HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT DENGAN FREKUENSI DAN LAMA HEMODIALISA PADA GAGAL GINJAL KRONIS

Authors

  • Priska Tri Utami Liato Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Wahid Syamsul Hadi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Woro Umi Ratih Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51544/jalm.v10i2.6351

Keywords:

Gagal Ginjal Kronik, Hemoglobin, Hematokrit, frekuensi terapi, lama hemodialisa

Abstract

Latar belakang: Gagal ginjal kronis adalah kerusakan ginjal dengan karakteristik progresif dan tidak dapat sembuh  kembali. Penyakit ini menyebabkan berkurangnya produksi eritropoetin yang berdampak pada menurunnya hemoglobin dan hematokrit.

Tujuan: mengetahui hubungan antara hemoglobin dan hematokrit dengan frekuensi terapi dan lama hemodialisa pasien gagal ginjal kronis.

Metode: kuantitatif korelasional dan pendekatan cross-sectional. Jenis data sekunder dengan total sampel 198 sampel. Data berupa hemoglobin dan hematokrit, frekuensi terapi dan lama hemodialisa. Analisis  statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji rank spearman.  

Hasil: rata-rata hemoglobin laki-laki yaitu 9.57 g/dL sedangkan perempuan yaitu 9.56 g/dL, rata-rata hematokrit yaitu 27, 6%. Sebanyak 97.5% pasien dengan  frekuensi  hemodialisa  2 kali seminggu. Lama hemodialisa  >24 bulan didapatkan pada  46.0% pasien.  Hasil analis uji korelasi rank spearman menunjukkan  p = 0.832 (p > 0,05) dengan nilai (R) 0.015 antara hemoglobin dengan lama hemodialisa, nilai p=0.826

(p > 0,05)  dengan nilai (R) 0.016 antara hemoglobin dengan frekuensi terapi, nilai p=0.909 (p > 0,05)  dengan nilai (R) -0.008 antara hematokrit dengan lama hemodialisa, nilai p=0.869 (p > 0,05)  dengan nilai (R) 0.012 antara hematokrit dengan frekuensi.

Kesimpulan: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hemoglobin dengan frekuensi terapi dan lama hemodialisa serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hematokrit dengan frekuensi terapi dan lama hemodialisa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnan, Dania, H., & Supadmi, W. Evaluation of erythropoietin therapy in hemodialysis patients at PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta. Pharmaciana. 2018; 8 (2), 275-282. Available from : http://dx.doi.org/10.12928/pharmaciana.v8i2.7725

Agustina, W., & Purnomo, A. E. Peran dan Tanggung Jawab Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Kesehatan Nasional. Prosiding Seminar Nasional. “Menurunnya Kadar Hemoglobin pada Penderita End Stage Renal Disease (ESRD) yang Menjalani Hemodialisis di Kota Malang”. STIKES Maharani Malang, 2017;76-83. Available from : https://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/psn/article/view/1733/1420

Atkinson, M, A., Warady, B, A. Anemia in Chronic Kidney Disease (Internet). Pediatric Nephrol. 2018; 33(2), 227. Available from: https://doi.org/10.1007/s00467-017-3663-y

Barus, L. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Dirawat di Rumah Sakit Bangkatan Binjai Tahun 2019. The Indonesian Journal of Medical Laboratory. 2021. 2(1), 18-22. Available from : https://ijml.jurnalsenior.com/index.php/ijml/article/view/15

Black, J. M., & Hawks, J. H. Keperawatan Medikal Bedah; Manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan. Singapura : Elsevier. 2014

Brahmantya, I, N, G Hubungan Derajat Anemia dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium Akhir yan Menjalani Hemodialisis di RSUD Buleleng. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Pendidikan Ganesha Kemenkes RI. (2019). Riskesdas (2018). Kementrian Kesehatan RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Available from : https://repo.undiksha.ac.id/22770/10/2118011030-COVER.pdf

Djami, S, W., Tangkelangi, M. Hemodialysis Duration with Levels of Hemoglobin, Hematokcrit, Serum Iron and Total Iron Binding Capacity on Chronic Kidney Disease. Jurnal Info Kesehatan. 2021;197-205. Available from : https://doi.org/10.31965/infokes.Vol19.Iss2.523

