STRATEGI KOMUNIKASI DALAM LIFE STYLE FRUGAL LIVING DI DAERAH WONOSOBO
DOI:
https://doi.org/10.51544/jlmk.v9i2.6456Keywords:
Community Communication Strategy, Frugal Living, Social Capital, Rural Culture, WonosoboAbstract
Studi kualitatif fenomenologis ini menganalisis strategi komunikasi dalam penyebaran life style Frugal Living di Wonosobo, yang memiliki life style frugal living juga di kenal dengan gaya hidup menabung dan berbelanja secara bijaksana. Namun karena orang memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang berbeda, mereka seringkali kesulitan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini menimbulakan berbagai macam masalah rumit dalam kehidupan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara hidup Frugal living sebagai Lifestyle sehingga konsep ini menjadi alternatuf bagi masyarakat kelas menengah bawah untuk bertahan hidup dengan menekan pengeluara yang minimal dengan pendapatan terbatas. Melalui wawancara mendalam dengan 10 informan sesuai kriteria dan analisis tematik Miles-Huberman, tiga temuan utama ditemukan: Pertama, hidup hemat bukan sekadar pratik ekonomi, melainkan hasil dari komunikasi yang didasarkan pada jaringan hubungan kuat, yang diturunkan melalui: (a) Peniru antar generasi dalam keluarga, (b) diskusi komunitas dalam kegiatan sosial, dan (c) media sosial untuk berbagi teknik berhemat. Kedua strategi ini menciptakan dilema sosial ketika prinsip menabung secara ekstrem bertentangan dengan norma komunitas, memicu stereotip “kikir” saat menolak berpartisipasi dalam acara sosial, seperti yang dicermin dalam 70% kasus konflik yang dilaporkan. Ketiga, komunitas menginterpretasikan Frugal Living sebagai keseimbangan dinamis antara kesadaran finansial (investasi aset, pendidikan anak) dan komitmen sosial, dengan 10 informan menekankan pentingnya“kedermawanan strategis” untuk mempertahankan kohesi komunitas. Temuan ini membantah asumsi asumsi bahwa frugal living hanyalah tren perkotaan, dan menegaskan bahwa hal itu merupakan mekanisme ketahanan ekonomi berdasarkan komunitas budaya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah yaitu beberapa orang beranggapan bahwa melakukan gaya hidup frugal living yang secara berlebihan itu tidak dianjurkan, lebih baik sedang-sedang atau biasa saja.
Downloads
References
Agung Triatmojo, Mujtahidah Anggriani Ummul Muzayyanah, & Nguyen Hoang Qui. (2023). Pengaruh Sosiodemografi terhadap Persepsi Harga Konsumen pada Merek Produk Olahan Daging Hasil Peternakan. Jurnal Triton, 14(1), 263–275. https://doi.org/10.47687/jt.v14i1.465
Azizah, N. L., Mahardiani, L., & Yamtinah, S. (2022). Analisis Miskonsepsi Dengan Tes Diagnostik Two-Tier Multiple Choice Dan In-Depth Interview Pada Materi Asam Basa. 11(2).
Febrina, D., Irwansyah, I., Utara, & Tantri, D. A. (2024). 3 1,2,3. 10(20), 178–183.
Firjatulloh, M. I., & Sinduwiatmo, K. (2024). Mengungkap Tren Remaja dan Motivasi Konsumen dalam Budaya Hemat. CONVERSE Journal Communication Science, 1(2), 16–24. https://doi.org/10.47134/converse.v1i2.2983
Fitrianingsih, S. (2025). Menelusuri Gaya Hidup Frugal Living dalam Novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata Pendahuluan. 5(1), 68–80.
Hafandi, Y. (2020). Pengaruh Pajak Daerah , Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan , Retribusi Daerah , dan Lain - Lain Pendapatan Daerah yang Sah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Wonosobo. 3(2), 182–191.
Harjunowibowo, D., Haryani, F. F., Rinanto, Y., Maret, U. S., & Maret, U. S. (2022). Penerapan Teknologi Greenhouse pada Petani Sirih Hitam di Wonosobo. 1(2), 81–87.
Hernowo, B. (2023). Pengaruh Gaya Hidup , Uang Saku , dan Tren terhadap Perilaku Belanja Online Mahasiswa. 8(2).
Husrin, N. F., Susanto, H., Guru, P., & Dasar, S. (n.d.). No Title. 158–166.
Kristiawan, Y. B., Atma, U., & Yogyakarta, J. (2023). Arsitektural Proses. Gambar 1, 335–341.
Maisyarah, A., & Nurwahidin, N. (2022). Pandangan Islam Tentang Gaya Hidup Frugal Living. 4(2).
Masrurun, Z. Z., & Nastiti, D. M. (2023). Wonosobo Stakeholders Analysis in the Development of A Strategic Tourism Area in Wonosobo Regency. 17(1), 99–118.
Mendrofa, A. D., Bete’e, M. M., Harefa, I., & Zai, K. S. (2024). Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonnomi Universitas Nias. Visi Sosial HUmaniora, 5(1), 19–30. https://doi.org/https://doi.org/10.51622/vsh.v5i.2310
Naufal, M. F. B., Nurhasanah, N., & Nurrachmi, I. (2024). Analisis Maqasiah Syariah terhadap Perilaku Konsumsi dari Pengguna Gaya Hidup Frugal Living. Bandung Conference SeriesnSharia Economic Law, 4(2), 422–431. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/bcssel.v4i2.13612
Nur, Dessy, I. I., Jamilah, I., Sujianto, A. E., Sayyid, U., & Tulungagung, A. R. (2024). Penerapan Konsep Frugal Living dalam Perencanaan Keuangan Pribadi. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research), 2264–2278.
Qomaruddin, Q., & Sa’diyah, H. (2024). Kajian Teoritis tentang Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif: Perspektif Spradley, Miles dan Huberman. Journal of Management, Accounting, and Administration, 1(2), 77–84. https://doi.org/10.52620/jomaa.v1i2.93
Steve, M., Millian, F., Al, E., Santri, Q., & Patris, F. (2024). Persepsi Oknum Tentang Mahasiswa Baru Perantauan Yang Menerapkan Sifat Frugal Living. 908–914.
Subagiyo, M., Suni, U. M., Gunawan, A., Solihah, R. A., Abdurrahman, U. I. N. K. H., & Pekalongan, W. (2024). Menanamkan Konsep Pengelolaan Keuangan Bijak untuk Generasi Muda melalui Literasi Keuangan. 2(3), 600–605.
Susanto, D., & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Dalam Penelitian Ilmiah. 1(1), 53–61.
Thomaz, D. & Prado, G. (2024). Desacelerando com o slow living uma Redisao sistematica. Plural Design, 7(1), 38–48. https://doi.org/https://doi.org/10.21726/pl.v7i1.2359
Waluyo, L. S., Nadya, R., Falih, N., & Media, S. (2022). Strategi Komunikasi Pemasaran Digital UPN Veteran. 5(2), 163–169.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nathan Hilga Ramadhan, Anang Masduki

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.















