HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DIARE DIWILAYAH KERJA PUSKESMASHELVETIA TAHUN 2016
Abstract
Diare adalah buang air besar encer atau cairan lebih dari 3(tiga) kali sehari. Masalah yang paing utama adalah tingginya penderita diare akibat kurangnya pengetahuan masyarakat ntuk mencegah diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku dengan kejadian diare di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus dan sampel diperoleh 187 orang. Data yang di kumpulkan dengan tehnik wawancara langsung dengan menggunakan kuisioner kepada responden dan pengolahan data dilakukan dengan program SPSS lalu disajikan ddalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dianalisa dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95 %. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa: ada hubungan antara pengetahuan responden dengan kejadian diare (p = 0,014), tidak ada hubungan antara sikap dengan kejadian diare (p = 0,195), ada hubungan antara tindakan responden dengan kejadian diare (p = 0,007). Dari penelitian ini didapat hasil yang memiliki hubungan terhadap kejadian diare adalah pengetahun dan tindakan