Fatresia, W dkk. Perbedaan Jumlah Eritrosit Sebelum dan Sesudah Hemodialisa pada Pasien Laki-Laki dengan Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 2024. Available from : https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/view/3406/2511

Hippy, N, S, I., Sidabutar, D, H., Rahmana, L, D. Pengaruh Transfusi Darah terhadap Kenaikan HB pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUD Balaraja Tahun 2021. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis. 2021; 4(2), 143-147. Available from : https://www.jurnal.upertis.ac.id/index.php/PSKP/article/view/1133

Hutagaol, E,V. Peningkatan Kualitas Hidup pada Penderita Gagal Ginjal kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa Melalui Psychological Intervention di Unit Hemodialisa RS Royal Prima Medan Tahun 2016. Jurnal JUMANTIK.2017; 2(1), 42-59. Available from : https://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/kesmas/article/view/968

Juliansyah, M, A., Irwadi, D., Hartini, S. Perbandingan Nilai Hematokrit Spesimen Segera dan Disimpan 3 Jam pada Suhu Ruangan. Junral Analis Laboratorium Medik. 2024; 9(2), 112-118. Avaialable from : https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/ALM/article/view/5353/3747

Kafrawi, V. U., Dewi, N, P., & Adelin, P. Gambaran Jumlah Trombosit dan Kadar Hematokrit Pasien Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang. Health & Medical Journal. 2019; 1(1), 38-44. Available from : https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2075658&val=15794&title=Gambaran%20Jumlah%20Trombosit%20Dan%20Kadar%20Hematokrit%20Pasien%20Demam%20Berdarah%20Dengue%20Di%20Rumah%20Sakit%20Islam%20Siti%20Rahmah%20Padang

Karaboyas A, Morgenstern H, Waechter S, et al. Low hemoglobin at hemodialysis initiation: an international study of anemia management and mortality in the early dialysis period. Clinical Kidney Journal 2019; 1–9. Available from : https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7367115/

Kemenkes RI. (2019). Riskesdas (2018). Kementrian Kesehatan RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Khan, M, N., & Elderdery, A. Alterations of Hematological Parameters, Hemoglobin and Hematocrit With Liver Enzymes, Aspartate Transaminase and Alanine Transaminase Among Patients With Chronic Kidney Disease Undergoing Hemodialysis in Aljouf Region, Saudi Arabia. J Hematol. 2018; 7(1):1-6. Available from : http://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7155855/

Komariyah, N., Aini, D, W., & Praseyorini, H. Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal. 2024;14(3), 1107-1116. Available from : http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/2018

Locatelli, F., & Barberato, S. Anemia management in chronic kidney disease and hemodialysis patients. Clinical Kidney Journal. 2019; 12(2), 232–243.

Marweri, R.J., Ekawati, E.R. And Santoso, S.D. ”Perbedaan Kadar Hemoglobin dan Indeks Eritrosit Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Pre dan Post Hemodialisis di Rspal Dr. Ramelan Surabaya”. Jurnal Sainhealth. 2022; 6(2), 39–44. Available from : https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/view/1886

Mufidah, N., Aini, D, N., & Prihati, D, R. Hubungan Lamanya Terapi Hemodialisa Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien CKD yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Keperawatan. 2024; 16(4), 1319-1328. Available from : http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/2077

Mustakilla, S., & Handayani, D, W. Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Penderita Gagal Ginjal Kronis Sebelum dan Sesudah Hemodialisa di RS Haji Medan. Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik). 2022; 6(1), 39-44. Available from : https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/stm/article/view/372

Purnamasari, R. Penggunaan Leaflet Modifikasi dalam Edukasi Gizi untuk Meningkatkan Pengetahuan Keluarga Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rsud Panembahan Senopati Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 2022. Available from : https://eprints.poltekkesjogja.ac.id/10844/

Priscilla dkk, (2018). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah : Gangguan Gastrointestinal. Jakarta. EGC. Available from : https://www.egcmedbooks.com/buku/detail/2186/buku-ajar-kmb-gangguan-gastrointestinal-edisi-5

Prodyanatasari, A, Purnadianti, M. Hubungan Terapi Hemodialisa dengan Kadar Hemoglobin dan Kreatinin Pasien Gagal Ginjal Kronik. J.Sintesis, 5(1). Available from : https://www.jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/179

