https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Elektromedik/issue/feedJURNAL MUTIARA ELEKTROMEDIK2024-12-25T05:02:55+00:00Fitri Apriyulidafitri.apriyulida@yahoo.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Mutiara Elektromedik diterbitkan oleh Program Studi DIII Teknologi Elektro-Medis Fakultas Pendidikan Vokasi Universitas Sari Mutiara Indonesia di Medan sebagai media untuk menyalurkan pemahaman tentang asfek-asfek sain dan teknologi informasi berupa hasil penelitian lapangan atau laboratorium maupun studi pustaka dengan Scope : Teknologi Elektromedik, Teknik Elektro, Teknologi Radiologi Pencitraan, Teknologi Instrumentasi, Fisika medis, Rekam Medis dan Sistem Informasi Kesehatan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun yakni bulan Juni dan Desember.</p> <p><strong>E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1515406017">26147963</a> (Online-Elektronik) | Terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/11157">SINTA 6</a></strong></p>https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Elektromedik/article/view/5516RANCANG BANGUN SENSOR HC-SR04 PADA ALAT TERAPI INFRARED BERBASIS ARDUINO UNO SMD ATMEGA 328P2024-11-26T05:20:50+00:00Mhd. Aldi Primasyukraaldiprimasyukra.map@gmail.comKevin Julian Siringoringoringothampz@gmail.comSri Ulinaaldiprimasyukra.map@gmail.comDewi Solehaaldiprimasyukra.map@gmail.com<p>Alat terapi berbasis Arduino Uno dengan sensor ultrasonik HC-SR04 telah dirancang untuk mengatur penggunaan lampu Infrared berdasarkan jarak objek. Sistem ini bertujuan untuk mengaktifkan lampu jika objek berada dalam rentang 45-60 cm dari sensor, dan mematikannya serta mengaktifkan alarm secara real- time jika objek terlalu dekat. Sebaliknya, jika objek terlalu jauh, sistem memberikan peringatan dengan delay 3 detik tanpa alarm real-time. Penelitian ini mencakup perancangan perangkat keras menggunakan Arduino Uno, sensor HC-SR04, LCD 16x2 I2C, dan modul relay, serta perancangan perangkat lunak menggunakan Arduino IDE untuk mengontrol dan memantau jarak objek. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat mengenali objek dengan akurat dalam rentang yang ditentukan Lampu Infrared menyala ketika objek berada dalam jarak yang aman, sedangkan alarm berfungsi sebagai peringatan jika objek terlalu dekat dengan sensor. Penggunaan sensor HC-SR04 dalam aplikasi ini terbukti efektif untuk keamanan dan pengaturan otomatis, meningkatkan responsivitas sistem terhadap perubahan jarak objek secara langsung.</p>2024-12-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mhd. Aldi Primasyukra, Kevin Julian Siringoringo, Sri Ulina, Dewi Solehahttps://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Elektromedik/article/view/5515ANALISA PEMELIHARAAN KOREKTIF PADA ALAT INFUS PUMP2024-11-26T05:18:58+00:00Idham Khalididhamkhalid@gmail.comSri Ulinasiagiansri1994@gmail.comMhd. Aldi Primasyukrasiagiansri1994@gmail.comHotromasari Dabukkesiagiansri1994@gmail.com<p>Perangkat pompa infus di Rumah Sakit Universitas Sumatre Utara penelitian ini dilakukan untuk mengetahui masalah perbaikan pada pompa infus. <em>Corrective maintenance </em>adalah tindakan pemeliharaan yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan atau kemacetan yang terjadi berulang kali kemudian melakukan tindakan korektif pada alat. <em>Pompa infus</em> adalah peralatan medis yang digunakan untuk menyediakan zat elektroloit tambahan berupa cairan yang disuntikkan ke dalam tubuh pasien dalam jumlah tertentu melalui pembuluh darah. Masalah pompa infus adalah layar tampilan tidak menyala. Solusinya adalah dengan mengganti kabel, baterai lemah Solusinya adalah dengan mengganti baterai baru, sensor jatuh berbunyi dalam kondisi cairan normal Solusinya adalah dengan memperbaiki kabel konektor sensor jatuh. Hasil dan solusi penelitian yaitu pompa infus telah berfungsi dengan baik setelah diperiksa dan diperbaiki. Perawatan infus pompa harus rutin dan terjadwal untuk mencegah kerusakan sehingga masa pakai alat lama. Pengujian dan kalibrasi perangkat infus pompa, terutama pada parameter infus pompa, harus diperiksa secara rutin pada pompa infus.</p>2024-12-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Idham Khalid, Sri Ulina, Mhd.Aldi Primasyukra, Hotromasari Dabukkehttps://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Elektromedik/article/view/5517RANCANG BANGUN SENSOR SUHU PADA TIMBANGAN BAYI DIGITAL BERBASIS ARDUINO UNO DI LABORATORIUM ELEKTRONIKA UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA 2024-11-26T05:23:44+00:00Yaman Anto Zalukhuzlyaman36@gmail.comHarold Situmorangzlyaman36@gmail.comHotromasari Dabukkezlyaman36@gmail.comKhairil Abdillahzlyaman36@gmail.com<p>Timbangan bayi adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat bayi yang baru lahir. Komponen utama timbangan bayi digital antara lain sensor MLX90614 GY 906 yang berfungsi untuk mengukur suhu objek tubuh bayi pada timbangan bayi digital. Sensor suhu yang kami gunakan menggunakan Arduino Uno, sensor suhu LCD (liquid crystal display) MLX90614 GY 906 yang kami rancang menggunakan Arduino Uno dan terdiri dari komponen LCD 16 x 2, sensor suhu dan buzzer. LCD berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran suhu tubuh bayi, bel akan berbunyi secara bersamaan saat proses pengukuran suhu tubuh bayi memasuki layar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor suhu MLX90614 GY 906 yang dipasang pada timbangan bayi digital berfungsi dengan baik dan memenuhi standar toleransi kesalahan 5% tetapi memiliki kesalahan rata-rata 8%, masih berfungsi meskipun Arduino uno telah dihidupkan. Alat ini masih memiliki error rate yang tinggi yaitu error 5%, error rata-rata 8% harus sedikit dikoreksi dari pemrograman agar mendapatkan hasil yang akurat atau setidaknya memiliki error rate sebesar 5% Dan pada penempatan GY 906 MLX90614 masih belum tepat karena ditempatkan di tepi timbangan bayi digital. Harapan saya adalah desainer berikutnya dapat meningkatkan akurasi dan memaksimalkan penempatan sensor suhu MLX90614 GY 906 untuk menghasilkan hasil yang akurat).</p>2024-12-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Yaman Anto Zalukhu, Harold Situmorang, Hotromasari Dabukke, Khairil Abdillah