EFEKTIFITAS SARI DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA ESCHERICHIA COLI
DOI:
https://doi.org/10.51544/jalm.v9i2.5433Keywords:
Daun jambu biji, Psidium guajava L, Antibakteri, Escherichia coli, DiareAbstract
Daun jambu biji merupakan bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat antidiare. Kandungan senyawa aktif saponin, tanin, dan flavonoid dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare Escherichia coli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menngetahui efektivitas sari daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai antibakteri pada E. coli. Jenis penelitian adalah eksperimental. Uji senyawa saponin, tanin, dan flavonoid pada sari daun jambu biji dilakukkan secara kualitatif. Uji antibakteri sari daun jambu biji pada E. coli menggunakan metode difusi sumuran. Aktivitas antibakteri ditunjukkan dengan adanya zona jernih yang terbentuk di sekeliling sumuran. Diameter zona jernih digunakan untuk menentukan efektivitas sari daun jambu biji pada E. coli. Sari daun jambu biji mengandung senyawa saponin, tanin, dan flavonoid. Sari daun jambu biji mampu menghambat pertumbuhan E. coli pada konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% dengan diameter zona hambat 15 mm, 18 mm, 27 mm, dan 37 mm. Dibandingkan dengan ciprofloxacin (5 µg), kategori efektivitas sari daun biji jambu pada E. coli yaitu cukup efektif pada konsentrasi sari daun jambu biji 100%.
Downloads
References
Adnyana, I. K., Yulinah, E., Sigit, J. I., K Fisheri, N., & Insanu, M. (2004). Efek Ekstrak Daun Jambu Biji Daging Buah Putih dan Jambu Biji Daging Buah Merah Sebagai Antidiare. Acta Pharmaceutica Indonesia, XXIX(1), 19–27.
Adnyana, I. K., Yulinah, E., Sigit, J. I., K Fisheri, N., & Insanu, M. (2004). Efek Ekstrak Daun Jambu Biji Daging Buah Putih dan Jambu Biji Daging Buah Merah Sebagai Antidiare. Acta Pharmaceutica Indonesia, XXIX(1), 19–27.
Anggraini, D., & Kumala, O. (2022). Diare Pada Anak. Scientific Journal, 1(4), 311–319. https://doi.org/10.56260/sciena.v1i4.60
Apriani, D., Amaliawati, N., & Kurniati, E. (2014). Efektivitas Berbagai Konsentrasi Infusa Daun Salam (Eugenia polyantha Wight) terhadap Daya Antibakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal Teknologi Laboratorium, 3(1).
Asniati, & Muthmainnah. (2021). Analisis Fitokimia Air Rebusan Daun Mantalalu (Euphorbia hirta L) Asal Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 7(3), 202–207. https://doi.org/10.22487/kovalen.2021.v7.i3.15651
Azis. (2019). Analisis In Vitro Aktivitas Antibakteri Daun Sisik Naga (Drymoglossum pilosellaoides) Terhadap Bakteri Vibrio harveyi and Vibrio parahaemolyticus. Journal of Aquaculture and Fish Health, 8(2), 86–91. https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11984
Biswas, B., Rogers, K., McLaughlin, F., Daniels, D., & Yadav, A. (2013). Antimicrobial Activities of Leaf Extracts of Guava (Psidium guajava L.) on Two Gram-Negative and Gram-Positive Bacteria. International Journal of Microbiology, 1–7. https://doi.org/10.1155/2013/746165
CLSI. (2019). M100 Performance Standards for Antimicrobial Susceptibility Testing (29th ed., Vol. 29). http://www.emeraldinsight.com/doi/10.1108/08876049410065598
Depkes RI. (2011). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare.
Dinkes RIY. (2019). Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta. Profil Kesehatan D.I. Yogyakarta Tahun 2018.
Fratiwi, Y. (2015). The Potenstial Of Guava Leaf ( Psidium guajava L . ) For Diarrhea. Majority, 4(1), 113–118.
Gaitedi, H., & Ngadiani. (2014). Efektivitas Sari Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Sebagai Zat Anti Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus epidermidis. STIGMA, 7(2), 32–36.
Hanani, E. (2016). Analisis Fitokimia. EGC, Jakarta.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia. ITB, Bandung.
Hossain, M. A., AL-Raqmi, K. A. S., AL-Mijizy, Z. H., Weli, A. M., & Al-Riyami, Q. (2013). Study of Total Phenol, Clavonoids contents and Phytochemical Screening of Various Leaves Crude Extracts of Locally Grown Thymus vulgaris. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 3(9), 705–710. https://doi.org/10.1016/S2221-1691(13)60142-2
Imran, A. I. H. A., Jamaludin, A. W., & Arifah, S. (2018). Uji Efek Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap Bakteri Salmonella pullorum Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 353–360.
Kemenkes, R. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Nasional RISKESDA 2018.
Lestari, N. T., & Dewangga, V. S. (2024). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tumpang Air (Peperomia pellucida L) Terhadap Salmonella typhi. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 9(1), 38–45. https://doi.org/10.51544/jalm.v9i1.5103 38
Ngene, A.C., Aguiyi, J.C., Chibuike, C.J., Ifeanyi, V.O., Ukaegbu-Obi, K M., Kim, E.G., Ohaeri, U.C., & Onyemegbulem, B.O. (2019). Antibacterial Activity of Psidium guajava Leaf Extract against Selected Pathogenic Bacteria. Advances in Microbiology, 09, 1012–1022. https://doi.org/10.4236/aim.2019.912066
Pelczar, M. J., & Chan, E. C.S . (2008). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jilid 2. UI Press, Jakarta.
Pramesti, C. A. A., Khikmah, N., & Sulistyani, N. (2022). Uji Antibakteri Teh Hitam dan Teh Hijau Kombucha pada Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Jurnal Biologi Udayana, 26(1), 122–131.
Pratiwi, S. T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Erlangga, Jakarta.
Purnama, L. (2019). Identifikasi Keberagaman Bakteri Penyebab Diare Pada Anak Dengan Metode Kultur. Jurnal Ilmiah Mappadising, 1(1), 57–62. http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/mappadising
Rajagukguk, T., Siahaan, M.A., & Aritonang, E. (2024). Uji Sensitivitas Bakteri Escherichia coli Terhadap Antibiotik Pada Urin Pasien Infeksi Saluran Kemih Di Laboratorium Klinik Bunda Thamrin Medan. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 9(1), 14-19. https://doi.org/https://doi.org/10.51544/jalm.v9i1.5035
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Khikmah, Fischa Apryliani Nurhidayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).