EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK PUTIH TELUR AYAM KAMPUNG TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR JANTAN MELALUI PENGAMATAN JUMLAH SEL MAKROFAG
Main Article Content
Abstract
Pencabutan gigi menyebabkan terjadinya perlukaan pada jaringan lunak dan jaringan keras di daerah bekas pencabutan. Putih telur secara tradisional dapat digunakan untuk pengobatan luka. Untuk mengetahui efektivitas pemberian gel ekstrak putih telur terhadap penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus putih melalui pengamatan jumlah sel makrofag. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Subjek penelitian berupa tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur wistar usia 2-3 bulan sebanyak 32 ekor yang dibagi menjadi dua yaitu kelompok kontrol Aquadest dan kelompok perlakuan gel putih telur. Pencabutan dilakukan pada gigi seri kiri rahang atas. Kemudian tikus dikorbankan pada hari ke-1, 3, 5 dan 7. Pengamatan sel makrofag dibawah mikroskop dengan pembesaran 40x. Jumlah rata-rata makrofag pada kelompok perlakuan lebih sedikit dibandingkan kelompok kontrol Aquades dan secara signifikan mengalami penurunan dalam jangka waktu pengamatan (p<0,05). Pemberian gel ekstrak putih telur pada luka soket pasca pencabutan gigi efektif dalam meningkatkan jumlah sel makrofag pada proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi.