HUBUNGAN TROMBOSITOPENIA DENGAN INFEKSI Salmonella typhi PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.51544/jalm.v10i2.6387Keywords:
Demam Tifoid, Trombositopenia, Tubex TF, Salmonella typhiAbstract
Latar belakang: Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu manifestasi klinis yang sering dikaji adalah trombositopenia.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara trombositopenia dengan infeksi Salmonella typhi berdasarkan hasil uji Tubex TF pada pasien demam tifoid di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 58 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan dari rekam medis, termasuk hasil uji Tubex TF dan jumlah trombosit.
Metode: menggunakan uji Chi-square dan Fisher’s Exact Test untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan (58,6%) dan berada pada rentang usia 16–25 tahun (32,8%). Rerata usia responden adalah 28,6 tahun, dan rerata jumlah trombosit adalah 132.000 sel/μL darah. Sebanyak 22,4% pasien mengalami trombositopenia.
Hasil: uji Chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara kejadian trombositopenia dengan infeksi Salmonella typhi (p = 0,181). Uji alternatif Fisher’s Exact Test juga menghasilkan nilai p = 0,195.
Kesimpulan: tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara infeksi Salmonella typhi dan kejadian trombositopenia. Temuan ini menunjukkan bahwa trombositopenia bukan indikator tunggal yang dapat diandalkan dalam menilai infeksi tifoid. Meskipun demikian, trombositopenia tetap merupakan komplikasi yang perlu diperhatikan dalam manajemen klinis demam tifoid, sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam upaya pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam pencegahan komplikasi tifoid.
Downloads
References
Dewi, I. N., Mulyono, Y., & Ismail, D. (2018). Determinan perilaku pencarian pengobatan pada wanita usia produktif di daerah endemis penyakit tifoid. Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(1), 22–28.
Dinas Kesehatan DIY. (2023). Situasi dan analisis penyakit potensial KLB (termasuk suspek demam tifoid) minggu ke-1 s.d minggu ke-30. Yogyakarta: Dinas Kesehatan DIY.
Handayani, R., & Putra, A. (2023). Pentingnya monitoring hematologi pada pasien demam tifoid dengan komplikasi sistemik. Jurnal Klinik dan Terapi, 12(2), 75– 81.
Hidayati, N., & Ramadhan, F. A. (2020). Signifikansi trombositopenia dalam penatalaksanaan klinis pasien demam tifoid di rumah sakit rujukan. Jurnal Ilmu Kedokteran, 18(2), 101–107.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil kesehatan Indonesia tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kusuma, N., & Sari, D. P. (2020). Hubungan status gizi dengan kejadian trombositopenia pada anak dengan demam tifoid. Jurnal Kesehatan Anak Indonesia, 12(1), 30–36.
Laeli, N., Pratama, R., & Sari, L. (2025). Hubungan faktor kebersihan, pengetahuan, dan perilaku cuci tangan dengan kejadian demam tifoid di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(1), 45–53.
Nalurita, T. L., & Dewangga, V. S. (2024). Uji aktivitas antibakteri ekstrak tumpang air (Peperomia pellucida L.) terhadap Salmonella typhi. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 9(1), 38–45.
Nugroho, A., & Sari, R. M. (2020). Evaluasi akurasi uji Tubex TF dalam diagnosis demam tifoid di fasilitas kesehatan primer. Jurnal Diagnostik Medis, 12(2), 88– 95.
Putra, R. A., & Handayani, S. (2021). Faktor-faktor yang memengaruhi profil hematologi pada pasien demam tifoid di rumah sakit rujukan. Jurnal Klinik dan Diagnostik, 10(3), 112–118.
Rahadian, F., & Putri, N. M. (2020). Mekanisme patofisiologi trombositopenia pada demam tifoid. Jurnal Hematologi Tropis, 7(1), 50–57.
Rahman, F., Widodo, A., & Prasetyo, H. (2019). Trombositopenia pada pasien demam tifoid berat: Studi kasus dan tinjauan literatur. Jurnal Ilmu Penyakit Tropis, 15(2), 75–82.
Sari, M. I., Nurfadhilah, D., & Yuliana, R. (2018). Profil laboratorium pasien demam tifoid: Hubungan antara trombosit dengan hasil uji Tubex TF. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 105–110.
Sari, R., & Hidayat, A. (2022). Evaluasi diagnostik Tubex TF pada pasien demam tifoid: Sensitivitas dan spesifisitas. Jurnal Diagnostik Klinik, 10(3), 120–126.
Setiawan, H., & Mahadewa, T. G. B. (2021). Patofisiologi infeksi Salmonella typhi dan implikasinya terhadap sistem hematologi. Jurnal Biomedik, 13(2), 101– 108.
Shintia, R., Wijaya, H., & Puspitasari, D. (2021). Pengaruh kadar endotoksin terhadap profil trombosit pada pasien tifoid. Jurnal Hematologi Klinik, 9(1), 45–52.
Sulistia, Y. (2016). Hubungan lamanya masa sakit dengan penurunan jumlah trombosit pada pasien demam tifoid. Jurnal Kedokteran Tropis, 8(2), 110–116.
Sundari, M., Rizqoh, D., & Bate’e, G. J. (2021). Identifikasi bakteri Salmonella sp. pada penderita demam tifoid anak usia 5–14 tahun dengan metode Widal test di Rumah Sakit Advent Medan tahun 2018. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 6(1), 6–12.
Sutrisno, E., & Harahap, Y. (2022). Analisis trombositopenia pada pasien demam tifoid dan hubungannya dengan tingkat keparahan infeksi. Jurnal Ilmu Penyakit Dalam, 13(2), 89–95.
Tsaqif, A. M., Ramadhan, Y., & Kurniawan, D. (2023). Hubungan kadar leukosit dengan hasil tes Widal pada pasien demam tifoid di RSUD Dr. La Palaloi Maros. Jurnal Hematologi Klinis Indonesia, 11(1), 25–32.
Utami, D. S., Wibowo, A., & Mulyani, R. (2021). Hubungan antara trombositopenia dengan derajat keparahan demam tifoid. Jurnal Kedokteran Tropis, 7(2), 55–61.
Utami, R. A., Prasetyo, A. D., & Lestari, D. P. (2021). Hubungan antara infeksi Salmonella typhi dan kejadian trombositopenia pada pasien demam tifoid di Puskesmas Gunungsari, Lombok Barat. Jurnal Kedokteran Tropis, 9(1), 45– 51.
World Health Organization. (2018). Background paper on typhoid diagnostics.
Geneva: WHO. World Health Organization. (2020). Typhoid fever fact sheet. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/typhoid
World Health Organization. (2023). Typhoid fever: Fact sheet. Geneva: WHO.
Wulandari, D., & Fauzi, M. (2019). Manifestasi klinis hematologis pada pasien demam tifoid. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14(1), 12–17.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Suci Primulya Putri, Rosmita Anggraeni, Dhiah Novalina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).







