UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN MIANA MERAH PADA PERTUMBUHAN PSEUDOMONAS AERUGINOSA
DOI:
https://doi.org/10.51544/jalm.v9i2.5377Keywords:
daun miana merah, pseudomonas aeruginosa, anti bakteriAbstract
Daun miana merah secara empiris oleh masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Papua, kota Jayapura, Kampung Yoka Sentani Timur digunakan sebagai obat tradisional yang merupakan alternatif pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun miana merah pada pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa. Uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun miana merah pada pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dilakukan dengan metode difusi kertas cakram. Aktivitas antibakteri ditetapkan dengan terbentuknya zona jernih di sekitar kertas cakram. Kekuatan zona jernih diukur diameternya menggunakan mistar satuan milimeter. Hasil penelitian menunjukkan terdapat zona jernih di sekitar kertas cakram pada berbagai konsentrasi ekstrak metanol daun miana merah. Rerata diameter zona radikal pada konsentrasi 90% sebesar 13 mm mendekati rerata diameter zona radikal kloramfenikol yaitu 13,2 mm. Kesimpulan yaitu ekstrak metanol daun miana merah memiliki aktivitas antibakteri pada pada pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa.
Downloads
References
Anita, A., Basarang, M., & Rahmawati, R. (2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Miana (Coleus atropurpureus) Terhadap Escherichia coli. Jurnal Media Analis Kesehatan, 10(1), 72. https://doi.org/10.32382/mak.v10i1.1040
Artantyo, L. D. B., Fatimawali, & Datu, O. S. (2022). Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Miana Merah (Coleus Hybridus) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test(Bslt). Pharmacon, 11(3), 1618–1628.
Brenner, D. J., Krieg, N. R., & Staley, J. T. (1957). Bergey’s Manual Of Systematic Bacteriology (G. M. Garrity (ed.); 2nd ed.). Springer.
Dalimartha. (2006). Tumbuhan Obat Tradisional Di Sulawesi Utara.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, [Depkes RI]. (2005). Pharmaceutical Care untuk Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan.
Dewatisari, W. F., Rumiyanti, L., & Rakhmawati, I. (2017). Rendemen dan Skrining Fitokimia pada Ekstrak Daun Sanseviera sp. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(3), 197–202.
Habibi, A. I., Firmansyah, R. A., & Setyawati, S. M. (2018). Skrining Fitokimia Ekstrak n - Heksan Korteks Batang Salam ( Syzygium polyanthum). Ndonesian Journal of Chemical Science, 6(2), 1–4.
Lestari, N. T., & Dewangga, V. S. (2024). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TUMPANG AIR (Peperomia pellucida L) TERHADAP Salmonella typhi. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 9(1), 38–45. https://doi.org/https://doi.org/10.51544/jalm.v9i1.5103
Mpila, D., Fatimawali, & Wiyono, W. I. (2012). Uji Aktivitas Antibakteri Daun Mayana (Coleus Atropurpureus [L] Benth) Terhadap Staphylococcus Aureus, Escherichia Coli Dan Pseudomonas Aeruginosa Secara In-Vitro. Uji Aktivitas Antibakteri Daun Mayana (Coleus Atropurpureus [L] Benth) Terhadap Staphylococ. Pharmacon, 1(1), 13–21.
Muljono, P., Fatimawali, & Manampiring, A. E. (2016). Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun mayana jantan (Coleus atropurpureus Benth) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus Sp. dan Pseudomonas Sp. Jurnal E-Biomedik (EBm), 4(1), 164–172.
Mutiatikum, D., Alegantina, S., & Astuti, Y. (2010). Standardisasi Simplisia Plectranthus seutellaroides yang berasal dari 3 tempat tumbh Menado, Kupang, dan Papua. Buletin Penelitian Kesehatan, 38(1), 1–16.
Oong, G. C., & Tadi, P. (2022). Chloramphenicol. Retrivied from. National Libarary Of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555966/
Ratman, S. H., Untari, E. K., & Robiyanto. (2019). Pemantauan Efek Samping Antibiotik Yang Merugikan Pada Pasien Anak Yang Berobat Di Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur. Jurnal Farmasi Kalbar, 4(1), 1–14.
Saga, T., & Yamaguchi, K. (2009). History of Antimicrobial Agents and Resistant Bacteria. JMAJ, 52(2), 103–108. https://www.med.or.jp/english/ journal/%0Apdf/2009_02/103_108.pdf
Sarma. (2016). Identifikasi Senyawaantimikroba Ekstrak Etanol Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa –Sinensis L. ) Terhadap Staphylococcus Aureus Atcc25923 Dengan Metode Klt Bioautografi. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 1(1), 12–18.
Syahrana, N. A., Annisa, N., Haeria, & Nonci, F. Y. (2022). Uji Efektivitas Krim Ekstrak Metanol Daun Miana (Coleus Scutellarioides L) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Farmasi Pelamonia, 2(2), 5–9.
Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., Kaur, H. (2011). Phytochemical screening and Extraction: A Review. INTERNATIONALE PHARMACEUTICA SCIENCIA, 1(1), 98–106.
Verdiana, M., Widarta, I.W.R., Permana, I. D. G. . (2018). Pengaruh Jenis Pelarut Pada Ekstraksi Menggunakan Gelombang Ultrasonik Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Lemon (Citrus limon (Linn.) Burm F.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 7(4), 213–222. https://doi.org/10.24843/itepa.2018.v07.i04.p08
Wakhidah, A. Z., & Silalahi, M. (2018). Etnofarmakologi Tumbuhan Miana (Coleus Scutellariodes (L.) Benth) Pada Masyarakat Halmahera Barat, Maluku Utara. Pro-Life, 5(2), 567–578. http://explorer.natureserve.org.
Wilson, M. G., & Pandey, S. (2023). Pseudomonas aeruginosa. StatPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557831/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fadhil Abdul Salim, Nunung Sulistyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).