PERBEDAAN KUALITAS SEDIAAN MIKROSKOPIS PEMERIKSAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) MENGGUNAKAN NAOH 0,2% DAN AQUABIDEST DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEDIMENTASI

Authors

  • Misbahudin Marwah Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang
  • Nurhidayanti Nurhidayanti Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang
  • Denny Juraijin Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.51544/jalm.v10i1.5863

Keywords:

Sedimentasi, NaCl 0,9%, NaOH 0,2%, Aquabidest STH

Abstract

Latar belakang: Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan cacing golongan golongan nematoda usus yang menginfeksi manusia yang menelan telurnya melalui rute fekal oral. Kecacingan dapat dipastikan dengan menemukan telur cacing pada pemeriksaan laboratorium tinja, Metode yang sering digunakan adalah metode sedimentasi dengan NaCl 0,9%(gold standar), NaOH 0,2% dan Aquabidest. 

Tujuan: Perbedaan Kualitas Sediaan Mikroskopis Pemeriksaan Telur Cacing STH Menggunakan NAOH 0,2% dan Aquabidest dengan Menggunakan Metode Sedimentasi 

Metode: Jenis Penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional, dilakukan dilabortorium Mikrobiologi IKesT Muhammadiyah Palembang. Sampel diambil dari 1 responden yang masuk kedalam kriteria inklusi. Data Penelitian  perbedaan kualitas sediaan mikroskopis pemeriksaan telur cacing STH dianalisis dengan uji Chi Square.

Hasil: Hasil dari perbedaan kualitas sediaan mikroskopis pemeriksaan telur cacing STH menggunakan reagen NaOH 0,2% dan Aqauabidest pada metode sedimentasi terdapat perbedaan. Mendapatkan hasil  uji chi-square terlihat nilai sebesar 0,707 > 0,05, maka tidak terdapat hubungan yang signifikan. Hal ini dapat di artikan pula bahwa hasil pemeriksaan sidementasi reagen NaOH 0,2% tidak mempunyai korelasi dengan hasil pemeriksaan sidementasi reagen Aquabidest.

Kesimpulan: Reagen NaOH 0,2% dan Aquabidest (alternatif) dapat digunakan pada metode sedimentasi pemeriksaan telur cacing STH.

Downloads

Download data is not yet available.

References

WHO. World Health Organization. 2020. Soil-transmitted helminth infections.

Depkes RI. Pedoman Pengendalian Kecacingan. Jakarta; 2012.

Khurana S, Singh S, Mewara A. Diagnostic Techniques for Soil-Transmitted Helminths – Recent Advances. Res Rep Trop Med. 2021;Volume 12:181–96.

Utomo B, Fatmaningrum W, Sulistiawati, Fauziyah S, Sucipto TH, Adnyana IMDM, et al. Helminthiasis in school-age children from Gresik, East Java, Indonesia. Helminthologia. 2024;61(4):293–9.

Permenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Keselamatan Pasien. 2017;11(1):1–14.

Ramayanti I. Prevalensi Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Ittihadiyah Kecamatan Gandus Kota Palembang. Syifa Med. 2018;8(2):102–7.

Absari AP. Hubungan Kebiasaan Jajan di Sekolah Dengan Infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Azizan Palembang. Universitas Sriwijaya; 2019.

Manuel M, Amato HK, Pilotte N, Chieng B, Araka SB, Siko EE, et al. llance for monitoring soil- transmitted helminths : Method development and field testing in three countries ¨ l. 2024;1–22.

Kaswi N, Wahyuni S, Salim IPA, Rabiah P, Adawiah A, Annisa R. Comparison of Eosin , Physiological Saline and Lugol Solutions by Using A Native Method for Detection of All Soil-Transmitted Helminths ( STH ). Hayyan J. 2025;2(1):5–11.

