MEMBANDINGKAN EFEKTIVITAS PEMBERSIH LANTAI SEBAGAI DESINFEKTAN MENGGUNAKAN UJI KOEFISIEN FENOL TERHADAP Salmonella typhi
Comparison Of The Effectiveness Of Floor Cleaner As A Disinfectant Using The Phenol Coefficient Test Against Salmonella Typhi
DOI:
https://doi.org/10.51544/jf.v12i1.6024Abstract
Latar belakang: Salmonella typhi masih menjadi penyebab utama demam tifoid di berbagai wilayah endemis. Permukaan lantai yang terkontaminasi dapat menjadi media penyebaran bakteri ini, terutama di fasilitas umum dan rumah tangga. Oleh karena itu, pemilihan pembersih lantai yang efektif sebagai desinfektan sangat penting untuk upaya pencegahan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan efektivitas desinfektan dari sepuluh merek pembersih lantai terhadap Salmonella typhi menggunakan metode Koefisien Fenol (KF).
Metode: Uji dilakukan dengan menginokulasikan suspensi S. typhi ke dalam larutan pembersih lantai dan fenol 5% pada berbagai pengenceran. Pertumbuhan bakteri diamati setelah inkubasi selama 48 jam pada suhu 30 °C. Nilai KF dihitung berdasarkan rasio efektivitas masing-masing produk terhadap fenol sebagai standar.
Hasil: Dari sepuluh merek yang diuji, hanya dua produk menunjukkan nilai KF di atas 1, yang berarti lebih efektif dibandingkan fenol 5%. Sebagian besar produk lainnya memiliki efektivitas lebih rendah atau setara dengan fenol.
Simpulan: Hanya sebagian kecil pembersih lantai yang efektif sebagai desinfektan terhadap Salmonella typhi. Hasil ini menunjukkan pentingnya sosialisasi pemilihan produk yang terbukti efektif secara ilmiah dalam rangka mengurangi risiko penyebaran infeksi di lingkungan.
Downloads
References
Atlas, R. M. (2017). Handbook of Microbiological Media. CRC press.
Best, M., Neuhauser, M., & Kirschner, P. (2016). Manual of Antimicrobial Susceptibility Testing. Springer.
Bonheur, J.L., Arya, M., Tamer, M.A., Anand, B.S., Bank, S., Frye, R.E., Lee, J.G., & Talavera, F. (2015). Practice Essentials , Background and Etiology of Bacterial Infections. Journal of Clinical Microbiology.
Coyle, M.B., & Pruitt, R.N. (2017). Bacterial Pathogens and Their Virulence Factors. New York: Academic Press..
Crump, J. A., Kretsinger, K., J., & Luby, S. P. (2015). Antimicrobial resistance in Salmonella enterica serovar Typhi. Emerging Infectious Diseases, 21(6), 931-941.
EUCAST. (2020). Guidance Document for the routine disk diffusion procedure. European Committee on Antimicrobial Susceptibility Testing.
Jones, A. B. (2022). Phenol coefficient testing for disinfectant evaluation. American Journal of Infection Control, 50(3), 287-293.
Maciel, M. A., Sousa, F. F., Brandão, M. G. L., & Andrade, N. J. (2018). Methods for determining the antimicrobial activity of plant extracts. Brazilian Journal of Microbiology, 49(suppl 1), 52-61.
McDonnell, G. (2017). Antiseptics and disinfectants: activity, resistance, and mechanisms. Clinical Microbiology Reviews, 30(1), 147-179.
Okwori, A. E., et al. (2021). Comparative evaluation of floor cleaners against bacterial pathogens. International Journal of Environmental Health Research, 31(2), 345-354.
Rutala, W. A., & Weber, D. J. (2019). Disinfection and sterilization: what clinicians need to know. Clinical Microbiology and Infection, 25(7), 824-834.
Smith, N. E. (2020). Efficacy of commercial floor cleaners as disinfectants. Journal of Applied Microbiology, 128(5), 1234-1245.
Sykes, G., & Smith, J.E. (2020). Microbiology for the Healthcare Professional. St Louis: Elsevier Health Sciences.
WHO. (2018). Typhoid. World Health Organization.
World Health Organization (WHO). (2020). Infection Prevention and Control. Diakses dari [WHO website](https://www.who.int/infection-prevention/en/)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad irianto Napitupulu, Audi T.A. Hutasoit , Fajar Pebriyandi; Manuppak Irianto Tampubolon, Eva Diansari Marbun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
