IDENTIFIKASI MIKROBA PADA TOILET PASAR AMONG TANI DAN BATU TOWN SQUARE KOTA WISATA BATU

Authors

  • Chantika Putri Indah Sari STIKes Maharani Malang
  • Erni Yohani Mahtuti STIKes Maharani Malang
  • Faisal STIKes Maharani Malang

DOI:

https://doi.org/10.51544/jalm.v10i2.6382

Keywords:

Identifikasi Mikroba, toilet umum, sanitasi lingkungan, parasit, bakteri patogen

Abstract

Latar belakang: Toilet umum merupakan fasilitas yang rentan terhadap kontaminasi mikroorganisme akibat tingginya frekuensi penggunaan serta variasi perilaku pengguna.

Tujuan: untuk mengetahui keberadaan mikroba pada toilet umum di Pasar Among Tani dan Batu Town Square, Kota Wisata Batu.

Metode: teknik swab pada permukaan kloset, kemudian sampel diperiksa secara mikroskopis untuk mengidentifikasi keberadaan mikroba. Sebanyak 11 sampel diambil dari masing-masing lokasi. Pemeriksaan laboratorium dilakukan di STIKes Maharani menggunakan pewarnaan giemsa dan mikroskop cahaya dengan perbesaran 40x.

Hasil: pemeriksaan menunjukkan bahwa pada toilet Pasar Among Tani ditemukan cacing sebanyak 7, bakteri 3, dan kristal 1. Sementara pada toilet Batu Town Square ditemukan cacing 2, bakteri 6, dan kristal 3. Perbedaan hasil tersebut menunjukkan bahwa toilet Pasar Among Tani lebih banyak terkontaminasi cacing, sedangkan Batu Town Square lebih tinggi jumlah bakteri dan kristalnya. Faktor sanitasi, kebersihan lingkungan, pengelolaan fasilitas, serta jenis dan frekuensi penggunaan toilet diduga berpengaruh terhadap tingkat kontaminasi. Toilet di area pasar memiliki risiko lebih tinggi terhadap paparan patogen karena padatnya pengguna serta rendahnya standar kebersihan.

Kesimpulan: Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan manajemen sanitasi dan edukasi kebersihan pada fasilitas toilet umum agar dapat meminimalkan risiko penyebaran penyakit pada lingkungan umum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abney, S. E. (2021). Toilet hygiene — review and research needs. 2705–2714. https://doi.org/10.1111/jam.15121

BPS Kota Batu. (2024). Kota Batu dalam Angka 2024 (BPS Kota Batu (ed.); 22nd ed.). BPS Kota Batu. https://doi.org/1102001.3579

CDC. (2024). Tentang Ascariasis. https://www.cdc.gov/sth/about/ascariasis.html?CDC_AAref_Val=https://www.cdc.gov/parasites/ascariasis

Dettol. (2024). Penyakit dari Air. Www.Dettol.Co.Id. https://www.dettol.co.id/perlindungan-keluarga-dan-rumah/tips-perlindungan-dan-kesehatan/penyakit-dari-air/

Feng, Y., Yu, K., Chen, H., Zhang, X., Lu, Q., Wang, X., & Zhang, X. (2021). Soil ‑ transmitted helminths , intestinal protozoa and Clonorchis sinensis infections in southeast China. BMC Infectious Diseases, 1–11. https://doi.org/10.1186/s12879-021-06879-x

Hardani et al. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif. In Revista Brasileira de Linguística Aplicada (Vol. 5, Issue 1).

Ibrahim, K., Tahsin, M., Rahman, A., Rahman, S. M., & Rahman, M. M. (2024). Surveillance of Bacterial Load and Multidrug-Resistant Bacteria on Surfaces of Public Restrooms. International Journal of Environmental Research and Public Health, 21(5). https://doi.org/10.3390/ijerph21050574

Ilahude, H. D., Sjarifuddin, P. K., & Djakaria, S. (2020). Penuntun praktikum parasitologi kedokteran. Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Irawan, M. P., Juariah, S., & Rukmaini, S. (2019). Identifikasi Jamur Pathogen pada Air Bak Toilet SPBU di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Health Information : Jurnal Penelitian, 11(2), 117–125. https://doi.org/10.36990/hijp.v11i2.128

Mahtuti, E. Y. (2022). Identification Of Soil Transmitted Helminth Using Formol Ether Sedimentation And ZnSO4 Solution Flotation Methods Identifikasi Soil Transmitted Helminth Menggunakan Metode Sedimentasi Formol Ether Dan Flotasi. 5(2), 68–73. https://doi.org/10.21070/medicra.v5i2.1634

Musarofah, S. (2021). Ketersediaan Air Bagi Kehidupan: Studi Terhadap Asal-Usul dan Hilangnya Air di Bumi Perspektif Al-Quran dan Sains. Ngabari: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 14(1), 61. https://doi.org/10.51772/njsis.v14i1.68

Novitas, D. A. N. S. (2023). Karya tulis ilmiah. In Karya Tulis Ilmiah. www.smapda-karangmojo.sch.id

Seli, R. (2020). Makalah Trichomonas Vaginalis. 22. https://www.academia.edu/32742257/makalah_trichomonas_vaginalis_docx

Solikah, M. P., & Widyastuti, H. (2023). Identifikasi Soil Transmitted Helmint Pada Feses Ternak Babi Menggunakan Metode Direct Slide. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 8(1), 50–56. https://doi.org/10.51544/jalm.v8i1.3880

Village, W. I., District, T., & Regency, D. (2025). Keberadaan Telur Cacing pada Tinja Anak TK Pembina Desa Wani I Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. 3(1), 1–6. https://doi.org/10.56303/jdik.v3i1.511

WHO. (2020). Guidelines on sanitation and health.

Wiratma, D. Y., & Situmorang, A. (2016). Jurnal Analis Laboratorium Medik. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 1(1), 24–31.

Yarra Izwara1, Ulli Kadaria1, S. P. (2023). Sanitasi Lingkungan di Pasar Tradisional. HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH RESEARCH AND DEVELOPMENT, 7(4), 585–597.

Yunikartika Miniarti Sudin1, Marlina Firana Enes2, Ordilia Viven3, Agnesia Nimat Parus4, M. S. M. (2021). Penggunaan Toilet Bersih dan Sehat Untuk Meningkatkan Sanitasi Lingkungan. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(4), 633–639.

Downloads

Published

2025-12-01

How to Cite

Sari, C. P. I., Mahtuti, E. Y., & Faisal, F. (2025). IDENTIFIKASI MIKROBA PADA TOILET PASAR AMONG TANI DAN BATU TOWN SQUARE KOTA WISATA BATU. JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK, 10(2), 185–196. https://doi.org/10.51544/jalm.v10i2.6382

Issue

Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Analis Laboratorium Medik

Section

Artikel

License

Copyright (c) 2025 Chantika Putri Indah Sari, Erni Yohani Mahtuti, Faisal

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

 

  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).