OPINI MASYARAKAT DESA KEDATIM (KEBUNDADAP TIMUR), SARONGGI, SUMENEP TERHADAP TRANSFORMASI LAHAN KONSERVASI MANGROVE MENJADI TEMPAT WISATA
DOI:
https://doi.org/10.51544/jlmk.v9i1.5889Keywords:
Opini Publik, Mangrove Kedatim, Tempat Wisata, Transformasi FungsiAbstract
Opini publik warga sekitar mangrove Kedatim menjadi hal penting untuk keberlangsungan destinasi wisata. Pasalnya perubahan status mangrove menjadi tempat wisata membawa dampak bagi kebiasaan kehidupan baik secara sosial, lingkungan, ekonomi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk; Mengetahui Opini warga sekitar Mangrove Kedatim terhadap transformasi fungsi konservasi menjadi tempat wisata. Sebanyak 76 responden sebagai sampel menjawab pertanyaan wawancara dengan kuesioner. Sampel ditentukan dengan metode proposional cluster sampling, yaitu penggunaan perwakilan berimbang berdasarkan kelompok klaster. Peneliti harus mengetahui besar kecil unit-unit populasi yang ada, kemudian mengambil wakil dari unit-unit populasi tersebut dengan sistem perwakilan yang berimbang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Opini warga sekitar Mangrove Kedatim terhadap transformasi fungsi konservasi menjadi tempat wisata dalam 3 (tiga) Aspek, yakni Knowledge (Pengetahuan), Attitude (Sikap), Practice (Tindakan) adalah sebagai berikut. Masyarakat desa Kedatim tahu terhadap lahan konservasi mangrove yang ada didesa tersebut, tahu bahwa lahan mangrove tersebut telah berkembang menjadi lokasi wisata yang dikelola oleh pemerintah desa. Mereka juga mengapresiasi perkembangan lahan konservasi tersebut hingga bisa menjadi lokasi wisata yang terkenal dengan mengedepankan sumberdaya lokal.. Kearifan lokal madura yang percaya pada pemerintah desa (klebun) membuat stabilitas pengelolaan berjalan baik, resistensi masyarakat hanya akan muncul bila terjadi pelanggaran etik, moral, dan agama. Salah satu dari sikpa masyarakat desa kedatim adalah menolak penambahan SDM (impor) pekerja dan pengelola dari daerah lain di lahan tersebut dan berharap pemerintah desa melibatkan lebih banyak warga local. Penelitian ini menemukan keterlibatan tersebut hanya dimaknai sebagai pekerja / pegawai, bukan sebagai pegiat kewirausahaan yang sebenarnya potensial dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Downloads
References
S. , . , Eddy, M. R. , Ridho, and A. & Mulyana, “DAMPAK AKTIVITAS ANTROPOGENIK TERHADAP DEGRADASI HUTAN MANGROVE DI INDONESIA.”
H. Purnobasuki, “Pemanfaatan Hutan Mangrove Sebagai Penyimpan Karbon,” Buletin PSL Universitas Surabaya 28, pp. 1–6, 2017.
N. Arrahmah and F. Wicaksono, “Dinamika Partisipasi Masyarakat Dalam Tata Kelola Ekowisata Hutan Mangrove Wana Tirta di Kabupaten Kulon Progo,” Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, vol. 5, no. 1, 2022, doi: 10.17509/jith.
D. A. Friess, M. F. Adame, J. B. Adams, and C. E. Lovelock, “Mangrove forests under climate change in a 2°C world,” WIREs Climate Change, vol. 13, no. 4, Jul. 2022, doi: 10.1002/wcc.792.
P. Pramudji, “Keanekaragaman Flora di Hutan Mangrove Kawasan Pesisir Teluk Mandar, Polewali, Propinsi Sulawesi Selatan: Kajian Pendahuluan,” Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu- Ilmu Hayati, pp. 135–142, Nov. 2019, doi: 10.24002/biota.v8i3.2857.
A. M. Strauch, S. Cohen, G. S. Ellmore, and A. Strauch, “Environmental Influences on the Distribution of Mangroves on Bahamas Island,” Journal of W etlands Ecology Wetland Friends of Nepal, vol. 2012, no. 6, pp. 16–24, 2012, [Online]. Available: http://www.nepjol.info/index.php/jowe
R. S. Riyanto and S. O E, “Dampak Pembangunan Wisata Hutan Mangrove Di Pasir Panjang, kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah,” Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, vol. 11, no. 1, p. 25, Oct. 2020, doi: 10.26418/j-psh.v11i1.42944.
Y. T. Latupapua and F. Soselisa, “ANALISIS KELAYAKAN OBJEK WISATA HUTAN MANGROVE GURAPING DI KECAMATAN OBA UTARA, KOTA TIDORE KEPULAUAN, PROVINSI MALUKU UTARA,” TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, vol. 18, no. 2, pp. 110–120, Oct. 2022, doi: 10.30598/TRITONvol18issue2page110-120.
