA,8(1),74-77.https://doi.org/10.52943/jikerawatan.v8i1.777
Maryanti,E. (2022) Faktor Pemicu Terjadi Diare Berdasarkan Kepada Sanitasi Lingkungan.Global Aksara Pers
Ngastiyah. (2014). Perawata Anak Sakit (Edisi 2). EGC.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta. Rhineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rhineka Cipta.
Setyawan, D. (2021). Studi Epidemiologi dengan Pendekatan Analisis Spasial Terhadap Faktor-Faktor Risiko Yag Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Di Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Tahta Media Grup.
Sari, I.M (2023) Anak Dengan Penyakit Akut (DIARE): (Aplikasi Beberapa Teori Keperawatan) Adanu Abimata.
Siahaan, D., Eyanoer, P., & Hutagalung, S. (2021). LITERATURE REVIEW HIGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT berkembang yang bermasalah dengan Menurut CDC ( Center for Disease penyebab utama kematian kedua setelah pneumonia baik secara insiden maupun risiko kematian akibat diare paling besar diantara anak – an. Kedokteran Methodis, 15(1), 82–94.
Wahyuni, N. T. (2021). Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita Systematic Review Bidang Kesehatan Masyarakat Novita Tri Wahyuni Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Tulang Bawang Lampung. Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Tulang Bawang Lampung, 8(September), 270–278.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tisnilawati, Yulidar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.