JURNAL MUTIARA AKUNTANSI

ANALISIS EFISIENSI ANGGARAN PASCA PENGGABUNGAN SATUAN KERJA PEMERINTAH: INVESTIGASI PADA UPT BALAI PELESTARIAN KEBUDAYAAN WILAYAH X

Umi Wulandari — 2024-12-23

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur efektisiensi penggunaan dana pada salah satu instansi pemerintah yang melaksanakan pengelolaan keuangan pasca penggabungan, yaitu UPT Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X. Objek Penelitian adalah data sekunder yang tersedia berupa data internal yang diperoleh secara langsung dengan dokumentasi dari UPT Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X. Data yang diperoleh dari pengumpulan tersebut kemudian diolah dengan menghitung capaian kinerja, efisiensi, dan nilai efisiensi dengan menggunakan rumus dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 22/PMK.02/2021. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan anggaran UPT Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X selama tahun 2023 dilakukan secara sangat efisien dibandingkan dengan UPT yang sebelum dilakukan penggabungan satuan kerja. Pelaksanaan anggaran tahun 2022 pada masing-masing UPT sebelum dilakukan penggabungan pada UPT Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta dan UPT Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah dalam kategori cukup efisien, sedangkan pada UPT Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Isitimewa Yogyakarta dalam kategori efisien. Pelaksanaan anggaran tahun 2023 masa awal penggabungan menjadi Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X dalam kategori sangat efisien. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai efisiensi pengelolaan anggaran tersebut adalah realisasi capaian keluaran kegiatan dan realisasi anggaran. Realisasi capaian keluaran yang tinggi dan realisasi anggaran yang rendah akan menunjukkan pengelolaan anggaran yang efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPT Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X perlu meningkatkan efisiensi pada tahun-tahun mendatang dengan jumlah kegiatan jumlah kegiatan yang dilakukan dibandingkan dengan jumlah kegiatan yang direncanakan, serta memanfaatkan anggaran secara efisien.

FINANCIAL BEHAVIOR: FINANCIAL LITERACY, FINANCIAL INCLUSION, LIFESTYLE, AND LOCUS OF CONTROL

Nadya Nur Raindra — 2024-12-23

Not only the younger generation out there, at Universitas Mercu Buana Yogyakarta alone, many students access financial services, especially QRIS as one of the non-cash payment methods. This level of ease in accessing financial services allows students to fulfill their lifestyle. This study aims to determine whether financial literacy, lifestyle, and financial inclusion of undergraduate accounting students at Mercu Buana University Yogyakarta also have a significant effect on the personal financial behavior of each student. This study uses the strata method in quantitative research through distributing questionnaires. The population of this study were students of Universitas Mercu Buana Yogyakarta, class of 2021-2023. The sample chosen to be the sample in this study is the Gen Z group which is financially and each generation has different financial habits. This study shows the first result, that financial literacy does not affect financial behavior, financial inclusion affects financial behavior, lifestyle does not affect financial behavior, and locus of control affects financial behavior. However, together, financial literacy, financial inclusion, lifestyle, and locus of control affect financial behavior. for generation Z, in this current era, they must understand more about finance and deepen financial literacy. This financial literacy can help Generation Z to understand more about finance. The wise use of financial inclusion can also affect the financial behavior of each person. The current lifestyle of generation Z greatly affects financial behavior. Financial behavior in each generation Z person can be controlled by self-awareness carried out by oneself.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN DAERAH DI PROVINSI JAWA TIMUR

Zaki Bahrun Ni'am — 2025-01-12

The economic potential of East Java Province is supported by many sectors that are sources of regional income. The problem that forms the basis of this research is that the recapitulation data related to the largest corruption crime in the 2022 period ranks second after the central government. The research-related objective is to analyze the financial performance of the Regional Revenue and Expenditure Budget in East Java Province in 2021-2022.

Descriptive quantitative is the type of research used with the 2021-2022 APBD financial report being the source of assessment data. The research sample is the entire population covering 38 regencies/ cities in East Java Province. Research data analysis techniques include; Expenditure variance analysis, expenditure growth analysis, independence ratio, dependency ratio, degree of decentralization, expenditure variance analysis, and expenditure efficiency ratio.

The results of the study explained that East Java Province in 2021-2022 based on revenue variance analysis is in the favorable variance category with a percentage of 106.91%, revenue growth analysis is classified as downward growth with a percentage value of -3.21%. The independence ratio shows a participatory relationship pattern with a percentage of 51.24%, the dependency ratio is medium with a percentage of 61.51%.

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KEUANGAN UMKM: ANALISIS MODERASI LITERASI KEUANGAN

Aris Setiawan — 2024-01-12

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi sumber daya manusia (SDM) terhadap kinerja keuangan UMKM di Kota Pontianak, dengan literasi keuangan sebagai variabel moderator. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan subjek penelitian adalah pelaku UMKM di Kota Pontianak. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yang disebarkan melalui kuesioner dan Google Form. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM). Kompetensi SDM dan literasi keuangan merupakan dua faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan UMKM. kompetensi SDM dan literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM. Literasi keuangan mampu memoderasi atau memperkuat pengaruh kompetensi SDM terhadap kinerja keuangan UMKM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi UMKM dalam menjalankan kegiatan usahanya dan menjadi bahan referensi penelitian selanjutnya.