H. Haidawati, A. Reni, and H. Hasanah, “Dampak Pengembangan Ekowisata Mangrove Terhadap Kondisi Sosial Masyarakat di Desa Pengudang Kabupaten Bintan,” Jurnal Akuatiklestari, vol. 6, no. 1, pp. 48–52, Nov. 2022, doi: 10.31629/akuatiklestari.v6i1.5085.
B. S. Thompson, “Ecotourism anywhere? The lure of ecotourism and the need to scrutinize the potential competitiveness of ecotourism developments,” Tour Manag, vol. 92, p. 104568, Oct. 2022, doi: 10.1016/j.tourman.2022.104568.
T. Hansen, “Media framing of Copenhagen tourism: A new approach to public opinion about tourists,” Ann Tour Res, vol. 84, p. 102975, Sep. 2020, doi: 10.1016/j.annals.2020.102975.
Z. Ouyang, X. Gong, and J. Yan, “Spill-over effects of a hotel scam: how public perception influence communicative actions in social media in China,” Current Issues in Tourism, vol. 23, no. 23, pp. 2986–3000, Dec. 2020, doi: 10.1080/13683500.2020.1800603.
P. Tcvetkov, A. Cherepovitsyn, and S. Fedoseev, “Public perception of carbon capture and storage: A state-of-the-art overview,” Heliyon, vol. 5, no. 12, p. e02845, Dec. 2019, doi: 10.1016/j.heliyon.2019.e02845.
N. Fitriyah, S. Sarwoprasodjo, S. Sjaf, and E. Soetarto, “Interaksi Politik Jawara dalam Pembangunan Perspektif Tindakan Komunikatif,” Warta ISKI, vol. 2, no. 02, pp. 104– 116, Sep. 2019, doi: 10.25008/wartaiski.v2i02.40.
A. Lubis, “UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN,” Jurnal Tabularasa, vol. 6, no. 2, pp. 181–190, 2009.
L. Zhao, L. Zhang, J. Sun, and P. He, “Can public participation constraints promote green technological innovation of Chinese enterprises? The moderating role of government environmental regulatory enforcement,” Technol Forecast Soc Change, vol. 174, p. 121198, Jan. 2022, doi: 10.1016/j.techfore.2021.121198.
M. Rakib, “STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PENUNJANG DAYA TARIK WISATA,” Dec. 2017.
AA. Ngr. E. S. Gorda and D. K. Anggria Wardani, “Refleksi Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Hindu Bali Dalam Pengelolaan Lingkungan,” ETTISAL : Journal of Communication, vol. 5, no. 1, Jun. 2020, doi: 10.21111/ejoc.v5i1.3998.
F. Tamaratika and A. Rosyidie, “INKORPORASI KEARIFAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA DI LINGKUNGAN PANTAI,”Jurnal Sosioteknologi, vol. 16, no. 1, pp. 125–133, Apr. 2017, doi: 10.5614/sostek.itbj.2017.16.1.10.
M. S. Wardani, B. Basyar, and S. Wahyuni, “Pengaruh Komunikasi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Program Bersinergi Mambangun Nagari di Kota Padang - Sumatera Barat,” Warta ISKI, vol. 6, no. 1, pp. 87–93, Apr. 2023, doi: 10.25008/wartaiski.v6i1.211.
G. He, G. Yeerkenbieke, and Y. Baninla, “Public Participation and Information Disclosure for Environmental Sustainability of 2022 Winter Olympics,” Sustainability, vol. 12, no. 18,p. 7712, Sep. 2020, doi: 10.3390/su12187712.
X. Wan et al., “How perceived corporate social responsibility and public knowledge affect public participation intention: evidence from Chinese waste incineration power projects,” Engineering, Construction and Architectural Management, vol. 29, no. 10, pp. 4107– 4131, Dec. 2022, doi: 10.1108/ECAM-02-2021-0126.
D. Kendal et al., “Public satisfaction with urban trees and their management in Australia: The roles of values, beliefs, knowledge, and trust,” Urban For Urban Green, vol. 73, p. 127623, Jul. 2022, doi: 10.1016/j.ufug.2022.127623.
K. S. Quick and J. M. Bryson, Public participation. In Handbook on theories of governance. Edward Elgar Publishing, 2022.
X. Wan et al., “Online Public Opinion Mining for Large Cross-Regional Projects: Case Study of the South-to-North Water Diversion Project in China,” Journal of Management in Engineering, vol. 38, no. 1, Jan. 2022, doi: 10.1061/(ASCE)ME.1943-5479.0000970.
E. Ford, K. Curlewis, A. Wongkoblap, and V. Curcin, “Public Opinions on Using Social Media Content to Identify Users With Depression and Target Mental Health Care Advertising: Mixed Methods Survey,” JMIR Ment Health, vol. 6, no. 11, p. e12942, Nov. 2019, doi: 10.2196/12942.
B. Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial lainnya. Jakarta: kencana, 2005.
S. Campbell et al., “Purposive sampling: complex or simple? Research case examples,” Journal of Research in Nursing, vol. 25, no. 8, pp. 652–661, Dec. 2020, doi: 10.1177/1744987120927206.
H. R. Bernard, Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. SAGE, 2013.
N. Hadari, Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press, 2012
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rio Kurniawan, Muhtar Wahyudi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