Rasida, K dkk. Hubungan antara Kadar Hematokrit Dengan Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Mahasiswa Farmasi Unpad Angkatan 2016. Farmaka, 2016; 17(2), 24-31. Available from : https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/22060

Ryandi, S., Yasa, K, P & Widiana, I, G, R. Pengaruh Kadar Haemoglobin Dan Hematokrit Dengan Insiden Kegagalan Arteriovenous Fistula Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Stadium V. Intisari Sains Medis. 2020; 11(3), 978-984. Available from : https://isainsmedis.id/index.php/ism/article/view/630

Riska, W, M., Noor, M, A., Suyanto., Wahyuningsih, I, S. Effect of the Combination of Ankle Pump Exercise and 30° Foot Elevation on Foot Edema in CKD Patients. Jurnal Keperawatan Sisthana, 2023;8(1), 25-36. Available from : https://jurnal.stikeskesdam4dip.ac.id/index.php/SISTHANA/article/view/225

Salsabila, A. Gambaran Karakteristik Gagal Ginjal Kronik Obstruktif dan Non-Obstruktif pada Pasien Dewasa di RSUD Raden Mettaher Tahun 2017-2020. Skripsi. Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. 2023, 85-94. Available from : https://online-journal.unja.ac.id/joms/article/view/27367

Sari, P, S, Rasyidah, A, Z, Maulani. ubungan Lama Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia. 2022; 54-62. Available from : https://online-journal.unja.ac.id/JINI/article/view/20204

Siregar, T, C. Buku Ajar Manajemen Pasien Hemodialisa, Yogyakarta: Deepublish. 2020

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth. (12 ed). Alih Bahasa Indonesia Yulianti, D & Kimin, A. Jakarta: EGC. 2018

Sunarianto, A. G., Wulandari, N. A., & Darmawan, A. Penurunan Hemoglobin pada Penyakit Ginjal Kronik Setelah Hemodialisis di RSU “KH” Batu. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery). 2019; 6(2), 211–217. Available from : http://repository.phb.ac.id/569

Tasalim, R., & Fatmawati. Solusi tepat meningkatkan hemoglobin. Bandung: Media Sains Indonesia. 2019.

Utami, P, R., & Fuad, K. "Gambaran Kadar Hemoglobin pada Penderita Diabetes Melitus Komplikasi Ginjal. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal). 2018; 5(1), 99-105. Avaialable from : https://jurnal.upertis.ac.id/index.php/JKP/article/view/103

Ulya, I&Suryanto. Perbedaan Kadar Hb Pra dan Post Hemodialsis Pada Penderita Gangguan Ginjal Kronis di RS PKU Muhammadiyah. Edisi 7 No.1. 2007. Available from : https://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/1681/1727

Veronika, E., & Hartono, B. Nilai Estimasi Glomerulus Filtration Rate (GFR) menggunakan Persamaan Cockcroft and Gault pada Masyarakat Terpajan Merkuri di Area Pertambangan Emas Skala Kecil (Pesk) Desa Lebaksitu Kabupaten Lebak Banten. Forum Ilmiah Volume. 2019; 16(2), 131-138. Available from : https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/2810

Yanti, M, A., Norsiah, W., Oktiyani, N., Muhlisin, A. Perbedaan Nilai Indeks Mentzer, HBA2 dan Status Besi pada Anemia Defisiensi Besi dan Thalasemia pada Pasien Anak di RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Analis Laboratorium Medik. 2023; 8(1), 27-44. Avaiable from : https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/ALM/article/view/3818/2656

Yuliawati, T, A., Santosa, B & Sukeksi, A. Perbedaan Kadar Hemoglobin Pasien Hemodialisis Pasca Transfusi Segera, 6 jam, 24 jam di RSUD Ungaran. Skripsi. Program Studi D IV Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. 2017. Available from : http://repository.unimus.ac.id/1148/

Downloads

Published

2025-12-01

How to Cite

Liato, P. T. U., Hadi, W. S., & Ratih, W. U. (2025). HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT DENGAN FREKUENSI DAN LAMA HEMODIALISA PADA GAGAL GINJAL KRONIS. JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK, 10(2), 115–128. https://doi.org/10.51544/jalm.v10i2.6351