Gebreyesus TD, Makonnen E, Tadele T, Mekete K, Gashaw H. Reduced efficacy of single ‑ dose albendazole against Ascaris lumbricoides , and Trichuris trichiura , and high reinfection rate after cure among school children in southern Ethiopia : a prospective cohort study. Infect Dis Poverty [Internet]. 2024;1–11. Available from: https://doi.org/10.1186/s40249-024-01176-6

Id SR, Velde F Vande, Vlaminck J, Geldhof P, Levecke B. Serological diagnosis of soil-transmitted helminth ( Ascaris , Trichuris and hookworm ) infections : A scoping review. PLoS Negl Trop Dis [Internet]. 2024;1–26. Available from: http://dx.doi.org/10.1371/journal.pntd.0012049

Regina MP, Halleyantoro R, Bakri S. Perbandingan Pemeriksaan Tinja Antara Metode Sedimentasi Biasa Dan Metode Sedimentasi Formol-Ether Dalam Mendeteksi Soil-Transmitted Helminth. Diponegoro Med J (Jurnal Kedokt Diponegoro). 2018;7(2):527–37.

Sihite AJ. Perbandingan Jumlah dan Keragaman Telur Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) Menggunakan Metode Sedimentasi Reage5nsia NaOH 0,2% dan NaCl 0,9. 2019;1.

Csorba B, Farkas L, Csécsi M, Hórvölgyi Z, Szabó T, Madarász J. Removal of aluminum content of concentrated salt solutions by precipitation , coagulation and sedimentation. Chem Pap [Internet]. 2025;(0123456789). Available from: https://doi.org/10.1007/s11696-025-03942-8

Hosseinalipour SM, Esfandiar M, Salehi SS. Comparative analysis of prediction algorithms for sodium chloride concentration using a liquid crystal microfluidic system. Healthy. 2025;

Kuila. A comprehensive review on technical lignin, lignin hydrogels, properties, preparation, applications & challenges in lab to market transition. Elsevier. 2024;(February).

Auliya K, Sriwijayasih I, Auliya PK. Performance Review of Distillation Equipment Using An Evaporator. J Engine. 2024;8(2):175–81.

Hu KE, Li D, Cui X, Hu D, Chen J, Zhuan S, et al. Evaluation Of Monitoring Technologies And Methods For Micro Plastics In Water As Novel Pollutants : The Exploration Of Accurate Quantitative Analysis And Efficient Screening. Scalable Comput Pract Exp. 2024;25:729–38.

Suvorov. Efficiency of the improved method of laboratory diagnostics of canine cystoisosporosis R. Sci Prog Innov. 2024;27(4):176–80.

Khotimah H, Anggraeni EW, Setianingsih A. Karakterisasi Hasil Pengolahan Air Menggunakan Alat Destilasi. J Chemurg. 2018;1(2):34.

Mohammedsalih KM, Hassan SA, Juma FR, Saeed SI, Bashar A, Himmelstjerna GVS, et al. Comparative assessment of Mini ‑ FLOTAC , McMaster and semi ‑ quantitative flotation for helminth egg examination in camel faeces. Parasit Vectors [Internet]. 2025;1–18. Available from: https://doi.org/10.1186/s13071-024-06637-3

Ekpenyong V, George I, Edodi P, Ogban I, Effiong E, Usang A. Assessment of Sanitary Condition around CRUTECH Female Hostels , Using Ascaris lumbricoides as an Indicator. South Asian J Parasitol Vol. 2024;7(4):427–34.

Leiva WH, Toro N, Robles P, Quezada GR, Jeldres R. Clay Tailings Flocculated in Seawater and Industrial Water : Analysis of Aggregates , Sedimentation , and Supernatant Quality. Polymers (Basel). 2024;

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Marwah, M., Nurhidayanti, N., & Juraijin, D. (2025). PERBEDAAN KUALITAS SEDIAAN MIKROSKOPIS PEMERIKSAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) MENGGUNAKAN NAOH 0,2% DAN AQUABIDEST DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEDIMENTASI. JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK, 10(1), 9–18. https://doi.org/10.51544/jalm.v10i1.5863

Issue

Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Analis Laboratorium Medik

Section

Artikel

License

Copyright (c) 2025 Misbahudin Marwah, Nurhidayanti Nurhidayanti, Denny Juraijin

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

 

  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).