EVALUASI IMPLEMENTASI KUNJUNGAN RUMAH PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA DI KOTA TANGERANG SELATAN
Main Article Content
Abstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Untuk mencegah peningkatan PTM, Kementerian Kesehatan mencanangkan Program Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga (PIS-PK) guna memastikan basis data kesehatan yang valid. Kota Tangerang Selatan, sebuah daerah urban di Banten, memiliki kunjungan PIS-PK yang rendah. Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi kunjungan rumah PIS-PK di Puskesmas wilayah Kota Tangerang Selatan untuk mengidentifikasi hambatan dan tantangan dalam pengembangan layanan Puskesmas. Puskesmas X dipilih karena capaian kunjungan PIS-PK yang rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain Rapid Assessment Procedure (RAP). Wawancara mendalam dilakukan terhadap koordinator PIS-PK Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Kepala Puskesmas X, serta staf puskesmas termasuk penanggung jawab PIS-PK dan petugas lapangan. Implementasi kunjungan rumah PIS-PK di Puskesmas X belum optimal, sehingga target tidak tercapai. Beberapa kendala yang ditemukan meliputi: komunikasi berjenjang dari Dinas Kesehatan ke Puskesmas yang belum optimal, kurangnya waktu khusus untuk sosialisasi program, serta masyarakat yang tidak bersedia dikunjungi. Konsistensi data juga masih kurang karena informasi yang diterima dari berbagai sumber berbeda. Sumber daya manusia dengan keterampilan penginputan data dan pelatihan kunjungan rumah juga masih kurang. Meskipun pedoman PIS-PK ada, sosialisasinya belum rutin, sehingga pelaksanaan belum sesuai SOP. Namun, fasilitas untuk implementasi kunjungan rumah sudah mencukupi. Pelaksanaan PIS-PK di Kota Tangerang Selatan telah berjalan sesuai arahan Kementerian Kesehatan namun menghadapi berbagai kendala. Diperlukan perbaikan komunikasi, peningkatan sosialisasi dan pelatihan rutin, serta penambahan sumber daya manusia terampil untuk mengoptimalkan program ini.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adawiyah, R. (2022). Faktor Penghambat dalam Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas. Journal Scientific of Mandalika, 3(6), 634–639.
Adinda, B. (2013). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) oleh Pemerintah Depok. Universitas Indonesia.
Afriana, D. (2012). Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Program Nasional KTP Elektronik (E-KTP) di Kelurahan Anco Kecamatan Pademangan Jakarta Utara (Periode Agustus 2011-Maret 2012). Universitas Indonesia.
C. Edwards, G. (1980). Implementing Public Policy (2nd ed.). Congressional Quarterly Press.
Darmansyah. (2021). Analisis Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada Puskesmas di Kabupaten Nagan Raya. SAGO: Gizi Dan Kesehatan, 3(1), 85–94.
Dewi, R. Q. (2021). Analisis Implementasi Kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kota Mataram Provinsi NTB Tahun 2020. Universitas Indonesia.
Hartono B, Setianie N, Suryani I, Amalia A, & Wijaya M. (2020). Literatur Review: Sistem Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas. Jurnal Ilmiah Avicenna, 15(3), 158–224.
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga, Pub. L. No. 39 (2016).
Kemenkes RI. (2017). Buku Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program PIS-PK.
Lisnawati. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Wilayah Kerja Puskemas Pelambuan Tahun 2019.
Meiriza, C. (2022). Analisis Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ( PIS-PK ) Oleh Petugas Kesehatan di Puskesmas SAKO. Health Care, 11.
Nia. (2021). Hambatan Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas: Literature Review. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 1–7.
Pujosiswanto KH, Palutturi S, & Ishak H. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 3(1), 123–135.
Purwanto, E., & Sulistyastuti, D. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif untuk administrasi publik dan masalah - masalah sosial (Kedua). Gava Media.
Scrimshaw, S. C. M., & Hurtado, E. (1989). Rapid assessment procedures for nutrition and primary health care : anthropological approaches to improving programme effectiveness .
Wardani, R. (2019). Implementasi Kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Wilayah Kerja Puskesmas Rantang. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.