PENGARUH FAKTOR IBU HAMIL DENGAN CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS NANGGALO PADANG

Authors

  • Suci Nanda Resti Tarigan Universitas Sari Mutiara Indonesia

Abstract

Kemiskinan, ketidaktahuan, kebodohan dan rendahnya status wanita merupakan penyebab utama rendahnya Cakupan Pelayanan Antenatal care dan tingginya angka kematian maternal dan angka kematian prenatal. WHO memperkirakan lebih dari 585 orang ibu pertahunnya yang meninggal saat hamil dan bersalin (Saifuddin, 2000) dan di Indonesia + 390/100.000 kematian maternal dan 560/100.000 kematian prenatal (Ida Bagus Gde, 2001). Tingginya angka kematian ibu hamil disebabkan karena faktor yang komplek, penyebab kesakitan dan kematian ibu ada tiga  (3) kelompok yaitu penyebab langsung, penyebab antara dan penyebab mendasar / konstektual. Tingginya Angka Kematian Ibu juga dikarenakan oleh factor - faktor lain seperti rendahnya pengetahuan dan kesadaran ibu untuk memeriksakan kehamilannya, hal ini juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, dimana dari data profil kesehatan 2010, di Sumatera Barat terutama Kota Padang jumlah perempuan yang tamat SD 23,99%, SMP 26,15%, SMU 39,14%, Diploma 4,59%, Universitas 6,13% dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor ibu hamil  dengan cakupan pelayanan antenatal care dan penelitian ini dilakukan di Puskesmas Nanggalo pada bulan Januari 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan desain cross sectional study yang artinya variabel indenpenden dan variabel dependen diambil secara bersamaan dengan sampel 40 orang dan analisa data menggunakan Chi- Square. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, dengan kriteria yang telah ditetapkan, diolah dan ditampilkan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan cakupan pelayanan ANC lengkap lebih tinggi (82,5%) dari pada cakupan pelayanan ANC tidak lengkap (17,5%). Dari 40 responden tingkat pendidikan tinggi, lebih tinggi (82,5%) dari pada tingkat pendidikan rendah (17,5%), sedangkan tingkat pengetahuan yang tinggi lebih tinggi sedikit (57,5%) dari pada tingkat pengetahuan rendah (42,5%). Setelah dilakukan uji statistic didapatkan tingkat pendidikan tidak mempengaruhi Cakupan Pelayanan Antenatal Care dan tingkat Pengetahuan ibu yang tinggi mempengaruhi Cakupan Pelayanan Antenatal Care. Dengan demikian diharapkan setiap petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang pentingnya Antenatal Care untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan lebih memotivasi ibu hamil untuk melakukan ANC dengan baik, sehingga cakupan pelayanan ANC dapat mencapai target 2020.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-06-12

How to Cite

Tarigan, S. N. R. (2018). PENGARUH FAKTOR IBU HAMIL DENGAN CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS NANGGALO PADANG. JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT, 3(1), 1–12. Retrieved from https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMKM/article/view/403