ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI WILAYAH AWIRARANGAN KABUPATEN KUNINGAN
DOI:
https://doi.org/10.51544/jf.v12i1.6021Abstract
Latar belakang: Merokok menjadi tantangan kesehatan global, menyebabkan lebih dari 8 juta kematian setiap tahun, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Di Jawa Barat, prevalensi perokok remaja usia di atas 15 tahun mencapai 32,68% pada 2021, dan di Kabupaten Kuningan sebesar 12,69% untuk usia 15–24 tahun. Remaja umumnya mulai merokok karena pengaruh teman, rasa ingin tahu, dan untuk mengatasi stres, meskipun mereka menyadari dampak buruknya bagi kesehatan. Observasi di sebuah coffee shop di Kelurahan Awirarangan menunjukkan bahwa seluruh pengunjung yang rata-rata berjumlah 3.361 orang per bulan merupakan perokok. Tingginya angka ini mencerminkan perilaku merokok yang kuat di kalangan remaja dan dewasa muda. Melihat kondisi tersebut, peneliti terdorong untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut mengenai berbagai faktor yang memengaruhi kebiasaan merokok di kalangan remaja.
Tujuan: untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perilaku merokok pada remaja.
Metode: studi survei analitik yang menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional).
Hasil: faktor pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan memengaruhi perilaku merokok pada remaja, dengan persentase sebesar 88%. Sebaliknya, faktor yang memberikan pengaruh paling rendah adalah peran orang tua, dengan persentase 54%.
Simpulan: bahwa berbagai faktor memengaruhi kebiasaan merokok remaja di Otaku Coffee & Roastery Awirarangan, Kabupaten Kuningan diantaranya faktor pengetahuan sebesar 88%, sedangkan persentase terendah yaitu faktor orang tua 54%.
Downloads
References
Afifah, N. (2022). Studi Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Remaja.
Alfiani, I., Muhlisin, A., Studi, P., Fakultas, K., & Kesehatan, I. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja.
Arikunto Suharmisi, P. E. (2018). Keefektifan manajemen program pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di kota Yogyakarta.
Baharuddin. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Anak Usia Remaja Madya (15-18 Tahun) Skripsi.
BPS. (2022). Badan Pusat Statistik.
Cindrya, E. (2016). (Studi deskriptif kualitatif anak usia 5-7 tahun pada masyarakat di sekitar Hutan Tanam Industri (HTI) SP 9 Desa Harapan Makmur Kecamatan Musi Lakitan Kabupaten Rawas, Sumatera Selatan Tahun 2016).
Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. In Istighna (Vol. 1, Issue 1). www.depkes.go.id
Dinkes, B. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2017 Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Elkana, M. E. (2020). Hubungan Pengetahuan, Pengaruh Orang Tua Dan Teman Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa SMP Negeri 1 Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2020 Recad Meil Elkana.
Gobel, S. dkk. (2020). Bahaya Merokok Pada Remaja. In Bahaya Merokok pada Remaja Jurnal Abdimas (Vol. 7, Issue 1).
Herawati, P. dkk. (2019). Determinan Paparan Asap Rokok di Dalam Rumah: Analisis Data Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(4). https://doi.org/10.22435/bpk.v47i4.9
Hidayat Syarif H. (2013). Pengaruh kerjasama orang tua dan guru terhadap disiplin peserta didik di sekolah menengah pertama (SMP) negeri kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan.
Indracahya, R. dkk. (2019). Sejarah Perkembangan Industri Rokok Sukun Kudus Tahun 1944-2011.
Kurnela, S. (2014). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Di SMA Santun Untan.
Nugroho, A. A. A. (2016). Peran Rokok Terhadap Kadar Protein Saliva Berdasarkan Indeks Brinkman.
Ohoiledwarin, Y. (2021). Tugas Akhir Literature Revieuw faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Remaja Yusinta Ohoiledwarin 173210109 Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang 2021.
Organisasi kesehatan dunia. (2020). organisasi kesehatan dunia.
Prima, S., Bukittinggi, N., Penelitian, A., Yang Berhubungan, F., Perilaku, D., Pada, M., Fransiska, M., & Firdaus, P. A. (2019). Jurnal Kesehatan Attribution-NonCommercial-ShareAlike http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/4.0 International.
Puspasari, H., Puspita, W., Farmasi Yarsi Pontianak, A., & Barat, K. (n.d.). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Tingkat Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa terhadap Pemilihan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi Covid-19 Validity Test and Reliability Instrument Research Level Knowledge and Attitude of Students Towards Elections Health Supplements in Facing Covid-19. In Jurnal Kesehatan (Vol. 13, Issue 1).
Online. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK
Pu ddspitasari, dkk. (2021). Survei Faktor Penyebab Perokok Remaja Mempertahankan Perilaku Merokok.
Putro, Z. K. (2017). APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama. 17(1).
Rachmatunnissa, D., Deliana, Y., & Raya Jatinangor Sumedang Km, J. (2019).
Segmentasi Konsumen Coffee Shop Generasi z Di Jatinangor Segmentation Of Coffee Shop's Generation z Consumers In Jatinangor (Vol. 6, Issue 1).
Rahmawati, R. N., Sartika, I., Maghfiroh, E., & Rokhmawati, R. I. (2022). Analisis Pengaruh Kualitas Situs Web Kampus Merdeka terhadap Kepuasan Pengguna dengan Metode WebQual 4.0 (Studi Kasus: Mahasiswa SVI) (Vol. 6, Issue 8). http://j-ptiik.ub.ac.id
Sodik, M. A. (2018). Merokok & Bahayanya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Liska Marlindasari, Natanael Priltius, Ikhsan Fahrizal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









