PERBANDINGAN METODE DEHIDRASI TERHADAP KUALITAS PREPARAT PERMANEN LARVA NYAMUK Culex sp.
DOI:
https://doi.org/10.51544/jalm.v10i1.5527Keywords:
dehidrasi preparate, variasi konsentrasi alcohol, larva nyamukAbstract
Proses pembuatan preparat larva nyamuk memiliki peran penting dalam dunia kesehatan untuk proses identifikasi. Salah satu tahap penitng dalam pembuatan preparat permanen larva nyamuk adalah tahap dehidrasi, yang dilakukan melalui perendaman larva kedalam alkohol. Banyaknya variasi pada prosedur perendaman etanol menjadikan belum adanya standar baku untuk proses dehidrasi dalam pembuatan preparat permanen larva nyamuk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan 3 metode dehidrasi alkohol terhadap kualitas preparat permanen larva nyamuk. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan variasi dehidrasi etanol bertingkat. Jenis data yang diperoleh berupa data kategorik ordinal dan uji statistika yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney U, pada kejernihan preparat didapatkan hasil, perlakuan alkohol 70% vs 30%,50%,96% nilai p = 0,609, alkohol 70% vs 60%,80%,90% nilai p = 0,159, antar alkohol bertingkat = 30%,50%,96% alkohol bertingkat 60%,80%,90% didapatkan nilai p = 0,357. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode perendaman alkohol terhadap kualitas preparat permanen lava nyamuk
Downloads
References
Anisah, AA. 2019. Variasi Waktu Perendaman Alkohol pada Preparat Awetan Ctenocephalides canis. [Karya Tulis Ilmiah]. Semarang: Program Studi DIII Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Ghofur A., Tuti, S., Asip, Q. 2022. Pengaruh Variasi Waktu Clearing (Penjernihan) Toluene Terhadap Kualitas Sediaan Permanen Cimex lectularis. Jurnal Medika Husada, 2(1), 1-6
Kurniawati, I., Sumanto, D., Alhantidy, F. 2007. Daya Tahan Sediaan Permanen Larva Culex pipiens Dengan Perlakuan Dehidrasi Menggunakan Konsentrasi Alkohol Yang Berbeda. Jurnal LITBANG, 3(2), 50-55
Nadifah, F., Muhajir, NF, Arisandi, D, Lobo, MDO. 2016. Identifikasi Larva Nyamuk pada Tempat Penampungan Air di Padukuhan Dero Condong Catur Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(2), 172-178
Nuroini, F and Iswara, A. 2017. Oktober. Variasi Konsentrasi KOH dan Waktu Clearing Terhadap Kualitas Preparat Awetan Pediculus humanus capitis. Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Semarang
Onesiforus, BY. 2023. Bab 12: Bionomik Nyamuk Culex, dalam Artropoda Penular Penyakit Nyamuk Sebagai Vektor. Purbalingga: CV Eureka Media Aksara
Prawiranegara FA. 2015. Mikroteknik Clearing (Penjernihan) Preparat. Fakultas
Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara.
Putri, A, Mulia, SY, Sulaeman, Wiryanti, W. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Perendaman Alkohol Terhadap Kualitas Preparat Permanen Larva Culex sp. Jurnal Kesehatan siliwangi 4(1):341-345 S
Setya, A.D. 2023. Bab 14: Bionomik Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, dalam Artropoda Penular Penyakit Nyamuk Sebagai Vektor. Purbalingga: CV Eureka Media Aksara
Situmorang, IMB & Effrata, NP. 2022. Identifikasi dan Gambaran Indeks Kepadatan Larva Aedes aegypti di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yang Ada di Bekasi Tahun 2021. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 7(1), 35-41
Soedarto, A.2011. Buku ajar Parasitologi kedokteran. Jakarta: Sagung Seto.
Sofyanita, EN dan Azahra, N. 2023. Pengaruh Penggunan Minyak Kelapa Murni Sebagai Larutan Clearing Pada Sediaan Hepar Mencit. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 8(1), 57-65
Suparyati, S., 2020. Uji Daya Bunuh Abate Berdasarkan Dosis Dan Waktu Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes sp Dan Culex sp. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 34(2), 1-9
Suwito, A. 2008. Nyamuk (Diptera: Culicidae) Taman Nasional Boganinani watrabone, Sulawesi
Utara: keragaman, Status dan Habitatnya. Jurnal Fauna Tropika, 17 (1), 27-34
Widiyanti, NLPM. 1999. Daya Bunuh Jamur Metarhizium anisopliae terhadap Larva Nyamuk Culex quinquefasciatus Say. [Tesis]. Surabaya : Universitas Airlangga
Yunianto, B. Ikawati, B. & Sunaryo. (2009). Studi Ekologi Anopheles balabacensis Di Daerah Dengan Atau Tanpa Kebun Salak di Kabupaten Banjarnegara. BALABA, 5(2), 1-6
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Benaya Yamin Onesiforus, Fransisca Probo Setyoningrum, Maria Pritinsia Cici San

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).







