EFEK KOMBINASI SPIRONOLAKTON TERHADAP PARAMETER FARMAKOKINETIKA KETOROLAK PADA PLASMA KELINCI MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

Authors

  • Christica Surbakti Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Bunga Rimta Barus Universitas Tjuk Nyak Dhien
  • Asri Faldha Institut Kesehatan Deli Husada

DOI:

https://doi.org/10.51544/jf.v12i1.5861

Abstract

Latar belakang: Spironolakton merupakan obat diuretik antagonis aldosteron yang digunakan dalam terapi hipertensi. Obat ini termasuk diuretik hemat kalium yang bekerja pada tubulus distal ginjal dengan menghambat efek aldosteron, sehingga meningkatkan ekskresi natrium, bikarbonat, dan kalsium sambil mempertahankan ion kalium dan hidrogen. Sementara itu, ketorolak adalah antiinflamasi non-steroid yang poten dengan waktu paruh pendek (4–6 jam), dan terutama diabsorpsi di usus halus bagian proksimal. Pada pengelolaan hipertensi, spironolakton kerap dikombinasikan dengan obat lain, termasuk ketorolak, yang berpotensi menimbulkan interaksi pada fase farmakokinetik.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian spironolakton terhadap parameter farmakokinetika ketorolak, baik ketika diberikan satu jam sebelumnya maupun secara bersamaan.

Metode: Desain penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan tiga ekor kelinci jantan yang dibagi dalam tiga kelompok perlakuan, yaitu: pemberian ketorolak tunggal, pemberian ketorolak satu jam setelah spironolakton, dan pemberian ketorolak bersamaan dengan spironolakton. Analisis kadar ketorolak dalam plasma dilakukan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT).

Hasil: Pada fase absorpsi ditemukan adanya perbedaan parameter farmakokinetik antar kelompok perlakuan. Tidak ada perbedaan mencolok pada fase distribusi, sedangkan fase ekskresi menunjukkan variasi antar kelompok.

Simpulan: Pemberian ketorolak satu jam setelah spironolakton mempengaruhi profil farmakokinetiknya, namun perbedaan tersebut tidak signifikan pada seluruh parameter yang dianalisis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariani, N., Susanti, N. (2015). Perbandingan Analisis Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Elusi Gradien Dengan Isokratik Pada Penentuan Vitamin B1, B2 Dan B6 Dalam Sediaan Sirup Multivitamin Secara Simultan. Cakra Kimia. Volume 3. Universitas Udayana. Bali . Indonesia

Dachriyanus., Susanti, M., (2014). Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Penerbit

Deglin, Judith Hopfer. (2004) Pedoman Obat Untuk Perawat. Edisi IV Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Halaman 1053-1054.

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Endang., Hidayati, S, N., Febrianti, Y. (2016). Kajian Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Gagal Jantung Dengan Gangguan Fungsi Ginjal Di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2009-2013. Program Studi Farmasi Universitas Islam Indonesia.

Gandjar, I. G., dan Rohman, A. (2013). Kimia farmasi Analisis. Edisi XI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hakim, L. (2012). Farmakokinetik Klinik. Yogyakarta: Bursa Ilmu

Harmita. (2014). Analisis Fisiko Kimia kromatografi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Halaman 11-13.

Hidayah, K., Kundarto, W., Farida, Y. (2017). Identifikasi Potensi Interaksi Obat Pada Peresepan Obat pasien Hipertensi dengan Diabetes Mellitus. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam.Surakarta.

Joyce L. (1996). Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta: EGC. Halaman 142-143.

Katzung, B,G. (2001). Farmakologi Dasar Dan Klinik : Reseptor-reseptor Obat dan Farmakodinamik. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Leba, A, M. (2017) Ekstraksi dan Real Kromatografi. Yogyakarta: Penerbit Deepublish. Halaman 64.

Lersa, R. (2012). Pengaruh Vitamin C Pada Profil Farmakokinetika Natrium Diklofenak Terhadap Hewan Uji Kelinci. Fakultas Farmasi Universitas Sumatra Utara. E-USU Repository. Tanggal Akses 6 April 2013.

Mahamudu, Y, S., Citraningtyas,G., Rotinsulu, H. (2016). Kajian Potensi Interaksi Obat Anti Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Primer Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Luwuk Periode Januari-Maret 2016. Fakultas MIPA UNSRAT. Manado.

Medscape. (2020). Drug Interaction Checker. Diakses Tanggal 26 Juni 2020

Mirakel Agatha Devi. (2007). Pengaruh Pemberian Air berkarbonasi Terhadap Profil Farmakokinetika Paracetamol Pada Tikus Putih Jantan. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Sugiyono. Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta; 2019.

Prosiding

Ding L, Yao L. Research on the Network Performance of Emergency Management of Public Health Emergencies: A Case Study. In: 2024 8th International Conference on Management Engineering, Software Engineering and Service Sciences (ICMSS) [Internet]. IEEE; 2024. p. 60–5. Available from: https://ieeexplore.ieee.org/document/10550699/

Bhat SS, Srihari VR, Prabhune A, Satheesh SS, Bidrohi AB. Optimizing Medication Access in Public Healthcare Centers: A Machine Learning Stochastic Model for Inventory Management and Demand Forecasting in Primary Health Services. In: 2024 International Conference on Intelligent and Innovative Technologies in Computing, Electrical and Electronics (IITCEE) [Internet]. IEEE; 2024. p. 1–5. Available from: https://ieeexplore.ieee.org/document/10467229/

Situs Web atau Internet

IFLA. Using AI technologies to improve discovery and accessibility in libraries and archives – Video Recording [Internet]. International Federation of Library Associations and Institutions. 2024 [cited 2024 Nov 23]. Available from: https://www.ifla.org/news/using-ai-technologies-to-improve-discovery-and- accessibility-in-libraries-and-archives-video-recording/

Undang-Undang

Peraturan Perundang-undangan. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan. 2017.

Downloads

Published

2025-07-28